Dinkes Makassar Lakukan Sosialisasi Aplikasi Satu Sehat untuk Daftar PKG
Kamis, 23 Jan 2025 11:42
Sosialisasi program pemeriksaan kesehatan gratis oleh Pemprov Sulsel beberapa waktu yang lalu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar melakukan sosialisasi aplikasi Satu Sehat bagi masyarakat yang ingin mendaftar dan melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Kamis (23/1/2025).
Kepala Dinkes Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin menjelaskan bahwa program PKG akan lebih ditingkatkan untuk mendeteksi beberapa penyakit.
"Ini langkah yang sementara kita ambil bagaimana mendeteksi terkait dengan upaya-upaya yang kita lakukan untuk apa yang menjadi harapan ke depan terkait PKG ini bisa dimaksimalkan," jelasnya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
"Adapun tempat pelaksanaan PKG di antaranya puskesmas yakni di FKTP, faskes swasta, dokter praktek per-orangan atau bahkan puskesmas bisa mendelegasikan langsung ke puskesmas pembantu untuk semua puskesmas sudah mempunyai alur terkait dengan ILP (Integrasi Layanan Primer)," sambung Nursidah.
Lebih lanjut, Nursaidah membeberkan bahwa penggunaan aplikasi Satu Sehat diperlukan agar memudahkan masyarakat untuk skrining program PKG.
"Persiapan ini pastinya semua puskesmas mengidentifikasi keluarganya yang ada di wilayahnya masing-masing untuk masyarakat melakukan mendownload aplikasi Satu Sehat," terangnya saat dihubungi via WA.
"Karena pelaksanaan PKG ini harus didukung oleh Satu Sehat. Fungsinya sebagai pengingat jadwal kunjungan hasil pemeriksaan dan edukasi kesehatan. Masyarakat perlu mengunduh aplikasi itu," lanjutnya.
Kemudian, kata Nursaidah Sirajuddin dalam menjalankan program PKG, Dinkes Makassar melakukan proses membangun hubungan komunikasi dengan laboratorium puskesmas.
"Jadi apa yang menjadi harapan ke depan bahwa masyarakat care dengan kesehatannya sendiri dengan PKG ini dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat," katanya kepada SINDO Makassar.
"Laboratorium juga harus kita (Dinkes) berjejaring karena yang menangani hasil pemeriksaan bayi baru lahir berdasarkan laboratorium yang berada di puskesmas masing-masing," kuncinya.
Kepala Dinkes Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin menjelaskan bahwa program PKG akan lebih ditingkatkan untuk mendeteksi beberapa penyakit.
"Ini langkah yang sementara kita ambil bagaimana mendeteksi terkait dengan upaya-upaya yang kita lakukan untuk apa yang menjadi harapan ke depan terkait PKG ini bisa dimaksimalkan," jelasnya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
"Adapun tempat pelaksanaan PKG di antaranya puskesmas yakni di FKTP, faskes swasta, dokter praktek per-orangan atau bahkan puskesmas bisa mendelegasikan langsung ke puskesmas pembantu untuk semua puskesmas sudah mempunyai alur terkait dengan ILP (Integrasi Layanan Primer)," sambung Nursidah.
Lebih lanjut, Nursaidah membeberkan bahwa penggunaan aplikasi Satu Sehat diperlukan agar memudahkan masyarakat untuk skrining program PKG.
"Persiapan ini pastinya semua puskesmas mengidentifikasi keluarganya yang ada di wilayahnya masing-masing untuk masyarakat melakukan mendownload aplikasi Satu Sehat," terangnya saat dihubungi via WA.
"Karena pelaksanaan PKG ini harus didukung oleh Satu Sehat. Fungsinya sebagai pengingat jadwal kunjungan hasil pemeriksaan dan edukasi kesehatan. Masyarakat perlu mengunduh aplikasi itu," lanjutnya.
Kemudian, kata Nursaidah Sirajuddin dalam menjalankan program PKG, Dinkes Makassar melakukan proses membangun hubungan komunikasi dengan laboratorium puskesmas.
"Jadi apa yang menjadi harapan ke depan bahwa masyarakat care dengan kesehatannya sendiri dengan PKG ini dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat," katanya kepada SINDO Makassar.
"Laboratorium juga harus kita (Dinkes) berjejaring karena yang menangani hasil pemeriksaan bayi baru lahir berdasarkan laboratorium yang berada di puskesmas masing-masing," kuncinya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Kota Makassar Raih Penghargaan Nasional Skrining Bayi Baru Lahir Terbaik 2025
Kota Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota Makassar, lewat Dinas Kesehatan menerima Penghargaan Bidang Pelayanan Kesehatan Keluarga.
Kamis, 11 Des 2025 09:11
News
Bukit Baruga Dukung Kesehatan Masyarakat lewat Layanan Medical Check-Up Gratis
Bukit Baruga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warga dan masyarakat sekitar melalui penyelenggaraan layanan medical check-up gratis.
Senin, 24 Nov 2025 11:52
Sulsel
Legislator Andi Hadi Desak Perda LGBT dan HIV Masuk Prolegda 2026
Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso mendorong penerbitan Peraturan Daerah (Perda) khusus terkait LGBT dan HIV/AIDS untuk dimasukkan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2026.
Kamis, 25 Sep 2025 10:12
News
Rayakan HUT ke-20, LPS Gelar Donor Darah & Cek Kesehatan Gratis di 5 Kabupaten Sulsel
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan donor darah gratis bagi masyarakat.
Selasa, 23 Sep 2025 19:02
News
Bukit Baruga dan Dinkes Makassar Gelar Fogging Cegah DBD
Bukit Baruga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar kembali melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) di area kawasan.
Selasa, 23 Sep 2025 18:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
4
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
5
Bocah Usia 8 Tahun Jadi Korban Petasan, Alami Luka Bakar hingga 65%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
4
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
5
Bocah Usia 8 Tahun Jadi Korban Petasan, Alami Luka Bakar hingga 65%