Aswas Kejati Sulsel Sampaikan 7 Pesan Presiden RI di HUT Korpri
Senin, 02 Des 2024 20:26

Asisten Bidang Pengawasan (Aswas), Ewang Jasa Rahadian bertindak sebagai Inpektur Upacara HUT Korpri, pagi tadi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara Peringatan HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2024 di halaman Kantor Kejati Sulsel, Senin pagi tadi.
Upacara ini diikuti para asisten, koordinator, kepala seksi, jaksa fungsional dan seluruh pegawai Kejati Sulsel. Asisten Bidang Pengawasan (Aswas), Ewang Jasa Rahadian bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam kesempatan itu, Ewang Jasa membacakan sambutan Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden menyebut, Korpri merupakan komponen strategis bangsa yang berperan untuk perekat dan pemersatu bangsa. Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga sebagai anggota KORPRI diminta untuk melakukan tujuh hal.
Dikatakan, Korpri diminta untuk tetap diakomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional, untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan.
“ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” kata Aswas Kejati Sulsel saat membacakan sambutan Presiden Prabowo, seperti keterangan yang diterima SINDO Makassar.
Selanjutnya, Ewang menyampaikan tujuh pesan Presiden kepada seluruh anggota Korpri. Pertama, meminta untuk menguatkan solidaritas dan kerja sama.
“Jadikan Korpri simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa,” ungkapnya.
Kedua, Presiden mendorong inovasi dan efisiensi. Ditegaskan, untuk mengutamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government. Kemudian, memperkuat integritas dan disiplin.
“Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan,” tuturnya.
Kemudian, Presiden berpesan untuk memastikan akses pangan sehat. Korpri diminta membantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan. Kelima, mendukung ketahanan energi.
“Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi,” jelasnya.
Korpri juga diminta untuk berkontribusi dalam menurunkan kemiskinan. Dikatakan, Korpri diminta untuk melakukan kolaborasi program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait. Terakhir, sesuai dengan tugas dan fungsinya, seluruh anggota Korpri diminta untuk menjaga netralitas dan loyalitas.
“ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa,” tegasnya.
Presiden juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang KORPRI sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang ASN. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN.
Usai upacara, Aswas Kejati Sulsel menyampaikan bahwa Korpri merupakan wadah dari ASN untuk mengumpulkan inspirasi, berkolaborasi, dan berintegrasi dengan para ASN seluruh Indonesia. Diharapkan, organisasi ini dapat terus terus mengayom, melindungi, dan memberi bantuan hukum bagi anggota.
“Saya berharap Korpri akan terus melindungi para ASN dan menjadi wadah yang bermanfaat bagi para ASN dan tentunya untuk memudahkan para ASN berkolaborasi. Sekali lagi selamat kepada Korpri. Selamat Hari Ulang Tahun ke-53. Korpri maju terus,” pungkasnya.
Upacara ini diikuti para asisten, koordinator, kepala seksi, jaksa fungsional dan seluruh pegawai Kejati Sulsel. Asisten Bidang Pengawasan (Aswas), Ewang Jasa Rahadian bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam kesempatan itu, Ewang Jasa membacakan sambutan Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden menyebut, Korpri merupakan komponen strategis bangsa yang berperan untuk perekat dan pemersatu bangsa. Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga sebagai anggota KORPRI diminta untuk melakukan tujuh hal.
Dikatakan, Korpri diminta untuk tetap diakomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional, untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan.
“ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” kata Aswas Kejati Sulsel saat membacakan sambutan Presiden Prabowo, seperti keterangan yang diterima SINDO Makassar.
Selanjutnya, Ewang menyampaikan tujuh pesan Presiden kepada seluruh anggota Korpri. Pertama, meminta untuk menguatkan solidaritas dan kerja sama.
“Jadikan Korpri simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa,” ungkapnya.
Kedua, Presiden mendorong inovasi dan efisiensi. Ditegaskan, untuk mengutamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government. Kemudian, memperkuat integritas dan disiplin.
“Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan,” tuturnya.
Kemudian, Presiden berpesan untuk memastikan akses pangan sehat. Korpri diminta membantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan. Kelima, mendukung ketahanan energi.
“Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi,” jelasnya.
Korpri juga diminta untuk berkontribusi dalam menurunkan kemiskinan. Dikatakan, Korpri diminta untuk melakukan kolaborasi program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait. Terakhir, sesuai dengan tugas dan fungsinya, seluruh anggota Korpri diminta untuk menjaga netralitas dan loyalitas.
“ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa,” tegasnya.
Presiden juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang KORPRI sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang ASN. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN.
Usai upacara, Aswas Kejati Sulsel menyampaikan bahwa Korpri merupakan wadah dari ASN untuk mengumpulkan inspirasi, berkolaborasi, dan berintegrasi dengan para ASN seluruh Indonesia. Diharapkan, organisasi ini dapat terus terus mengayom, melindungi, dan memberi bantuan hukum bagi anggota.
“Saya berharap Korpri akan terus melindungi para ASN dan menjadi wadah yang bermanfaat bagi para ASN dan tentunya untuk memudahkan para ASN berkolaborasi. Sekali lagi selamat kepada Korpri. Selamat Hari Ulang Tahun ke-53. Korpri maju terus,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Terpidana Kasus Pemerasan dengan Kekerasan di Bogor
Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan berhasil menangkap Perempuan Elly Gwandy (63 tahun) terpidana yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Cabang Kejaksaan Negeri Makassar di Pelabuhan Makassar di Kampung Muara Tengah
Jum'at, 07 Feb 2025 14:09

