Uang Panai' 2 Lebih Modern, Cerita Kompleks dengan Pesan Moral yang Kuat
Rabu, 31 Jul 2024 21:51

Press conference film Uang Panaik Maha(L)r 2 di TSM Kota Makassar. Hadir pada kegiatan tersebut produser, penulis naskah, dan beberapa pemeran dalam film. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Film Uang Panaik Maha(L)r 2 bakal menggebrak layar lebar Tanah Air mulai 8 Agustus 2024 mendatang. Uang Panai' 2 melanjutkan cerita film pertamanya yang sukses besar pada 2016 lalu.
Film Uang Panai’ 2 diproduksi Finisia, berkolaborasi Rumpi Entertainment, dan 786 Production. Sejumlah pemeran lama kembali hadir. Banyak juga wajah baru, baik sebagai tokoh utama maupun pendukung.
Sutradara Uang Panai' 2 Ihdar Nur mengatakan, film ini masih memiliki benang merah dengan film pertamanya. Di mana kisahnya masih bersentuhan dengan Anca (Ikram Noer) dan Risna (Nur Fadillah), tokoh utama di film pertama.
Kali ini, tokoh utama yang menjadi pusat cerita adalah Iccang (Rendi Yusa Ali) dan Icha (Dini Arishandy). Keduanya menghadapi persoalan pelik ketika hendak melanjutkan hubungannya ke jenjang lebih tinggi, yakni pernikahan.
Namun, rencana pernikahan Iccang dan Icha terancam batal akibat tingginya uang panai’ yang dipatok keluarga, yakni Rp200 juta. Dalam momentum mencari solusi tersebut, Iccang akhirnya mencoba jasa konsultan Pattumbu'.
Perusahaan jasa konsultasi Uang Panai’ pertama di dunia ini didirikan oleh Tumming dan Abu, sahabat Ancha pada film pertama Uang Panai' yang membantunya sehingga bisa menikahi Risma.
Ihdar menjelaskan, film kedua ini memiliki persoalan yang lebih kompleks dari film pertama. Begitupun konflik yang dihadirkan, walau punya premis sama.
Cerita dalam film ini punya keterkaitan erat dalam kondisi sosial masyarakat saat ini. Di mana perempuan, akan diberikan standar uang panai' sesuai dengan latar belakang pendidikan, rupanya, serta keluarganya.
Icha, tokoh utama perempuan diceritakan sebagai putri tunggal, seorang dokter, dengan paras yang cantik. Oleh keluarganya, uang panai' Icha dipatok seharga Rp200 juta.
"Kita mau buat ini lebih besar, mulai dari segi konflik, jumlah pemain, komedi, sampai drama, namun relate dengan kehidupan saat ini, karena berdasarkan penelitian," ucap Ihdar saat press conference di Trans Studio Mall, Kota Makassar, Rabu 31 Juli.
Sementara itu, Penulis Naskah Elvin Miradi menjanjikan bahwa film ini menawarkan sesuatu yang lebih modern, kebaruan untuk menjangkau target audience baru, generasi berbeda yang tidak sempat menonton dan mengetahui film pertama.
Elvin bilang, film ini memberikan pesan moral yang kuat tentang banyak hal. Salah satunya memberikan klarifikasi kepada orang yang selama ini menganggap bahwa Uang Panai' sebagai label harga yang diberikan kepada anak gadis.
Film ini juga memberikan penegasan bahwa pemuda Sulsel punya komitmen yang kuat, dan pekerja keras. Terlihat dari upaya Iccang menikahi Icha.
"Seolah itu cewe dijual, padahal itu hanya budaya yang ditanamkan sejak dulu kala," ucap Elvin.
Ahmad Zuhael yang dikenal dengan nama Abu mengajak masyarakat berduyun-duyun menonton film kreasi putra-putri Sulsel.
"Ini adalah satu karya terbaik anak Sulawesi, makanya kita harus nonton," kata Abu.
Film ini ditarget mampu menembus penonton lebih banyak dari pendahulunya, yakni 500 ribu. Film ini bisa disaksikan mulai 8 Agustus di seluruh bioskop tanah air.
Film Uang Panai’ 2 diproduksi Finisia, berkolaborasi Rumpi Entertainment, dan 786 Production. Sejumlah pemeran lama kembali hadir. Banyak juga wajah baru, baik sebagai tokoh utama maupun pendukung.
Sutradara Uang Panai' 2 Ihdar Nur mengatakan, film ini masih memiliki benang merah dengan film pertamanya. Di mana kisahnya masih bersentuhan dengan Anca (Ikram Noer) dan Risna (Nur Fadillah), tokoh utama di film pertama.
Kali ini, tokoh utama yang menjadi pusat cerita adalah Iccang (Rendi Yusa Ali) dan Icha (Dini Arishandy). Keduanya menghadapi persoalan pelik ketika hendak melanjutkan hubungannya ke jenjang lebih tinggi, yakni pernikahan.
Namun, rencana pernikahan Iccang dan Icha terancam batal akibat tingginya uang panai’ yang dipatok keluarga, yakni Rp200 juta. Dalam momentum mencari solusi tersebut, Iccang akhirnya mencoba jasa konsultan Pattumbu'.
Perusahaan jasa konsultasi Uang Panai’ pertama di dunia ini didirikan oleh Tumming dan Abu, sahabat Ancha pada film pertama Uang Panai' yang membantunya sehingga bisa menikahi Risma.
Ihdar menjelaskan, film kedua ini memiliki persoalan yang lebih kompleks dari film pertama. Begitupun konflik yang dihadirkan, walau punya premis sama.
Cerita dalam film ini punya keterkaitan erat dalam kondisi sosial masyarakat saat ini. Di mana perempuan, akan diberikan standar uang panai' sesuai dengan latar belakang pendidikan, rupanya, serta keluarganya.
Icha, tokoh utama perempuan diceritakan sebagai putri tunggal, seorang dokter, dengan paras yang cantik. Oleh keluarganya, uang panai' Icha dipatok seharga Rp200 juta.
"Kita mau buat ini lebih besar, mulai dari segi konflik, jumlah pemain, komedi, sampai drama, namun relate dengan kehidupan saat ini, karena berdasarkan penelitian," ucap Ihdar saat press conference di Trans Studio Mall, Kota Makassar, Rabu 31 Juli.
Sementara itu, Penulis Naskah Elvin Miradi menjanjikan bahwa film ini menawarkan sesuatu yang lebih modern, kebaruan untuk menjangkau target audience baru, generasi berbeda yang tidak sempat menonton dan mengetahui film pertama.
Elvin bilang, film ini memberikan pesan moral yang kuat tentang banyak hal. Salah satunya memberikan klarifikasi kepada orang yang selama ini menganggap bahwa Uang Panai' sebagai label harga yang diberikan kepada anak gadis.
Film ini juga memberikan penegasan bahwa pemuda Sulsel punya komitmen yang kuat, dan pekerja keras. Terlihat dari upaya Iccang menikahi Icha.
"Seolah itu cewe dijual, padahal itu hanya budaya yang ditanamkan sejak dulu kala," ucap Elvin.
Ahmad Zuhael yang dikenal dengan nama Abu mengajak masyarakat berduyun-duyun menonton film kreasi putra-putri Sulsel.
"Ini adalah satu karya terbaik anak Sulawesi, makanya kita harus nonton," kata Abu.
Film ini ditarget mampu menembus penonton lebih banyak dari pendahulunya, yakni 500 ribu. Film ini bisa disaksikan mulai 8 Agustus di seluruh bioskop tanah air.
(MAN)
Berita Terkait

