Baliho Banyak Dirusak, Andi Seto Serukan Demokrasi Sehat di Pilwalkot 2024
Tim Sindomakassar
Senin, 29 Jul 2024 14:34
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa mengajak semua kandidat yang berlaga dalam pemilihan wali kota Makassar untuk berkomitmen pada praktik demokrasi yang sehat. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa mengajak semua kandidat yang berlaga dalam pemilihan wali kota Makassar untuk berkomitmen pada praktik demokrasi yang sehat.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan di tengah aktivitas olahraga pagi di Panakkukang, Andi Seto menanggapi aksi perusakan atribut kampanye miliknya. Seperti spanduk dan baliho di beberapa lokasi termasuk Jalan Pajongga Dg Ngalle, Jalan Gatot Subroto, Talo, dan Jalan Merpati, Kecamatan Mariso.
Andi Seto, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Sinjai, menekankan bahwa kemenangan dalam Pilwakot tidak sebanding dengan nilai-nilai etika, moral, dan kebersamaan.
“Menjadi walikota Makassar seharusnya tidak mengorbankan prinsip-prinsip penting seperti etika dan kebersamaan. Ini adalah nilai-nilai yang kini mulai langka dalam politik,” ujar Andi Seto.
Ia mengingatkan para calon untuk menjaga integritas dan tidak menggunakan cara-cara yang merusak, termasuk menghancurkan atribut kampanye lawan.
Meski menghadapi perusakan atribut, Andi Seto menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mengurangi semangatnya.
Sebaliknya, peristiwa ini dianggap sebagai kesempatan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan elit politik.
“Jika atribut kampanye saya dirusak, kami akan menggantinya. Setiap atribut yang rusak, akan diganti dengan yang baru. Ini penting agar masyarakat tetap mengetahui siapa calon pemimpin mereka dan rekam jejaknya,” tegas Andi Seto.
Ketua Tidar Sulsel ini juga mengaku banyak belajar dari Prabowo Subianto, yang dianggap sebagai mentor politiknya.
“Saya banyak mengambil pelajaran dari Pak Prabowo mengenai keteguhan menghadapi serangan politik. Meski mendapat fitnah dan penurunan reputasi, beliau tetap fokus bekerja untuk rakyat,” ungkapnya.
Dalam konteks ini, Andi Seto berkomitmen untuk tidak membalas serangan atau perusakan, dan berfokus pada pelayanannya kepada masyarakat Makassar.
“Sebagai putra asli Makassar, saya sudah memantapkan hati untuk maju dan melayani masyarakat Makassar. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” tutupnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan di tengah aktivitas olahraga pagi di Panakkukang, Andi Seto menanggapi aksi perusakan atribut kampanye miliknya. Seperti spanduk dan baliho di beberapa lokasi termasuk Jalan Pajongga Dg Ngalle, Jalan Gatot Subroto, Talo, dan Jalan Merpati, Kecamatan Mariso.
Andi Seto, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Sinjai, menekankan bahwa kemenangan dalam Pilwakot tidak sebanding dengan nilai-nilai etika, moral, dan kebersamaan.
“Menjadi walikota Makassar seharusnya tidak mengorbankan prinsip-prinsip penting seperti etika dan kebersamaan. Ini adalah nilai-nilai yang kini mulai langka dalam politik,” ujar Andi Seto.
Ia mengingatkan para calon untuk menjaga integritas dan tidak menggunakan cara-cara yang merusak, termasuk menghancurkan atribut kampanye lawan.
Meski menghadapi perusakan atribut, Andi Seto menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mengurangi semangatnya.
Sebaliknya, peristiwa ini dianggap sebagai kesempatan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan elit politik.
“Jika atribut kampanye saya dirusak, kami akan menggantinya. Setiap atribut yang rusak, akan diganti dengan yang baru. Ini penting agar masyarakat tetap mengetahui siapa calon pemimpin mereka dan rekam jejaknya,” tegas Andi Seto.
Ketua Tidar Sulsel ini juga mengaku banyak belajar dari Prabowo Subianto, yang dianggap sebagai mentor politiknya.
“Saya banyak mengambil pelajaran dari Pak Prabowo mengenai keteguhan menghadapi serangan politik. Meski mendapat fitnah dan penurunan reputasi, beliau tetap fokus bekerja untuk rakyat,” ungkapnya.
Dalam konteks ini, Andi Seto berkomitmen untuk tidak membalas serangan atau perusakan, dan berfokus pada pelayanannya kepada masyarakat Makassar.
“Sebagai putra asli Makassar, saya sudah memantapkan hati untuk maju dan melayani masyarakat Makassar. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Evaluasi Pendaftaran PTPS, Bawaslu Makassar Rakor dengan Panwascam
Bawaslu Kota Makassar menggelar rakor dengan Panwascam untuk membahas dan mengevaluasi proses pendaftaran Pengawas TPS yang sedang berlangsung.
Selasa, 17 Sep 2024 23:20
Makassar City
Eks Anggota DPRD PAN Siap Menangkan Appi-Aliyah di Makassar Utara
Gelombang dukungan terhadap bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham seolah tak terbendung.
Selasa, 17 Sep 2024 20:00
Makassar City
Pendaftaran Dibuka! KPU Makassar Butuh 13.139 KPPS untuk Pilwalkot 2024
KPU Kota Makassar membutuhkan total 13.139 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilgub dan Pilwalkot 2024. Mereka akan disebar di 1.877 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Makassar.
Selasa, 17 Sep 2024 19:20
Sulsel
Warga Manggala Titip Harapan ke Appi-Aliyah Soal Air PDAM & UMKM
Warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar menyampaikan sejumlah keluhan perihal sulitnya mendapat air bersih (PDAM). Selain itu, tentang bantuan permodalan untuk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).
Selasa, 17 Sep 2024 17:06
Sulsel
KPU Makassar Buka Masukan dan Tanggapan Masyarakat untuk Paslon Pilwalkot 2024
KPU Kota Makassar membuka masukan dan tanggapan masyarakat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.
Senin, 16 Sep 2024 22:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Manggala Titip Harapan ke Appi-Aliyah Soal Air PDAM & UMKM
2
Ayo Daftar Segera! KPU Gowa Butuh 8.302 KPPS untuk Pilkada 2024
3
Muswil DPW LDII Sulsel: Fokus Penguatan SDM & Kawal Pilkada Damai
4
3.000 Guru Ikuti Porseni PGRI di Kabupaten Maros
5
Husniah- Darmawangsyah Bakal Gratiskan Seragam Sekolah Tiap Tahun
6
Eks Anggota DPRD PAN Siap Menangkan Appi-Aliyah di Makassar Utara
7
Jawab Isu Penjegalan, Chaidir Syam Malah Puji Suhartina Bohari