Punya Survei Bagus, Aliyah Bisa Dongkrak Elektoral Appi di Pilwalkot Makassar
Minggu, 04 Agu 2024 20:09
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan alasannya memilih Aliyah Mustika Ilham sebagai wakil. Faktor utamanya ialah bisa mendongkrak elektoral.
"Kalau kita lihat tolak ukurnya di hampir semua survei, itu Ibu Aliyah muncul di semua survei yang kami lakukan. Itu ada di tiga besar," kata Appi saat ditemui di Makassar pada Ahad (04/08/2024).
"Ya saya pikir pengalamannya ada, elektoralnya ada dan tentu sebagai perempuan. Figurnya tentu akan menambah elektoral di wilayah perempuan itu. Pernah juga menjadi ketua penggerak tim PKK, dua periode juga. Dan mesinnya ada," sambungnya.
Appi menuturkan, basisnya dengan Aliyah juga tidak mayoritas sama. Adapun yang beririsan, bisa dilakukan penguatan sehingga mampu menjadi strong voters di 27 November 2024 mendatang.
"Nanti kita akan detail kan ini. Ukurannya seperti apa. Apakah dia beririsan atau tidak, menurut saya udahlah. Mungkin beririsan tapi nanti dalam bentuk penguatan-penguatan. Kalau umpamanya hari ini belum terlalu bagus, mungkin bisa dipastikan," ujarnya
Ketua DPD II Golkar Makassar ini optimis, Aliyah bisa membawa Demokrat dalam koalisinya. Appi butuh Demokrat yang punya 3 kursi, mencukupkan koalisi Golkar 6 kursi dan Perindo 1 kursi.
"Ya. Begini, kita kan butuh 10 kursi. Berusaha mencukupkan 10 kursi itu. Tapi persoalan dinamika-dinamika itu ya kita lihat," tuturnya.
"Kita sudah membuka peluang kerjasama dengan partai politik dikarenakan kami tidak cukup untuk mengusung sendiri. Sehingga semua opsi-opsi itu kita lakukan. Beruntungnya karena kami punya Perindo. Perindo inilah yang menghidupkan partai yang punya tiga suara. Karena nda ada partai yang tiga kursi," lanjutnya.
Meski begitu, Appi optimis bisa diusung Demokrat. Apalagi ia juga telah mengikuti tahapan secara berjenjang. Mulai dari mendaftar, mengembalikan formulir hingga fit and proper test.
"Intinya saya sudah ikuti fit di Demokrat. Kalau saya direspon berarti saya diberikan kesempatan untuk mendapat wakil dari Demokrat. Kita intens melakukan komunikasi untuk semuanya," tuturnya.
Mantan CEO PSM Makassar ini juga mengklaim aktif membangun komunikasi dengan parpol lain. Seperti PAN yang punya 3 kursi, Hanura 2 kursi dan PKS 6 kursi.
"Sama. Melakukan juga semua tahapan di PAN. Di PKS juga begitu. Itu saya bilang wilayahnya sudah bukan di kita lagi. Wilayahnya di partai politik," kuncinya.
"Kalau kita lihat tolak ukurnya di hampir semua survei, itu Ibu Aliyah muncul di semua survei yang kami lakukan. Itu ada di tiga besar," kata Appi saat ditemui di Makassar pada Ahad (04/08/2024).
"Ya saya pikir pengalamannya ada, elektoralnya ada dan tentu sebagai perempuan. Figurnya tentu akan menambah elektoral di wilayah perempuan itu. Pernah juga menjadi ketua penggerak tim PKK, dua periode juga. Dan mesinnya ada," sambungnya.
Appi menuturkan, basisnya dengan Aliyah juga tidak mayoritas sama. Adapun yang beririsan, bisa dilakukan penguatan sehingga mampu menjadi strong voters di 27 November 2024 mendatang.