News
JPN Kejati Sulsel Dampingi KPU di MK, Berhasil Memenangkan 5 Sengketa Pilkada
Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel), bersama sembilan Kejaksaan Negeri dalam Wilayah Hukum Kejati Sulsel terus mendampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel
Rabu, 05 Feb 2025 16:03

News
Ini Pasal Jerat Tiga Tersangka Skincare Berbahaya, Ancaman Hukuman 12 Tahun Penjara
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) beberkan pasal yang menjerat tiga tersangka kasus skincare mengandung merkuri atau berbahaya. Ketiganya diancam hukuman 12 tahun penjara.
Senin, 03 Feb 2025 16:20

News
Tiga Tersangka Skincare Berbahaya Diserahkan ke Kejaksaan
Tiga tersangka dalam kasus skincare mengandung bahan merkuri atau berbahaya yang diusut Polda Sulsel, akhirnya diserahkan ke Kejaksaan. Kasus ini pun akan segera disidangkan.
Senin, 03 Feb 2025 15:27

News
Kasus Penganiayaan Gegara Pilkada di Maros Diselesaikan Lewat Restorative Justice
Kadir bin Sampara (39) akhirnya bisa bernafas lega setelah permohonan penyelesaian perkara lewat Keadilan Restoratif (RJ) atas kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap korban Muh Nasir bin Kasim (47) diterima
Sabtu, 01 Feb 2025 15:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Datang, Kakanwil Kemenag Sulsel Minta Pejabatnya Tak Tinggalkan Tempat
2

IPMA Lutim Soroti Sejumlah Proyek Infrastruktur Bersoal, Harus Ada Pertanggungjawaban
3

Pengisian Jabatan Jelang Pelantikan Uji-Sah Bisa Ganggu Stabilitas Politik
4

Tumbuh 5,88 Persen, Aset Perbankan di Sulsel Tembus Rp203,47 Triliun di Akhir 2024
5

Danny Pomanto Perkenalkan SKPD Makassar ke Appi-Aliyah di Balai Kota
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Datang, Kakanwil Kemenag Sulsel Minta Pejabatnya Tak Tinggalkan Tempat
2

IPMA Lutim Soroti Sejumlah Proyek Infrastruktur Bersoal, Harus Ada Pertanggungjawaban
3

Pengisian Jabatan Jelang Pelantikan Uji-Sah Bisa Ganggu Stabilitas Politik
4

Tumbuh 5,88 Persen, Aset Perbankan di Sulsel Tembus Rp203,47 Triliun di Akhir 2024
5

Danny Pomanto Perkenalkan SKPD Makassar ke Appi-Aliyah di Balai Kota