Makassar Dapat Penghargaan Healthy City Level 1 dari WHO Asia Tenggara
Selasa, 17 Des 2024 21:18
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Regional Asia Tenggara memberikan penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation kepada Kota Makassar, Selasa. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas keterlibatan dalam mewujudkan kota sehat yang berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diumumkan melalui surat resmi WHO pada tanggal 9 September 2024, yang kemudian ditujukan kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Dalam surat tersebut, WHO menghargai langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mengembangkan rencana pembangunan lokal jangka pendek maupun panjang, sesuai dengan pedoman organisasi kesehatan dunia tersebut.
“Kami mengapresiasi upaya serius Kota Makassar dalam mengatasi determinan kesehatan dan kesejahteraan di kawasan perkotaan serta memperkuat tata kelola kesehatan,” tulis Regional Director WHO Asia Tenggara, Saima Wazed.
Proses akreditasi tersebut digelar lewat analisis ketat oleh WHO dan Laboratorium Regional Tata Kelola Perkotaan untuk Kesehatan dan Kesejahteraan.
Hasil evaluasi menunjukkan Kota Makassar layak menjadi salah satu kota pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi Level 1 ini.
WHO menekankan pentingnya keberlanjutan upaya yang telah dilakukan dan mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju tingkat akreditasi lebih tinggi dalam dua tahun mendatang dan WHO akan mengirimkan plakat penghargaan yang diukir dengan nama Kota Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyambut baik penghargaan ini dan mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras kita bersama dalam menciptakan kota sehat membuahkan hasil. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Makassar,” katanya.
WHO juga mengundang Pemkot Makassar untuk berbagi pengalaman sukses mereka lewat publikasi tertulis maupun audio-visual di situs web dan media sosial WHO.
Hal tersebut bertujuan agar menginspirasi kota-kota lain di Asia Tenggara agar mengikuti jejak Kota Makassar dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih sehat.
Dengan diraihnya penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation tersebut, Kota Makassar semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kota percontohan di Asia Tenggara dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diumumkan melalui surat resmi WHO pada tanggal 9 September 2024, yang kemudian ditujukan kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Dalam surat tersebut, WHO menghargai langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mengembangkan rencana pembangunan lokal jangka pendek maupun panjang, sesuai dengan pedoman organisasi kesehatan dunia tersebut.
“Kami mengapresiasi upaya serius Kota Makassar dalam mengatasi determinan kesehatan dan kesejahteraan di kawasan perkotaan serta memperkuat tata kelola kesehatan,” tulis Regional Director WHO Asia Tenggara, Saima Wazed.
Proses akreditasi tersebut digelar lewat analisis ketat oleh WHO dan Laboratorium Regional Tata Kelola Perkotaan untuk Kesehatan dan Kesejahteraan.
Hasil evaluasi menunjukkan Kota Makassar layak menjadi salah satu kota pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi Level 1 ini.
WHO menekankan pentingnya keberlanjutan upaya yang telah dilakukan dan mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju tingkat akreditasi lebih tinggi dalam dua tahun mendatang dan WHO akan mengirimkan plakat penghargaan yang diukir dengan nama Kota Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyambut baik penghargaan ini dan mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras kita bersama dalam menciptakan kota sehat membuahkan hasil. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Makassar,” katanya.
WHO juga mengundang Pemkot Makassar untuk berbagi pengalaman sukses mereka lewat publikasi tertulis maupun audio-visual di situs web dan media sosial WHO.
Hal tersebut bertujuan agar menginspirasi kota-kota lain di Asia Tenggara agar mengikuti jejak Kota Makassar dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih sehat.
Dengan diraihnya penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation tersebut, Kota Makassar semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kota percontohan di Asia Tenggara dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali melakukan langkah penyegaran organisasi melalui pelantikan pejabat administrasi dan pejabat fungsional di lingkup Pemkot Makassar.
Selasa, 28 Okt 2025 19:49
Makassar City
Hadiri Sitarupa 2025, Walkot Munafri Komitmen Lindungi Pesantren dan Santri
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri Sitarupa se-Indonesia Timur di Balai Manunggal Prajurit Jenderal M. Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Selasa (28/10/2025).
Selasa, 28 Okt 2025 19:04
Makassar City
Di Bulan Bahasa, Wali Kota Munafri Tegaskan Komitmen Pelestarian Bahasa
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya pelestarian bahasa Indonesia dan bahasa daerah di tengah arus globalisasi dan penetrasi budaya digital yang semakin massif.
Selasa, 28 Okt 2025 14:47
Makassar City
HSP ke-97, Wali Kota Munafri: Pemuda Harus Bersatu Menuju Indonesia Emas
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 tingkat Kota Makassar, berlangsung khidmat dan sarat makna di halaman Balai Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).
Selasa, 28 Okt 2025 10:27
Makassar City
Kominfo Makassar Gelar Bimtek Satu Data, Tingkatkan Akurasi Statistik Sektoral
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Statistik Sektoral sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia.
Senin, 27 Okt 2025 20:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
4
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
5
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
4
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
5
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045