Asah Kemampuan Bahasa Asing Mahasiswa, Poltekpar Makassar Gelar English Camp

Luqman Zainuddin
Senin, 07 Okt 2024 17:13
Asah Kemampuan Bahasa Asing Mahasiswa, Poltekpar Makassar Gelar English Camp
Pengalungan lanyard peserta English Camp Poltekpar Makassar. Kegiatan berlangsung selama dua hari. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar berhasil menggelar English Camp pada 5 dan 6 Oktober 2024 di Bissoloro, Rita Malompoa, Kabupaten Gowa. Kegiatan yang diikuti oleh 611 mahasiswa semester satu ini mengangkat tema “Exploring Curiosity, Creativity and Courage Through English Camp”.

Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja hadir langsung membuka acara ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi mahasiswa pariwisata menghadapi tantangan industri yang semakin global. Ia juga mengajak seluruh peserta terus berbahasa Inggris selama kegiatan berlangsung.

"Alasan kenapa kita harus berkemah, tujuannya untuk mencairkan suasana agar bisa lepas berbicara menggunakan bahasa inggris. Saya ingin kita semua berlatih bahasa Inggris dengan senang dan santai. Jangan takut salah, karena kesalahan adalah bagian dari proses belajar," ujar Dr. Herry.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa English Camp merupakan program rutin setiap tahunnya yang merupakan bagian integral dari kurikulum untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam bahasa Inggris.

Ketua panitia, Dr. Ratnah, M.Pd, Kepala Unit Bahasa Poltekpar Makassar, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Senat Mahasiswa, Klub Bahasa Inggris Mahasiswa (PMEC), dan Komunitas Pencinta Alam Mahasiswa (MAPARACA).

“Kerja sama yang baik antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan acara ini,” imbuhnya.

Selama dua hari, para peserta mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti pembelajaran luar ruang, kuis, games, dan aktivitas tracking. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk mendorong peserta agar terus aktif berbahasa Inggris, seluruh peserta diwajibkan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris selama kegiatan berlangsung, baik dengan sesama peserta, panitia, maupun mentor. Menariknya, panitia menyediakan 160 tenda untuk seluruh peserta tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Rania, salah seorang peserta dari prodi D3 Perjalanan Wisata, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan english camp sangat seru dan sangat bermanfaat, kegiatan english camp juga sangat membantu untuk mengembangkan skill bahasa inggris mahasiswa dan dapat membantu mahasiswa berbaur dengan mahasiswa dari prodi lainnya.” ungkap Rania.

Ia juga merasa tertantang dengan kewajiban menggunakan bahasa Inggris selama kegiatan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru