Jangan Gampang Percaya! Fitnah & Hoax Makin Gencar Serang MULIA di Masa Tenang
Jum'at, 22 Nov 2024 21:30

Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali diserang hoax dan fitnah. Sebaran brosur tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar.
MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali diserang hoax dan fitnah. Sebaran brosur tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar, Jumat (22/11/2022).
Sebaran negatif campaign itu diedarkan oleh paslon yang panik. Setelah adanya survei LSI Denny JA dan survei Indikator mengunggulkan Appi-Aliyah pada pilwali Makassar 27 November. Ini pun membuat lawan politik mulai panik dan angkat bendera putih.
Serangan isu miring yang menerpa pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham pada perhelatan Pilkada Makassar 2024, dengan narasi dan framming recehan. Kini ditanggapi secara santun oleh paslon MULIA.
"Hati-hati brosur bohong/hoax menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini," demikian, frasa satire dari Tim MULIA lewat flyer menimpal balik sarkas berupa hoax dari tim paslon lain.
Saat dimintai tanggapan tim MULIA, Juru bicara Appi-Aliyah, Andi Widya Syadzwina mengatakan, waktu tersisa, kurang lebih 5 hari jelang pemungutan suara pilkada serentak 27 November, berbagai isu liar lewat sebaran menyerang kandidat paslon MULIA.
"Semakin dekat hari pencoblosan memang telah kami waspadai akan semakin banyak serangan berupa hoaks kepada MULIA," tegas Wina.
Ia meminta agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan warga kota Makassar. Dengan banyaknya informasi palsu atau hoaks yang beredar dengan tujuan mendiskreditkan MULIA, melakukan fitnah terhadap MULIA, jangan mudah terpancing isu apapun.
"MULIA hanya melakukan cara-cara yang baik, santun, di dalam mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon walikota dan wakil wali kota dari MULIA yaitu bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham," jelasnya.
Wina berpandangan, paslon lain merasa tidak nyaman dengan melihat hasil survei Indikator yang menempatkan paslon Appi-Aliyah pada puncak menuju kemenangan 27 November mendatang.
"Paslon dari MULIA adalah paslon dengan elektabilitas tertinggi. Dengan selisih yang cukup besar berdasarkan survei terbaru dari Indikator yaitu 16,8% dari paslon yang di bawahnya, tentu saja hasil ini menggembirakan bagi kami tapi tidak bagi paslon yang lain," tukasnya.
Sebaran negatif campaign itu diedarkan oleh paslon yang panik. Setelah adanya survei LSI Denny JA dan survei Indikator mengunggulkan Appi-Aliyah pada pilwali Makassar 27 November. Ini pun membuat lawan politik mulai panik dan angkat bendera putih.
Serangan isu miring yang menerpa pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham pada perhelatan Pilkada Makassar 2024, dengan narasi dan framming recehan. Kini ditanggapi secara santun oleh paslon MULIA.
"Hati-hati brosur bohong/hoax menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini," demikian, frasa satire dari Tim MULIA lewat flyer menimpal balik sarkas berupa hoax dari tim paslon lain.
Saat dimintai tanggapan tim MULIA, Juru bicara Appi-Aliyah, Andi Widya Syadzwina mengatakan, waktu tersisa, kurang lebih 5 hari jelang pemungutan suara pilkada serentak 27 November, berbagai isu liar lewat sebaran menyerang kandidat paslon MULIA.
"Semakin dekat hari pencoblosan memang telah kami waspadai akan semakin banyak serangan berupa hoaks kepada MULIA," tegas Wina.
Ia meminta agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan warga kota Makassar. Dengan banyaknya informasi palsu atau hoaks yang beredar dengan tujuan mendiskreditkan MULIA, melakukan fitnah terhadap MULIA, jangan mudah terpancing isu apapun.
"MULIA hanya melakukan cara-cara yang baik, santun, di dalam mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon walikota dan wakil wali kota dari MULIA yaitu bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham," jelasnya.
Wina berpandangan, paslon lain merasa tidak nyaman dengan melihat hasil survei Indikator yang menempatkan paslon Appi-Aliyah pada puncak menuju kemenangan 27 November mendatang.
"Paslon dari MULIA adalah paslon dengan elektabilitas tertinggi. Dengan selisih yang cukup besar berdasarkan survei terbaru dari Indikator yaitu 16,8% dari paslon yang di bawahnya, tentu saja hasil ini menggembirakan bagi kami tapi tidak bagi paslon yang lain," tukasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Bersama Forkopimda Pantau Posko Mudik Lebaran 2025
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama jajaran Forkopimda.turun langsung mengecek Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Jumat (28/03/2025) malam.
Sabtu, 29 Mar 2025 21:26

Makassar City
Tingkatkan Silaturahmi Masyarakat dan Pemerintah, Walkot Munafri Akan Gelar Open House
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memastikan tradisi open house pasca Idulfitri 1446 Hijriah pada tanggal 31 Maret nantinya.
Jum'at, 28 Mar 2025 16:50

Makassar City
Bosowa Peduli bersama Pemkot Makassar Salurkan Ribuan Paket Lebaran untuk Pekerja Keagamaan
Bosowa Peduli menjadi salah satu kontributor dalam pembagian 7.640 paket lebaran yang didistribusikan oleh Pemerintah Kota Makassar. Pembagian ini dilaksanakan di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (27/3/2025).
Jum'at, 28 Mar 2025 13:17

Makassar City
Dukung Asta Cita, Pemkot Makassar Siap Sukseskan Program MBG
Pemerintah Kota Makassar menegaskan dukungannya terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dalam upaya intervensi stunting di Indonesia.
Kamis, 27 Mar 2025 23:40

Makassar City
Walkot Munafri Pastikan Harga Pangan Terjangkau Jelang Idul Fitri di Makassar
Badan Pangan Nasional bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemerintah Kota Makassar menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2025.
Rabu, 26 Mar 2025 20:38
Berita Terbaru