Lifestyle
Special Show di Makassar, Sutradara Film 'Komang' Puji Chemistry Pemain
Mendekati agenda itu, tidak hanya merilis trailer dan poster, juga dilakukan spesial show di beberapa kota, termasuk Makassar pada Kamis (20/3/2025).
Jum'at, 21 Mar 2025 00:45

Lifestyle
Diangkat dari Kisah Nyata! Warga Makassar Antusias Nonton Film Petaka Gunung Gede
Film Petaka Gunung Gede sukses menarik perhatian masyarakat. Sejak tayang di bioskop Indonesia pada 6 Februari 2025, tercatat sudah sekitar 2,3 juta penonton.
Minggu, 23 Feb 2025 22:08

Lifestyle
Tayang Lebaran 2025, JUMBO Akan Jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Rilis Global
Lebaran Idul Fitri tahun ini, Visinema Studios akan membawa keluarga Indonesia berpetualang ke dunia yang penuh imajinasi dalam film animasi JUMBO.
Kamis, 13 Feb 2025 08:05

Lifestyle
Telkomsel - MAXStream Studios Dukung Sineas Muda lewat Program SISS
Program ini dimulai dengan seleksi pada 27 Agustus 2024 dan culminates pada pemutaran ketiga film terpilih di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 pada 5 Desember 2024.
Kamis, 09 Jan 2025 14:11

Lifestyle
Gala Premiere Film 'Cinta dalam Ikhlas' di Makassar Disambut Antusias
Gala Premiere film 'Cinta dalam Ikhlas' di Kota Makassar, tepatnya di XXI Panakkukang pada Sabtu (23/11/2024), disambut antusias.
Minggu, 24 Nov 2024 00:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
2

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
3

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
4

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
5

Kapolrestabes Makassar Cek Kesiapan Pos Operasi Ketupat 2025 Pasca Lebaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
2

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
3

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
4

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
5

Kapolrestabes Makassar Cek Kesiapan Pos Operasi Ketupat 2025 Pasca Lebaran