PT Vale IGP Pomalaa Gelar Business Model Competition untuk Ormas & Kepemudaan
Kamis, 11 Jul 2024 17:46
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa menggelar Business Model Competition 2024 bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan kepemudaan. Foto/Dok PT Vale
KOLAKA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa menggelar Business Model Competition 2024 bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan kepemudaan dalam rangka membantu pengembangan kewirausahaan di area pemberdayaan. Kegiatan itu juga diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan HUT 56 PT Vale Indonesia Tbk.
Kompetisi dibuka dengan menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Business Model Competition, Jumat (5/7/2024), dan dilanjutkan dengan Workshop Kewirausahaan, Senin (8/7/2024) di salah satu hotel di Kolaka. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan berwirausaha pengurus Ormas dan Karang Taruna di area pemberdayaan.
Dalam sosialisasi dan workshop kewirausahaan yang berlangsung 5-27 Juli 2024 ini, PT Vale menghadirkan praktisi kewirausahaan, Masitah dan Rahmat. Kehadiran kedua praktisi kewirausahaan yang dalam kesehariannya sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi negeri di Kolaka ini, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan wirausaha kepada para peserta.
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, menyatakan tujuan sosialisasi ini adalah memberikan bekal pengalaman, pengetahuan, dan pembinaan kewirausahaan berkelanjutan bagi peserta.
“Dengan mengusung prinsip pemberdayaan karakter inovatif, berdampak, dan berkelanjutan, kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal guna menciptakan dan meningkatkan jumlah praktisi kewirausahaan di Kolaka,” jelasnya.
Ia mengatakan tujuan PT Vale hadir yakni untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama. Tujuan tersebut menjadi landasan praktik pertambangan berkelanjutan yang dijalankan perseroan.
Rifai juga menekankan pentingnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian Indonesia, yang telah menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018.
“PT Vale IGP Pomalaa hadir dan berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan bertransformasi bersama dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan di wilayah operasional kami. Kami berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal guna mencetak wirausahawan yang nantinya akan tumbuh dan berkembang bersama PT Vale, serta memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian lokal,” ujarnya dengan optimisme.
Dia mengungkapkan, PT Vale IGP Pomalaa ingin menggali potensi yang dimiliki para peserta di sektor UMKM. “Kami berharap, kegiatan ini dapat menguatkan ekosistem kewirausahaan yang melibatkan komunitas, pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya, sehingga tercipta sinergi yang kuat untuk pengembangan UMKM di Kolaka,” kata Rifai.
Praktisi kewirausahaan, Masitah menjelaskan, bidang usaha yang diperlombakan dalam Business Model Competition meliputi kriya, boga, budidaya, pariwisata, agrobisnis, serta industri kreatif lainnya yang tidak termasuk dalam sektor pertambangan.
“Teknis kompetisi adalah setiap kelompok terdiri dari 3 orang, di mana masing-masing kelompok wajib membuat proposal rencana usaha,” terang Masitah.
“Kami akan membantu peserta membuat proposal rencana usaha. Fokusnya adalah membangun usaha yang memberikan dampak signifikan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.”
Salah seorang peserta, Wandi mengaku tertarik untuk mengembangkan peluang usaha itik petelur. Menurutnya, usaha itik petelur merupakan sebuah peluang usaha yang menjanjikan dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal.
Peserta lainnya, Muhammad Risal, memiliki ide untuk mengembangkan pusat oleh-oleh yang menyediakan makanan, pakaian, dan kerajinan khas Kolaka. “Di Kolaka ini hampir tidak kelihatan jajanan oleh-oleh, sementara pengunjung dari luar cukup sering ke Kolaka. Kami melihat peluangnya ada, dan ingin mencoba membuka usaha tersebut, dengan harapan bisa menjadi pusat oleh-oleh yang terkenal di wilayah ini,” katanya dengan semangat.
Kompetisi dibuka dengan menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Business Model Competition, Jumat (5/7/2024), dan dilanjutkan dengan Workshop Kewirausahaan, Senin (8/7/2024) di salah satu hotel di Kolaka. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan berwirausaha pengurus Ormas dan Karang Taruna di area pemberdayaan.