"Nanti kita akan detail kan ini. Ukurannya seperti apa. Apakah dia beririsan atau tidak, menurut saya udahlah. Mungkin beririsan tapi nanti dalam bentuk penguatan-penguatan. Kalau umpamanya hari ini belum terlalu bagus, mungkin bisa dipastikan," ujarnya
Ketua DPD II Golkar Makassar ini optimis, Aliyah bisa membawa Demokrat dalam koalisinya. Appi butuh Demokrat yang punya 3 kursi, mencukupkan koalisi Golkar 6 kursi dan Perindo 1 kursi.
"Ya. Begini, kita kan butuh 10 kursi. Berusaha mencukupkan 10 kursi itu. Tapi persoalan dinamika-dinamika itu ya kita lihat," tuturnya.
"Kita sudah membuka peluang kerjasama dengan partai politik dikarenakan kami tidak cukup untuk mengusung sendiri. Sehingga semua opsi-opsi itu kita lakukan. Beruntungnya karena kami punya Perindo. Perindo inilah yang menghidupkan partai yang punya tiga suara. Karena nda ada partai yang tiga kursi," lanjutnya.
Meski begitu, Appi optimis bisa diusung Demokrat. Apalagi ia juga telah mengikuti tahapan secara berjenjang. Mulai dari mendaftar, mengembalikan formulir hingga fit and proper test.
"Intinya saya sudah ikuti fit di Demokrat. Kalau saya direspon berarti saya diberikan kesempatan untuk mendapat wakil dari Demokrat. Kita intens melakukan komunikasi untuk semuanya," tuturnya.
Mantan CEO PSM Makassar ini juga mengklaim aktif membangun komunikasi dengan parpol lain. Seperti PAN yang punya 3 kursi, Hanura 2 kursi dan PKS 6 kursi.
"Sama. Melakukan juga semua tahapan di PAN. Di PKS juga begitu. Itu saya bilang wilayahnya sudah bukan di kita lagi. Wilayahnya di partai politik," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Apel Siaga Bawaslu Makassar, Komitmen Mengawal Pilkada 2024 dengan Pengawas Ad-Hoc
Mengakhiri masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Bawaslu Kota Makassar menggelar apel siaga. Apel ini sebagai bentuk kesiapan Pengawas Ad-hoc jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Tahun 2024.
Minggu, 24 Nov 2024 16:10
Makassar City
220 Hari Tunjukkan Dedikasi, SEHATI Siap Jemput Kemenangan di Pilwalkot Makassar
Ketua Harian Tim Pemenangan SEHATI, Mario David memaparkan perjalanan panjang pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) selama 220 hari kampanye yang penuh dedikasi dan komitmen mendengar aspirasi masyarakat.
Sabtu, 23 Nov 2024 20:32
Makassar City
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
Parameter Publik Indonesia (PPI) merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Makassar 2024 jelang pencoblosan. Lembaga PPI merupakan salah satu anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Sabtu, 23 Nov 2024 11:11
Makassar City
Jangan Gampang Percaya! Fitnah & Hoax Makin Gencar Serang MULIA di Masa Tenang
Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali diserang hoax dan fitnah. Sebaran brosur tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar, Jumat (22/11/2022).
Jum'at, 22 Nov 2024 21:30
Sulsel
Tanpa Artis Nasional, Kampanye Akbar INIMI DIA Dihadiri 50 Ribu Masyarakat
Pasang Calon (Paslon) Gubernur Sulawesei Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) , menggelar kampanye akbar di Anjungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (22/11/2024).
Jum'at, 22 Nov 2024 17:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
2
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
3
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
4
Paslon Aurama' Tutup Tahapan Kampanye dengan Zikir dan Do'a Bersama Ribuan Masyarakat
5
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
2
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
3
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
4
Paslon Aurama' Tutup Tahapan Kampanye dengan Zikir dan Do'a Bersama Ribuan Masyarakat
5
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu