Keisha Glow Jadi Sponsor Film Uang Panai 2: Maha(L)r
Luqman Zainuddin
Rabu, 31 Jul 2024 23:28
Owner Keisha Glow, Aesthetic & Anti Anging Center, dr Rina Elvia Lubis bersama Tumming dan Abu. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Keisha Glow, Aesthetic & Anti Anging Center menjadi salah satu sponsor dalam film Uang Panai 2: Maha(L)r. Film karya Finisia Production bersama Rumpi Entertainment, dan 786 Production ini tayang di seluruh bioskop tanah air pada 8 Agustus 2024 mendatang.
Owner Keisha Glow, Aesthetic & Anti Anging Center, dr Rina Elvia Lubis menyatakan kebanggaannya bisa mendukung film karya sineas lokal Makassar. Terlebih, pada sekuel pertamanya di tahun 2016 mampu menarik hingga 500.000 penonton.
“Kami merasa ini suatu kehormatan karena bisa mendukung film lokal sekelas Uang Pania yang sudah skala nasional. Uang Panai 1 juga cukup terkenal sehingga kami merasa kalau memang bisa berkontribusi kenapa tidak,” ujar dr Rina usai jumpa pers di Kopi Teori x Honda TSM Makassar, Rabu (31/7/2024).
Dia mengatakan, ketertarikannya mensponsori film yang dibintangi Ikram Noer dan Nurfadillah serta aktor lokal Makassar lainnya seperti Tumming dan Abu tersebut karena mengangkat tema tradisi di Sulawesi Selatan yang telah berlaku sejak dulu hingga saat ini.
Apalagi, dalam film tersebut juga mengangkat cerita kehidupan dokter di klinik kecantikan yang diperankan Icha. Sehingga, film tersebut dianggap perlu mendapat dukungan dari pihaknya sebagai pengelola klinik kecantikan di Makassar.
“Pertama karena memang pemeran utamanya kan menggambarkan dokter perempuan yang menjalankan bisnis klinik. Apalagi Klinik KeishaGlow sudah lama di Makassar, makanya kami merasa bangga bisa mendukung film ini,” terangnya.
Ia pun mengaku akan selalu membuka peluang dalam memberikan dukungan terhadap film-film lokal. Termasuk Film Uang Panai 2.
“Kalau memang film ini bisa diterima dengan positif oleh masyarakat maka bisa jadi kami tetap akan mendukung proyek Film Uang Panai kedepannya,” tutup dr. Rina.
Film ini sendiri akan tayang di bioskop tanah air pada pada 8 Agustus 2024 mendatang. Film tersebut kembali menyajikan komedi segar khas Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, juga mengulas permasalahan sosial yang berkaitan dengan tradisi uang panai dalam budaya perkawinan Bugis-Makassar.
“Film ini tetap setia dengan nyawa utamanya tentang perjuangan mengumpulkan Uang Panai’ atau mahar dalam budaya perkawinan Bugis-Makassar,” kata Sutradara Uang Panai Ihdar Nur.
Dia menjelaskan, dalam Uang Panai 2 ini menceritakan kisah perjuangan Ancha (Ikram Noer) yang ingin menikahi Icha (Nurfadillah), tetapi terhalang permintaan uang panai (uang belanja pernikahan) sebesar Rp200 juta dari orangtua Icha.
“Dalam film ini, juga ditayangkan konflik sosial yang lahir atas budaya turun temurun. Dimana uang panai dikenal sebagai syarat nikah yang harus ditanggung oleh pria untuk meminang perempuan. Semakin tinggi status pendidikan, hingga pekerjaannya perempuan maka semakin besar pula uang panai yang harus dibawa oleh pria,” jelasnya.
Cerita di film tersebut semakin kompleks, dimana hadir Tuming dan Abu yang menawarkan jasa konsultasi uang panai bernama Pattumbu’. Perusahaan jasa konsultasi ini didirikan karena sukses membantu Ancha mengumpulkan uang panai di film pertama.
Sementara, Penulis Skenario Uang Panai 2 Elvin Miradi mengatakan, pada film ini juga mengangkat pesan moral tentang karakter lelaki Bugis-Makasaar. Seperti, lelaki yang digambarkan kuat bekerja.
“Nah, kekuatan kerja ini tercipta dari budaya uang panai yang diterapkan oleh leluhur. Termasuk kami juga mengangkat makna positif bahwa uang panai yang mahal akan mengajarkan tanggungjawab dari laki-laki untuk menafkahi perempuan sebelum dan setelah menikah, dan bukan juga menjadi penghalang pernikahan,” tutupnya.
Owner Keisha Glow, Aesthetic & Anti Anging Center, dr Rina Elvia Lubis menyatakan kebanggaannya bisa mendukung film karya sineas lokal Makassar. Terlebih, pada sekuel pertamanya di tahun 2016 mampu menarik hingga 500.000 penonton.
“Kami merasa ini suatu kehormatan karena bisa mendukung film lokal sekelas Uang Pania yang sudah skala nasional. Uang Panai 1 juga cukup terkenal sehingga kami merasa kalau memang bisa berkontribusi kenapa tidak,” ujar dr Rina usai jumpa pers di Kopi Teori x Honda TSM Makassar, Rabu (31/7/2024).
