Appi, Erwin dan Tim Transisi Studi Banding Pendidikan Vokasi di Filipina
Kamis, 09 Jan 2025 22:32
Wali Kota Makassar pemenang, Munafri Arifuddin bersama anggota DPR RI Komisi XI, Erwin Aksa dan lima tim internal berkunjung ke Filipina. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar pemenang, Munafri Arifuddin bersama anggota DPR RI Komisi XI, Erwin Aksa dan lima tim internal berkunjung ke Filipina.
Appi sapaan Munafri menyampaikan bahwa dirinya bersama tim transisi berkunjung ke Filipina untuk mempelajari berbagai hal, khususnya yang berkaitan dunia industri.
"Kita pilih Filipina, karena ini negara paling banyak mengirim TKA ke luar negeri dan diminati negara lain. Mereka profesional, skill dan memiliki keterampilan. Kami lihat traning center, kami saksikan langsung," katanya pada Kamis (09/01/2024).
Ia menilai, tenaga kerja Filipina memiliki beberapa kelebihan. Seperti keterampilan berbahasa Inggris yang baik, teknis dan vokasional, kemampuan adaptasi yang tinggi, hingga komunikasi yang efektif.
Appi menjelaskan, salah satu lokasi yang dikunjungi adalah TESDA (Technical Education and Skills Development Authority). Tempat ini merupakan pusat pelatihan vokasi milik pemerintah Filipina yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
TESDA didirikan untuk mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan vokasional dan teknis. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri, mengatur standar pelatihan dan sertifikasi. Serta membantu pengembangan ekonomi lokal dan nasional.
"Di sini ada macam-macam. Program dan pelayanan, pelatihan teknis dan vokasional, sertifikasi keterampilan, pengembangan kurikulum, penelitian dan pengembangan teknologi, kerja sama industri dan pendidikan. Dan bantuan keuangan untuk pelatihan," jelasnya.
Rombongan yang dipimpin Appi dan Erwin Aksa ini juga mendatangi Women Training Centre (WTC) di Filipina. Lembaga pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan perempuan, terutama dari kalangan miskin dan rentan.
Di sini, ada program pelatihan. Keterampilan teknis seperti menjahit, memasak, dan kerajinan. Kemudian, bisnis dan wirausaha, serta komputer dan teknologi informasi, juga kesehatan dan perawatan.
"Saat kunjungan di TESDA, kami ketemu pengusaha dan tuan rumah, diterima oleh Mylene Somera, (Center's Chief. TESDA Women's Center). Kami datang di pusat pelatihan dan peningkatan kerja. Ada berbagai macam ketrampilan," tutur Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Adapun tim yang ikut rombongan ini adalah CEO PT Kalla Kakao Industri, Ahmad Zaky Amiruddin; Regional Manager Panin Bank untuk wilayah Indonesia Timur dan Ketua Tim Transisi MULIA, Hudli Huduri; Anggota Tim Transisi MULIA, Dara Nasution.
Selanjutnya Muhammad Taufik sebagai Peneliti dan Muhammad Luthfi selaku Anggota tim operasional Erwin Aksa.
Appi sapaan Munafri menyampaikan bahwa dirinya bersama tim transisi berkunjung ke Filipina untuk mempelajari berbagai hal, khususnya yang berkaitan dunia industri.
"Kita pilih Filipina, karena ini negara paling banyak mengirim TKA ke luar negeri dan diminati negara lain. Mereka profesional, skill dan memiliki keterampilan. Kami lihat traning center, kami saksikan langsung," katanya pada Kamis (09/01/2024).
Ia menilai, tenaga kerja Filipina memiliki beberapa kelebihan. Seperti keterampilan berbahasa Inggris yang baik, teknis dan vokasional, kemampuan adaptasi yang tinggi, hingga komunikasi yang efektif.
Appi menjelaskan, salah satu lokasi yang dikunjungi adalah TESDA (Technical Education and Skills Development Authority). Tempat ini merupakan pusat pelatihan vokasi milik pemerintah Filipina yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
TESDA didirikan untuk mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan vokasional dan teknis. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri, mengatur standar pelatihan dan sertifikasi. Serta membantu pengembangan ekonomi lokal dan nasional.
