Jawab Tantangan PD Muhammadiyah Soal Program MULIA, Appi Beberkan Strategi Implementasi
Tim Sindomakassar
Sabtu, 09 Nov 2024 23:05
Cawalkot Munafri Arifuddin saat acara dilaog bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar, di Kampus Unismuh pada Sabtu (9/11/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, tertarik pada program pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) di sektor kesehatan.
Hal itu terungkap saat, paparan program visi-misi Munafri Arifuddin alias Appi pada dilaog bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar, di Kampus Unismuh pada Sabtu (9/11/2024).
Pada kesempatan ini, salah satu panelis juga dosen Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, dr. Irwan Ashari merespon program yang dipaparkan oleh Appi.
Direktur RS Ananda itu menyampaikan pertanyaan sekaligus saran serta harapan kepada pasangan MULIA soal kolaborasi untuk program penanggulangan bencana dan pencegahan penyakit.
"Pertama saya pertanyakan. Ada program peningkatan layanan kesehatan? pertanyaannya apa yang membedakan dengan paslon lain?," tanya pria yang dikenal nama singkatan dokter Irga.
Pada kesempatan ini, Irga menuturkan sangat tertarik dengan program paslon MULIA soal mitigasi bencana. Oleh sebab itu, ia menyampaikan bahwa mahasiswa dan Dosen FKIK Unismuh siap untuk kolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar, jika kelak Appi-Aliyah ditakdirkan untuk memimpin Kota Makassar nantinya.
"Sedangkan masukan, saya lihat ada program MULIA soal mitigasi bencana. Saya ingin sampaikan di pak Appi bahwa satu-satunya fakultas Kedokteran di Indonesia Timur yang keunggulanya di bidang kedaruratan dan tanggap bencana adalah FKIK (Fakuktas kedokteran dan Ilmu Kesehatan) Unismuh Makassar," jelasnya.
"Jadi saya ingin sampaikan bahwa jika kelak pak Appi dan Bu Aliyah terpilih jadi Wali Kota 2024, maka bisa berkolaborasi dengan FK Unismuh dalam hal penanggulangan bencana. Karena banyak mahasiswa kami yang punya kegiatan dan pengalaman pengabdian kepada masyarakat," tambah dia.
Dengan demikian, menurut Wakil Dekan II FKIK Unismuh itu, sayang sekali jika tidak dimanfaatkan potensi itu oleh intansi lain. Bahkan dikatakan, akan mubazir jika punya jejaring sampai ke bawah masyarakat tidak diajak kolaborasi. Mengingat permasalahan kesehatan hari ini tentu butuh kerjasama.
"Harapan juga kebanyakan pimpinan pemerintahan itu punya paradigma yang keliru soal penanganan kesehatan. Dengan alasan menambah puskesmas, menambah klinik, menambah dokter. Padahal berdasarkan teori itu kesehatan utama diselesaikan dari perilaku dan lingkungan. Jadi pemenuhan air bersih dan fasilitas yang baik utama," tukasnya.
Menjawab tantangan dan ajakan kolaborasi dari pihak FKIK Unismuh Makassar, dihadapan jajaran pengurus Muhammadiyah. Bak gayung bersambut, Appi memberikan respon spontan untuk kerjasama nantinya untuk persoalan kesehatan.
"Siap-siapki saya terpilih saya kasih ki," singkat Ketua DPD II Golkar Makassar itu, menjawab ajakan kolaborasi tersebut.
"Saya akan butuh bantuan ta sama-sama tangani masalah kesehatan," sambung Appi.
Dia menilai, sekarang banyak puskemas tidak bisa tangani persoalan kesehatan. Persoalan lain banyak zat kimia terkandung dalam menu yang dikonsumsi anak-anak usia dini sekarang.
"Sekarang persoalan kesehatan butuh keseriusan. Menu jajanan anak-anak kita kena dampak kesehatan bahan kimia. Siapa yang kontrol. Maka kami akan butuh pihak kampus dari FK agar melakukan kontroling anak di lingkungan serta uji coba makanan yang dikonsumsi," tutur Appi.
Diketahui, paslon MULIA berkomitmen untuk membangun Kota Makassar yang lebih baik dan berkelanjutan. Sebagai pusat pertumbuhan Indonesia Timur, paslon nomor 01 ini ingin setiap warga dapat tumbuh dan hidup dengan martabat.
Appi-Aliyah yakin bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
Hal itu terungkap saat, paparan program visi-misi Munafri Arifuddin alias Appi pada dilaog bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar, di Kampus Unismuh pada Sabtu (9/11/2024).
Pada kesempatan ini, salah satu panelis juga dosen Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, dr. Irwan Ashari merespon program yang dipaparkan oleh Appi.
Direktur RS Ananda itu menyampaikan pertanyaan sekaligus saran serta harapan kepada pasangan MULIA soal kolaborasi untuk program penanggulangan bencana dan pencegahan penyakit.
"Pertama saya pertanyakan. Ada program peningkatan layanan kesehatan? pertanyaannya apa yang membedakan dengan paslon lain?," tanya pria yang dikenal nama singkatan dokter Irga.
Pada kesempatan ini, Irga menuturkan sangat tertarik dengan program paslon MULIA soal mitigasi bencana. Oleh sebab itu, ia menyampaikan bahwa mahasiswa dan Dosen FKIK Unismuh siap untuk kolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar, jika kelak Appi-Aliyah ditakdirkan untuk memimpin Kota Makassar nantinya.
"Sedangkan masukan, saya lihat ada program MULIA soal mitigasi bencana. Saya ingin sampaikan di pak Appi bahwa satu-satunya fakultas Kedokteran di Indonesia Timur yang keunggulanya di bidang kedaruratan dan tanggap bencana adalah FKIK (Fakuktas kedokteran dan Ilmu Kesehatan) Unismuh Makassar," jelasnya.
"Jadi saya ingin sampaikan bahwa jika kelak pak Appi dan Bu Aliyah terpilih jadi Wali Kota 2024, maka bisa berkolaborasi dengan FK Unismuh dalam hal penanggulangan bencana. Karena banyak mahasiswa kami yang punya kegiatan dan pengalaman pengabdian kepada masyarakat," tambah dia.
Dengan demikian, menurut Wakil Dekan II FKIK Unismuh itu, sayang sekali jika tidak dimanfaatkan potensi itu oleh intansi lain. Bahkan dikatakan, akan mubazir jika punya jejaring sampai ke bawah masyarakat tidak diajak kolaborasi. Mengingat permasalahan kesehatan hari ini tentu butuh kerjasama.
"Harapan juga kebanyakan pimpinan pemerintahan itu punya paradigma yang keliru soal penanganan kesehatan. Dengan alasan menambah puskesmas, menambah klinik, menambah dokter. Padahal berdasarkan teori itu kesehatan utama diselesaikan dari perilaku dan lingkungan. Jadi pemenuhan air bersih dan fasilitas yang baik utama," tukasnya.
Menjawab tantangan dan ajakan kolaborasi dari pihak FKIK Unismuh Makassar, dihadapan jajaran pengurus Muhammadiyah. Bak gayung bersambut, Appi memberikan respon spontan untuk kerjasama nantinya untuk persoalan kesehatan.
"Siap-siapki saya terpilih saya kasih ki," singkat Ketua DPD II Golkar Makassar itu, menjawab ajakan kolaborasi tersebut.
"Saya akan butuh bantuan ta sama-sama tangani masalah kesehatan," sambung Appi.
Dia menilai, sekarang banyak puskemas tidak bisa tangani persoalan kesehatan. Persoalan lain banyak zat kimia terkandung dalam menu yang dikonsumsi anak-anak usia dini sekarang.
"Sekarang persoalan kesehatan butuh keseriusan. Menu jajanan anak-anak kita kena dampak kesehatan bahan kimia. Siapa yang kontrol. Maka kami akan butuh pihak kampus dari FK agar melakukan kontroling anak di lingkungan serta uji coba makanan yang dikonsumsi," tutur Appi.
Diketahui, paslon MULIA berkomitmen untuk membangun Kota Makassar yang lebih baik dan berkelanjutan. Sebagai pusat pertumbuhan Indonesia Timur, paslon nomor 01 ini ingin setiap warga dapat tumbuh dan hidup dengan martabat.
Appi-Aliyah yakin bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Keempat Paslon Dilarang Bawa Massa ke Debat Pamungkas Pilwalkot Makassar 2024
Keempat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilarang membawa massa ke lokasi debat kedua Pilwalkot Makassar 2024. Debat pamungkas ini rencananya akan digelar di Hotel Four Point By Sheraton pada Rabu (13/11) pukul 13.00 WITA besok siang.
Selasa, 12 Nov 2024 12:15
Makassar City
Kader Perempuan Muhammadiyah Nyatakan Dukungan untuk MULIA dan Andalan Hati
Kader Aisyiyah se-Kota Makassar menyatakan dukungan kepada Paslon Walikota dan Wakil Walikota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Dukungan itu disampaikan saat silaturahmi bersama ribuan kader di Menara Bosowa pada Senin, 11 November 2024.
Selasa, 12 Nov 2024 07:00
Makassar City
Terus Bertambah, Ratusan Sopir Bajaj Komitmen Menangkan AMAN di Pilwalkot Makassar
Komunitas Bajaj Kota Makassar resmi menyatakan dukungan untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Rahman Bando yang akan bertarung di Pilwali Makassar 2024.
Senin, 11 Nov 2024 23:25
Makassar City
MULIA dan Andalan Hati Menyatu Bersama Menangkan Pilgub dan Pilwalkot Makassar
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA) bersama Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) memperkuat basis pemenangan jelang pemungutan suara tanggal 27 November akan datang.
Senin, 11 Nov 2024 22:07
Sulsel
Emak-emak Kader Aisyiyah se-Kota Makassar Komitmen Menangkan Andalan Hati
Ribuan emak-emak yang merupakan kader Aisyiyah Kota Makassar berkomitmen memberikan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi.
Senin, 11 Nov 2024 20:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilwalkot Parepare 2024: TSM-MO 32,8%, ANH-TQ 22,8%, Erat-Bersalam 18,8%
2
Kader Perempuan Muhammadiyah Nyatakan Dukungan untuk MULIA dan Andalan Hati
3
Kades di Soppeng Diduga Bikin Stiker Untungkan Paslon, Bawaslu Teruskan ke Polisi
4
Terpikat Program dan Survei Tinggi, Timses Budiman-Akbar Beralih Dukungan ke Ibas-Puspa
5
Survei Terbaru Pilkada Bantaeng 2024: Uji-Sahabuddin 55,37% dan Ilham-Kanita 40,24%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilwalkot Parepare 2024: TSM-MO 32,8%, ANH-TQ 22,8%, Erat-Bersalam 18,8%
2
Kader Perempuan Muhammadiyah Nyatakan Dukungan untuk MULIA dan Andalan Hati
3
Kades di Soppeng Diduga Bikin Stiker Untungkan Paslon, Bawaslu Teruskan ke Polisi
4
Terpikat Program dan Survei Tinggi, Timses Budiman-Akbar Beralih Dukungan ke Ibas-Puspa
5
Survei Terbaru Pilkada Bantaeng 2024: Uji-Sahabuddin 55,37% dan Ilham-Kanita 40,24%