Dia mengatakan, ketertarikannya mensponsori film yang dibintangi Ikram Noer dan Nurfadillah serta aktor lokal Makassar lainnya seperti Tumming dan Abu tersebut karena mengangkat tema tradisi di Sulawesi Selatan yang telah berlaku sejak dulu hingga saat ini.
Apalagi, dalam film tersebut juga mengangkat cerita kehidupan dokter di klinik kecantikan yang diperankan Icha. Sehingga, film tersebut dianggap perlu mendapat dukungan dari pihaknya sebagai pengelola klinik kecantikan di Makassar.
“Pertama karena memang pemeran utamanya kan menggambarkan dokter perempuan yang menjalankan bisnis klinik. Apalagi Klinik KeishaGlow sudah lama di Makassar, makanya kami merasa bangga bisa mendukung film ini,” terangnya.
Ia pun mengaku akan selalu membuka peluang dalam memberikan dukungan terhadap film-film lokal. Termasuk Film Uang Panai 2.
“Kalau memang film ini bisa diterima dengan positif oleh masyarakat maka bisa jadi kami tetap akan mendukung proyek Film Uang Panai kedepannya,” tutup dr. Rina.
Film ini sendiri akan tayang di bioskop tanah air pada pada 8 Agustus 2024 mendatang. Film tersebut kembali menyajikan komedi segar khas Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, juga mengulas permasalahan sosial yang berkaitan dengan tradisi uang panai dalam budaya perkawinan Bugis-Makassar.
“Film ini tetap setia dengan nyawa utamanya tentang perjuangan mengumpulkan Uang Panai’ atau mahar dalam budaya perkawinan Bugis-Makassar,” kata Sutradara Uang Panai Ihdar Nur.
Dia menjelaskan, dalam Uang Panai 2 ini menceritakan kisah perjuangan Ancha (Ikram Noer) yang ingin menikahi Icha (Nurfadillah), tetapi terhalang permintaan uang panai (uang belanja pernikahan) sebesar Rp200 juta dari orangtua Icha.
“Dalam film ini, juga ditayangkan konflik sosial yang lahir atas budaya turun temurun. Dimana uang panai dikenal sebagai syarat nikah yang harus ditanggung oleh pria untuk meminang perempuan. Semakin tinggi status pendidikan, hingga pekerjaannya perempuan maka semakin besar pula uang panai yang harus dibawa oleh pria,” jelasnya.
Cerita di film tersebut semakin kompleks, dimana hadir Tuming dan Abu yang menawarkan jasa konsultasi uang panai bernama Pattumbu’. Perusahaan jasa konsultasi ini didirikan karena sukses membantu Ancha mengumpulkan uang panai di film pertama.
Sementara, Penulis Skenario Uang Panai 2 Elvin Miradi mengatakan, pada film ini juga mengangkat pesan moral tentang karakter lelaki Bugis-Makasaar. Seperti, lelaki yang digambarkan kuat bekerja.
“Nah, kekuatan kerja ini tercipta dari budaya uang panai yang diterapkan oleh leluhur. Termasuk kami juga mengangkat makna positif bahwa uang panai yang mahal akan mengajarkan tanggungjawab dari laki-laki untuk menafkahi perempuan sebelum dan setelah menikah, dan bukan juga menjadi penghalang pernikahan,” tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Lifestyle
Uang Panai' 2 Lebih Modern, Cerita Kompleks dengan Pesan Moral yang Kuat
Film Uang Panaik Maha(L)r 2 bakal menggebrak layar lebar Tanah Air mulai 8 Agustus 2024 mendatang. Uang Panai' 2 melanjutkan cerita film pertamanya yang sukses.
Rabu, 31 Jul 2024 21:51
News
Open Casting Film Mappettuada Terakhirku Ramai Peserta
Open Casting atau seleksi pemain film Mappettuada Terakhirku semarak digelar di Artur Kafe Makassar, Minggu, (30/06/2024).
Senin, 01 Jul 2024 14:22
Sulsel
Mahasiswa Bedah Film Sokola Rimba di Perpustakaan Sidrap
Perpustakaan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi pusat kegiatan literasi masyarakat yang beragam. Salah satu kegiatan yang menarik, yaitu bedah film.
Kamis, 13 Jun 2024 15:44
News
MW KAHMI Sulsel Gelar Nonton Bareng Film Lafran di Makassar
Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bekerja sama dengan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel menggelar nonton bareng film Lafran di CGV Mall Panakukang, Makassar, Minggu (02/06/2024).
Minggu, 02 Jun 2024 19:50
News
Ribuan Kader HMI Sambut Hangat Penayangan Film Lafran Pane
Antusias kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menyambut hangat pemutaran perdana film Lafran Pane di CGV Makassar, Minggu, (2/06/2024).
Sabtu, 01 Jun 2024 20:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Sulsel Tetapkan Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar Sebagai Paslon di Pilgub 2024
2
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
3
Ribuan Kanvaser Siap Kawal Appi-Aliyah Saat Pencabutan Nomor Urut Pilwalkot 2024
4
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa
5
Tokoh Pemuda Toraja Sebut MULIA Paling Layak Didukung di Pilwalkot
6
Puspawati Husler, Melanjutkan Warisan Kepemimpinan Bersama Ibas di Luwu Timur 2024
7
Didampingi Perindo Makassar, Appi Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Mangasa