"Di sini ada macam-macam. Program dan pelayanan, pelatihan teknis dan vokasional, sertifikasi keterampilan, pengembangan kurikulum, penelitian dan pengembangan teknologi, kerja sama industri dan pendidikan. Dan bantuan keuangan untuk pelatihan," jelasnya.
Rombongan yang dipimpin Appi dan Erwin Aksa ini juga mendatangi Women Training Centre (WTC) di Filipina. Lembaga pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan perempuan, terutama dari kalangan miskin dan rentan.
Di sini, ada program pelatihan. Keterampilan teknis seperti menjahit, memasak, dan kerajinan. Kemudian, bisnis dan wirausaha, serta komputer dan teknologi informasi, juga kesehatan dan perawatan.
"Saat kunjungan di TESDA, kami ketemu pengusaha dan tuan rumah, diterima oleh Mylene Somera, (Center's Chief. TESDA Women's Center). Kami datang di pusat pelatihan dan peningkatan kerja. Ada berbagai macam ketrampilan," tutur Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Adapun tim yang ikut rombongan ini adalah CEO PT Kalla Kakao Industri, Ahmad Zaky Amiruddin; Regional Manager Panin Bank untuk wilayah Indonesia Timur dan Ketua Tim Transisi MULIA, Hudli Huduri; Anggota Tim Transisi MULIA, Dara Nasution.
Selanjutnya Muhammad Taufik sebagai Peneliti dan Muhammad Luthfi selaku Anggota tim operasional Erwin Aksa.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Pakar Hukum Unhas Sebut Gugatan Pemohon INIMI di MK Sulit Dilanjutkan
Pakar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Amir Ilyas menyebut dalil yang dimohonkan tim pasangan Indira-Ilham di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sangat aneh, karena tidak jelas materi gugatan.
Selasa, 21 Jan 2025 21:38
Makassar City
Kuasa Hukum MULIA Minta MK Tolak Gugatan Paslon INIMI
Kuasa hukum Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Anwar meminta agar gugatan Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi ditolak. Hal itu disampaikan Anwar saat sidang sengketa Pilwali di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (21/1/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 20:33
Sulsel
Bantah Dalil INIMI, KPU Makassar Tampik Persulit Pemilih dalam Sidang MK
KPU Kota Makassar sebagai Termohon membantah menyulitkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya seperti yang didalilkan Pasangan Calon Nomor Urut 3 Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara Pemohon dalam perkara Nomor 218/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dalam sidang yang digelar pada Selasa (21/01/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 20:04
Makassar City
Hadiri Undangan Cabor, Appi Minta KONI Makassar Berpegang pada AD/ART Organisasi
Puluhan pengurus cabang olahraga di Kota Makassar bertemu dengan walikota terpilih, Munafri Arifuddin. Pertemuan ini dilakukan ditengah polemik ditubuh KONI Makassar pasca Ahmad Susanto selaku ketua umum terseret kasus korupsi dan telah ditahan.
Senin, 20 Jan 2025 18:17
Makassar City
Bahas Transportasi dan Teknologi, Appi Jamu Tim Kyushu University Jepang
Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin menjamu tim dari Kyushu University, Jepang pada Jumat (17/1/2025) siang.
Jum'at, 17 Jan 2025 21:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo, Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
KPU Jeneponto Balik Tuding Pemohon Manipulasi Jumlah Suara di Sidang MK
4
Celetuk Hakim MK dalam Sidang PHPU Jeneponto, Singgung Berkas Tebal hingga Fee
5
Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Bislap Akhirnya Ditemukan, Semua Meninggal Dunia
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo, Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
KPU Jeneponto Balik Tuding Pemohon Manipulasi Jumlah Suara di Sidang MK
4
Celetuk Hakim MK dalam Sidang PHPU Jeneponto, Singgung Berkas Tebal hingga Fee
5
Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Bislap Akhirnya Ditemukan, Semua Meninggal Dunia