UIN Alauddin Mudahkan UMKM di Lingkungan Kampus Punya Sertifikat Halal
Luqman Zainuddin
Kamis, 14 Nov 2024 18:44
Suasana Sosialisasi Edaran Rektor tentang Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Produk Makanan dan Minuman di lingkungan kampus, Kamis (13/11/2024). Foto: Istimewa
GOWA - Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar Dr. Andi Aderus membuka acara Sosialisasi Edaran Rektor tentang Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Produk Makanan dan Minuman di lingkungan kampus, Kamis (13/11/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Alauddin Makassar di ruang rapat Senat, lantai IV Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya, Dr. Andi Aderus menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai upaya untuk menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen, terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Ia menjelaskan bahwa makanan halal bukan hanya soal kepatuhan agama, tetapi juga terkait aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Makanan yang kita konsumsi berdampak besar pada perilaku dan kesehatan. Dalam ajaran Islam, konsep halalan toyyiban halal dan baik—menjadi penting. Tidak semua yang halal itu baik, dan tidak semua yang baik itu halal. Kedua aspek ini harus ada agar makanan yang kita konsumsi memberi manfaat penuh bagi kesehatan tubuh dan jiwa," jelasnya.
Dr. Andi Aderus juga menyoroti pentingnya kesadaran di kalangan pelaku UMKM di UIN Alauddin untuk segera mengurus sertifikasi halal agar kualitas produk mereka terjamin.
Ia mengingatkan bahwa edaran rektor mengenai kewajiban sertifikasi halal sudah diterbitkan sejak Oktober 2023, namun implementasinya belum maksimal. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong percepatan penerapan edaran tersebut.
"Kami ingin UIN Alauddin menjadi contoh penerapan produk halal di perguruan tinggi lainnya. Melalui LPH UIN Alauddin yang sudah memiliki sertifikasi pratama, para pelaku UMKM akan mendapat dukungan untuk menerapkan standar halal tanpa memberatkan mereka," ujar Dr. Andi Aderus.
Selain itu, Dr. Andi Aderus juga berharap agar biaya pengurusan sertifikasi halal dapat disesuaikan agar terjangkau oleh para pelaku usaha.
"Kami mendorong LPH agar menetapkan tarif yang minimal sehingga pelaku UMKM bisa tetap memperoleh keuntungan yang layak dan kesejahteraan tetap terjamin," pungkasnya.
Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah konkret UIN Alauddin Makassar dalam menjaga komitmen terhadap produk makanan dan minuman yang aman, sehat, dan halal bagi masyarakat kampus.
Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Alauddin Makassar di ruang rapat Senat, lantai IV Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya, Dr. Andi Aderus menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai upaya untuk menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen, terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Ia menjelaskan bahwa makanan halal bukan hanya soal kepatuhan agama, tetapi juga terkait aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Makanan yang kita konsumsi berdampak besar pada perilaku dan kesehatan. Dalam ajaran Islam, konsep halalan toyyiban halal dan baik—menjadi penting. Tidak semua yang halal itu baik, dan tidak semua yang baik itu halal. Kedua aspek ini harus ada agar makanan yang kita konsumsi memberi manfaat penuh bagi kesehatan tubuh dan jiwa," jelasnya.
Dr. Andi Aderus juga menyoroti pentingnya kesadaran di kalangan pelaku UMKM di UIN Alauddin untuk segera mengurus sertifikasi halal agar kualitas produk mereka terjamin.
Ia mengingatkan bahwa edaran rektor mengenai kewajiban sertifikasi halal sudah diterbitkan sejak Oktober 2023, namun implementasinya belum maksimal. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong percepatan penerapan edaran tersebut.
"Kami ingin UIN Alauddin menjadi contoh penerapan produk halal di perguruan tinggi lainnya. Melalui LPH UIN Alauddin yang sudah memiliki sertifikasi pratama, para pelaku UMKM akan mendapat dukungan untuk menerapkan standar halal tanpa memberatkan mereka," ujar Dr. Andi Aderus.
Selain itu, Dr. Andi Aderus juga berharap agar biaya pengurusan sertifikasi halal dapat disesuaikan agar terjangkau oleh para pelaku usaha.
"Kami mendorong LPH agar menetapkan tarif yang minimal sehingga pelaku UMKM bisa tetap memperoleh keuntungan yang layak dan kesejahteraan tetap terjamin," pungkasnya.
Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah konkret UIN Alauddin Makassar dalam menjaga komitmen terhadap produk makanan dan minuman yang aman, sehat, dan halal bagi masyarakat kampus.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Menag RI Dorong UIN Alauddin Jadi Kiblat Intelektual Keagamaan
Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar mendorong UIN Alauddin Makassar menjadi pusat intelektual di Indonesia Timur. Hal tersebut ia sampaikan dalam perayaan Dies Natalis ke-59
Kamis, 14 Nov 2024 16:54
Sulsel
Menteri Agama RI Ajak Dosen UIN Alauddin Terus Belajar, Tidak Sekadar Mengajar
Menteri Agama RI, A G Prof KH Nasaruddin Umar berharap agar para dosen tidak hanya fokus mengajar, tetapi juga terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
Kamis, 14 Nov 2024 14:02
Sulsel
Menag Libatkan UIN Alauddin Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Islam Dunia
Menag RI menghadiri perayaan Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar. Dalam pidatonya, ia membawa visi ambisius menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia.
Selasa, 12 Nov 2024 13:37
Sulsel
Prof Hamdan Ingin UIN Alauddin Makassar Makin Dikenal di ASEAN hingga Dunia
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berkomitmen menjadi perguruan tinggi Islam berdaya saing, tidak hanya di level nasional, namun juga internasional.
Senin, 11 Nov 2024 21:03
Ekbis
Kolaborasi Mitra Bukalapak & BI Tingkatkan Literasi Keuangan Digital UMKM di Sulsel
Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) dari Bukalapak, kembali menggelar acara berjejaring yang dihadiri oleh ratusan pemilik warung dan agen pulsa anggota Komunitas Juwara di Sulsel.
Senin, 11 Nov 2024 18:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Uji-Sah Laporkan Jaksa Gakkumdu Bantaeng ke Kejati Sulsel
2
Paslon MULIA Ajak Warga Barombong Tidak Golput, Ingatkan Jangan Mau Diintimidasi
3
Survei Elektabilitas Unggul, Dukungan ke Uji-Sahabuddin Terus Mengalir
4
Anggota Bawaslu Soppeng jadi Fasilitator Pelatihan Paralegal Penegakan Hukum Pemilihan
5
KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Pakaian PPS Dipertanyakan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Uji-Sah Laporkan Jaksa Gakkumdu Bantaeng ke Kejati Sulsel
2
Paslon MULIA Ajak Warga Barombong Tidak Golput, Ingatkan Jangan Mau Diintimidasi
3
Survei Elektabilitas Unggul, Dukungan ke Uji-Sahabuddin Terus Mengalir
4
Anggota Bawaslu Soppeng jadi Fasilitator Pelatihan Paralegal Penegakan Hukum Pemilihan
5
KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Pakaian PPS Dipertanyakan