Dalam sosialisasi dan workshop kewirausahaan yang berlangsung 5-27 Juli 2024 ini, PT Vale menghadirkan praktisi kewirausahaan, Masitah dan Rahmat. Kehadiran kedua praktisi kewirausahaan yang dalam kesehariannya sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi negeri di Kolaka ini, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan wirausaha kepada para peserta.
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, menyatakan tujuan sosialisasi ini adalah memberikan bekal pengalaman, pengetahuan, dan pembinaan kewirausahaan berkelanjutan bagi peserta.
“Dengan mengusung prinsip pemberdayaan karakter inovatif, berdampak, dan berkelanjutan, kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal guna menciptakan dan meningkatkan jumlah praktisi kewirausahaan di Kolaka,” jelasnya.
Ia mengatakan tujuan PT Vale hadir yakni untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama. Tujuan tersebut menjadi landasan praktik pertambangan berkelanjutan yang dijalankan perseroan.
Rifai juga menekankan pentingnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian Indonesia, yang telah menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018.
“PT Vale IGP Pomalaa hadir dan berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan bertransformasi bersama dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan di wilayah operasional kami. Kami berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal guna mencetak wirausahawan yang nantinya akan tumbuh dan berkembang bersama PT Vale, serta memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian lokal,” ujarnya dengan optimisme.
Dia mengungkapkan, PT Vale IGP Pomalaa ingin menggali potensi yang dimiliki para peserta di sektor UMKM. “Kami berharap, kegiatan ini dapat menguatkan ekosistem kewirausahaan yang melibatkan komunitas, pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya, sehingga tercipta sinergi yang kuat untuk pengembangan UMKM di Kolaka,” kata Rifai.
Praktisi kewirausahaan, Masitah menjelaskan, bidang usaha yang diperlombakan dalam Business Model Competition meliputi kriya, boga, budidaya, pariwisata, agrobisnis, serta industri kreatif lainnya yang tidak termasuk dalam sektor pertambangan.
“Teknis kompetisi adalah setiap kelompok terdiri dari 3 orang, di mana masing-masing kelompok wajib membuat proposal rencana usaha,” terang Masitah.
“Kami akan membantu peserta membuat proposal rencana usaha. Fokusnya adalah membangun usaha yang memberikan dampak signifikan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.”
Salah seorang peserta, Wandi mengaku tertarik untuk mengembangkan peluang usaha itik petelur. Menurutnya, usaha itik petelur merupakan sebuah peluang usaha yang menjanjikan dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal.
Peserta lainnya, Muhammad Risal, memiliki ide untuk mengembangkan pusat oleh-oleh yang menyediakan makanan, pakaian, dan kerajinan khas Kolaka. “Di Kolaka ini hampir tidak kelihatan jajanan oleh-oleh, sementara pengunjung dari luar cukup sering ke Kolaka. Kami melihat peluangnya ada, dan ingin mencoba membuka usaha tersebut, dengan harapan bisa menjadi pusat oleh-oleh yang terkenal di wilayah ini,” katanya dengan semangat.
(TRI)
Berita Terkait
News
Bupati & Kapolres Morowali Apresiasi Praktik Tambang Berkelanjutan PT Vale
Di tengah pesatnya pertumbuhan industri pertambangan di Kabupaten Morowali, isu pengelolaan lingkungan menjadi perhatian utama.
Kamis, 25 Des 2025 18:34
Sulsel
PT Vale dan Pemkab Luwu Utara Perkuat Mitigasi Banjir Lewat Solusi Terpadu
PT Vale bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui serangkaian langkah konkret mitigasi bencana.
Selasa, 23 Des 2025 21:57
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
News
PT Vale Dorong Talenta Siap Kerja melalui Program Co-Ops
PT Vale memperkuat perannya sebagai penggerak pembangunan talenta muda melalui Program Co-Ops (Cooperative Education Program).
Kamis, 18 Des 2025 19:01
News
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
PT Vale bersama mitra strategis PT Kolaka Nickel Industry (KNI), secara resmi menerima dua unit autoclave pertama untuk Proyek High-Pressure Acid Leaching (HPAL) Pomalaa.
Minggu, 14 Des 2025 17:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
2
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
5
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
2
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
5
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari