2.000 Guru Mengaji Makassar Ikuti Pelatihan Penyempurnaan Bacaan
Rabu, 28 Agu 2024 08:29
Suasana pelatihan penyempurnaan bacaan guru mengaji Kota Makassar yang dilaksanakan Bagian Kesejahteraan Pemkot Makassar, kemarin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak 2.000 guru mengaji di Kota Makassar mengikuti pelatihan penyempuranaan bacaan. Ini merupakan bagian dari program Perkuatan Keimanan Ummat dan Jagai Anakta Pemkot Makassar.
Pelatihan ini dilaksanakan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar. Peserta pelatihan merupakan guru mengaji yang telah menerima insentif dari pemerintah. Pelatihan berlangsung di Makassar Golden Hotel, mulai 26 Agustus sampai 4 September 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar Muhammad Yasir. Ia menekankan pentingnya peran guru mengaji dalam memperkuat keimanan umat.
“Kehadiran para guru mengaji menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam menjaga keimanan masyarakat di Kota Makassar. Dengan memperkuat keimanan umat, kita dapat menghindari berbagai bencana yang mungkin terjadi di Kota Makassar, baik bencana sosial maupun bencana alam,” ujarnya.
Selain itu, Yasir juga menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin pesat dan dampaknya terhadap moralitas anak-anak. Ia menyebutkan perkembangan ini sering kali tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai agama yang kuat kepada anak-anak, hal itu sesuai dengan program inisiasi Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, yaitu Jagai Anakta,” tambahnya.
Yasir berharap, melalui kegiatan ini, para guru mengaji dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik, sehingga mampu mendidik generasi muda dengan lebih berkualitas.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Makassar Muhammad Syarief menjelaskan, peserta kegiatan ini merupakan guru mengaji yang mendapatkan insentif dari Pemkot Makassar.
“Bagian Kesra terus mendukung pemberdayaan pelaku pekerja keagamaan seperti pada kegiatan ini yakni pelatihan sebanyak 2.000 guru mengaji. Mereka mendapatkan pelatihan langsung oleh guru mengaji yang memiliki ijazah bersanad,” jelasnya.
Syarief menyebutkan, pelatihan ini juga didasari untuk penyeragaman dalam membaca Al-Qur’an, sehingga para peserta diharapkan dapat lebih tartil dan lancar dalam membaca.
“Kami berharap pelatihan ini dapat mendukung peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an, sehingga para kafilah Kota Makassar dapat meraih prestasi yang lebih baik dalam ajang STQ dan MTQ,” jelasnya.
Selain itu, menurut Syarief, guru mengaji berperan penting menjadi madrasah bagi anak-anak dalam mempelajari ilmu agama dan adab, hal itu sejalan dengan program memperkuat program Perkuatan Keimanan Ummat dan program Jagai Anakta.
“Dengan begitu, para guru mengaji dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki dasar keimanan yang kuat,” pungkasnya.
Pelatihan ini dilaksanakan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar. Peserta pelatihan merupakan guru mengaji yang telah menerima insentif dari pemerintah. Pelatihan berlangsung di Makassar Golden Hotel, mulai 26 Agustus sampai 4 September 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar Muhammad Yasir. Ia menekankan pentingnya peran guru mengaji dalam memperkuat keimanan umat.
“Kehadiran para guru mengaji menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam menjaga keimanan masyarakat di Kota Makassar. Dengan memperkuat keimanan umat, kita dapat menghindari berbagai bencana yang mungkin terjadi di Kota Makassar, baik bencana sosial maupun bencana alam,” ujarnya.
Selain itu, Yasir juga menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin pesat dan dampaknya terhadap moralitas anak-anak. Ia menyebutkan perkembangan ini sering kali tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai agama yang kuat kepada anak-anak, hal itu sesuai dengan program inisiasi Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, yaitu Jagai Anakta,” tambahnya.
Yasir berharap, melalui kegiatan ini, para guru mengaji dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik, sehingga mampu mendidik generasi muda dengan lebih berkualitas.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Makassar Muhammad Syarief menjelaskan, peserta kegiatan ini merupakan guru mengaji yang mendapatkan insentif dari Pemkot Makassar.
“Bagian Kesra terus mendukung pemberdayaan pelaku pekerja keagamaan seperti pada kegiatan ini yakni pelatihan sebanyak 2.000 guru mengaji. Mereka mendapatkan pelatihan langsung oleh guru mengaji yang memiliki ijazah bersanad,” jelasnya.
Syarief menyebutkan, pelatihan ini juga didasari untuk penyeragaman dalam membaca Al-Qur’an, sehingga para peserta diharapkan dapat lebih tartil dan lancar dalam membaca.
“Kami berharap pelatihan ini dapat mendukung peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an, sehingga para kafilah Kota Makassar dapat meraih prestasi yang lebih baik dalam ajang STQ dan MTQ,” jelasnya.
Selain itu, menurut Syarief, guru mengaji berperan penting menjadi madrasah bagi anak-anak dalam mempelajari ilmu agama dan adab, hal itu sejalan dengan program memperkuat program Perkuatan Keimanan Ummat dan program Jagai Anakta.
“Dengan begitu, para guru mengaji dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki dasar keimanan yang kuat,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Makassar Catatkan IPM Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar meningkat dan menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Sabtu, 27 Des 2025 13:28
News
DPRD Makassar Gelar Refleksi Akhir Tahun, Bahas Isu Publik dan Aspirasi Warga
DPRD Kota Makassar menggelar Diskusi Publik dan Refleksi Akhir Tahun di Hotel Aston, Jalan Hasanuddin Nomor 10, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Jum'at, 26 Des 2025 05:28
Makassar City
UMK Makassar 2026 Resmi Naik jadi Rp4.148.719 Juta
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Pengupahan Kota Makassar resmi menyepakati kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Makassar Tahun 2026.
Kamis, 25 Des 2025 08:12
Makassar City
Hartono Dorong Pemkot Makassar Perkuat Modal UMKM dan Evaluasi Parkir Losari
Anggota DPRD Kota Makassar, Hartono, menyoroti ketimpangan ekonomi, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan dominasi pelaku pengusaha besar.
Kamis, 25 Des 2025 08:06
Makassar City
Walkot Munafri Paparkan Capaian Ekonomi dan Pelayanan Publik di Diskusi DPRD
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memaparkan sejumlah capaian strategis Pemerintah Kota Makassar sepanjang akhir tahun 2025 dalam kegiatan Diskusi Publik dan Refleksi Akhir Tahun DPRD Kota Makassar.
Rabu, 24 Des 2025 16:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang Pagessa sebagai Ketua DPD PAN Maros
2
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
3
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
4
Panen Perdana Bawang Merah Lokana, Bantaeng Siap Jadi Daerah Penghasil Benih Terbaik
5
Musda Digelar Serentak, 9 Kader PAN Maros Ikut Bersaing Jadi Ketua
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang Pagessa sebagai Ketua DPD PAN Maros
2
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
3
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
4
Panen Perdana Bawang Merah Lokana, Bantaeng Siap Jadi Daerah Penghasil Benih Terbaik
5
Musda Digelar Serentak, 9 Kader PAN Maros Ikut Bersaing Jadi Ketua