KALLA & Pemkot Makassar Sepakati Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin
Tim Sindomakassar
Senin, 07 Okt 2024 06:25
KALLA dan instansi lingkup Pemkot Makassar rapat membahas tindak lanjut proses revitalisasi Taman Sultan Hasanuddin, salah satu menyepakati konsep desain. Foto/Dok KALLA
MAKASSAR - Setelah penandatanganan MoU pada 23 September 2024, KALLA bersama beberapa instansi lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bertemu kembali untuk membahas tindak lanjut proses revitalisasi Taman Hasanuddin.
Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Sekertaris Daerah Kota Makassar, belum lama ini. Turut hadir yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Sosial, forum CSR kota Makassar-TLSP, Dinas PU, Dinas Pertanahan, bagian administrasi pembangunan, PD Parkir, Kecamatan Ujung Pandang, Lurah Maloku, Kwarcab Pramuka, KPJ Makassar, hingga Konsultan Gappa Lab.
Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menyampaikan sejak awal program revitalisasi Taman Hasanuddin diusung, KALLA menyadari bahwa pekerjaan itu memerlukan kerja sama banyak pihak. Dibutuhkan peran stakeholder untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program.
"Maka dari itu, dilakukan studi kajian sosial yang melibatkan para stakeholder untuk memetakan peran dan tanggungjawab masing-masing. Hasil studi sosial ini yang dibuat dalam diskusi publik (FGD) untuk mempersentasikan hasil temuan kajian sosial taman serta meminta dukungan dan komitmen stakeholder dalam menyukseskan dan menjamin keberlanjutan program taman," jelas Nadya.
Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Makassar, Fatur Rahim mengatakan tentunya dari pihak stakeholder akan memberikan dukungan penuh terhadap program revitalisasi Taman Hasanuddin.
Ia bilang beberapa tahapan progres revitalisasi taman telah selesai dilaksanakan. Salah satunya yakni konsep desain Taman Hasanuddin telah disetujui oleh kedua pihak, baik dari KALLA maupun Pemkot Makassar, bahkan studi sosial taman juga telah selesai.
"Selanjutnya akan dilakukan desain engineering detail (DED) kemudian pengerjaan revitalisasi taman. Semoga Taman Hasanuddin menjadi taman percontohon yang dikelola atas kerjasama KALLA bersama Pemerintah Kota Makassar," ucapnya.
Selain membahas hasil dari kajian sosial, juga membahas dari segi desain Taman Hasanuddin. Taman didesain dengan kosep taman pusaka, karena dalam Taman Hasanuddin terdapat beberapa benda bersejarah. Di antaranya yakni gedung PLN peninggalan zaman Belanda dan adanya pohon yang berusia 1 dekade.
Konsep desain juga berfokus terhadap anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, yang dilengkapi wahana permainan yang lebih aman karena pengawasan anak lebih terbuka.
KALLA secara konsisten berkomitmen untuk terus menerapkan praktik bisnis yang sustainable demi membangun masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik dan berdampak positif bagi sosial dan masyarakat.
Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Sekertaris Daerah Kota Makassar, belum lama ini. Turut hadir yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Sosial, forum CSR kota Makassar-TLSP, Dinas PU, Dinas Pertanahan, bagian administrasi pembangunan, PD Parkir, Kecamatan Ujung Pandang, Lurah Maloku, Kwarcab Pramuka, KPJ Makassar, hingga Konsultan Gappa Lab.
Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menyampaikan sejak awal program revitalisasi Taman Hasanuddin diusung, KALLA menyadari bahwa pekerjaan itu memerlukan kerja sama banyak pihak. Dibutuhkan peran stakeholder untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program.
"Maka dari itu, dilakukan studi kajian sosial yang melibatkan para stakeholder untuk memetakan peran dan tanggungjawab masing-masing. Hasil studi sosial ini yang dibuat dalam diskusi publik (FGD) untuk mempersentasikan hasil temuan kajian sosial taman serta meminta dukungan dan komitmen stakeholder dalam menyukseskan dan menjamin keberlanjutan program taman," jelas Nadya.
Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Makassar, Fatur Rahim mengatakan tentunya dari pihak stakeholder akan memberikan dukungan penuh terhadap program revitalisasi Taman Hasanuddin.
Ia bilang beberapa tahapan progres revitalisasi taman telah selesai dilaksanakan. Salah satunya yakni konsep desain Taman Hasanuddin telah disetujui oleh kedua pihak, baik dari KALLA maupun Pemkot Makassar, bahkan studi sosial taman juga telah selesai.
"Selanjutnya akan dilakukan desain engineering detail (DED) kemudian pengerjaan revitalisasi taman. Semoga Taman Hasanuddin menjadi taman percontohon yang dikelola atas kerjasama KALLA bersama Pemerintah Kota Makassar," ucapnya.
Selain membahas hasil dari kajian sosial, juga membahas dari segi desain Taman Hasanuddin. Taman didesain dengan kosep taman pusaka, karena dalam Taman Hasanuddin terdapat beberapa benda bersejarah. Di antaranya yakni gedung PLN peninggalan zaman Belanda dan adanya pohon yang berusia 1 dekade.
Konsep desain juga berfokus terhadap anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, yang dilengkapi wahana permainan yang lebih aman karena pengawasan anak lebih terbuka.
KALLA secara konsisten berkomitmen untuk terus menerapkan praktik bisnis yang sustainable demi membangun masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik dan berdampak positif bagi sosial dan masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
KALLA Gelar Financial Wellness Day, Edukasi Karyawan Bijak Kelola Gaji
KALLA menggelar Financial Wellness Day 2024 dengan tema pengelolaan gaji, investasi, dan kewaspadaan terhadap pinjaman online (pinjol).
Jum'at, 08 Nov 2024 19:01
Makassar City
Sambut HUT Makassar ke-417, Berbagai OPD Beri Program Gratis untuk Masyarakat
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin rapat koordinasi untuk persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-417 Kota Makassar di Ruang Sipakatau Balai Kota
Senin, 04 Nov 2024 16:27
Makassar City
Pimpin Apel, Andi Arwin Azis Minta Jaga Kekompakan dan Silaturahmi
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin apel pada Halaman Balaikota, pada Senin (4/11/2024).
Senin, 04 Nov 2024 11:45
Makassar City
Penanganan dan Intervensi Stunting Butuh Data Terukur
Penanganan dan intervensi stunting di Provinsi Sulsel, membutuhkan data yang terukur agar bisa dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan dengan baik.
Sabtu, 02 Nov 2024 08:52
Sulsel
Bantah Tudingan Intimidasi Lurah, Pj Sekda Makassar: Saya Ajak Mereka Netral!
Pj Sekda Kota Makassar Irwan Adnan membantah tudingan dirinya mengintimidasi pegawai dan ASN lingkup pemerintah kota untuk mendukung salah satu kandidat di Pilkada. Sebaliknya, ia konsisten mengajak jajaran pemerintah menjaga netralitas.
Kamis, 31 Okt 2024 20:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Oknum Lurah dan Sekretaris PPS Diduga Tak Netral di Pilkada Jeneponto
2
30 Ribu Massa Pendukung Sarif-Qalby Padati Kampanye Dialogis di Bangkala
3
3 Eks Komisioner KPU Sulsel jadi Panelis Debat Pamungkas Pilkada Selayar
4
BBPOM Makassar Pastikan 6 Produk Skincare Ilegal Punya Kandungan Air Raksa
5
Polda Sulsel Amankan 6 Produk Skincare Ilegal Temasuk Milik Mira Hayati dan Fenny Frans
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Oknum Lurah dan Sekretaris PPS Diduga Tak Netral di Pilkada Jeneponto
2
30 Ribu Massa Pendukung Sarif-Qalby Padati Kampanye Dialogis di Bangkala
3
3 Eks Komisioner KPU Sulsel jadi Panelis Debat Pamungkas Pilkada Selayar
4
BBPOM Makassar Pastikan 6 Produk Skincare Ilegal Punya Kandungan Air Raksa
5
Polda Sulsel Amankan 6 Produk Skincare Ilegal Temasuk Milik Mira Hayati dan Fenny Frans