Anggota DPRD Makassar Ingin Program MBG Hadirkan Menu Khas Lokal
Senin, 27 Jan 2025 14:17

Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso saat wawancara door stop di Masjid Darul Muflihin NTI, Selasa (26/1/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Y.G
MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Saya juga mendukung kegiatan MBG ini atas nama ketua fraksi (PKS) terkait dengan program Bapak Presiden RI yang turun sampai ke kota dan kabupaten. Program ini sangat bagus salah satunya memenuhi gizi anak-anak kita," ujarnya saat ditemui di Masjid Nurul Muflihin NTI tadi malam, Minggu (26/1/2025).
Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Makassar ini menjelaskan bahwa program MBG masih perlu evaluasi salah satunya penekanan angka stunting.
"Awalnya memang masih perlu banyak perhatian-perhatian karena masih ada juga yang belum tersentuh dari program tersebut. Mungkin ke depan membutuhkan bantuan penganggaran daerah sendiri. Sehingga semua sekolah bisa tercover terhadap program ini," jelasnya kepada SINDO Makassar.
"Program ini bagus karena terkait bagaimana penekanan angka stunting di Indonesia yang begitu tinggi. Tapi kita (DPRD Makassar) nanti berharap stunting ini dihadapi dengan program MBG ini untuk anak-anak kita, mudah-mudahan makanan ini berkah sehingga anak-anak kita menjadi anak yang saleh dan saleha," harapnya.
Kemudian, saat ditanya terkait usulan tambahan menu khas makanan Makassar untuk program MBG, ia sepakat dengan usulan tersebut, dengan catatan persiapan anggaran yang telah disepakati oleh setiap kepala daerah.
"Itu usulan yang bagus, terpenting bagaimana kesiapan penganggaran di setiap kota dan kabupaten. Kita di Makassar saya anggap bisa-bisa saja misalnya setiap hari ada menu yang berganti-ganti tapi menu-menu khas kita itu bagus lagi. Semuanya itu tergantung dari kekuatan penganggaran sebenarnya," kata Anggota DPRD Makassar dua periode itu.
"Mudah-mudahan ini evaluasi karena program MBG ini merupakan program baru di bangsa kita ini. Diharapkan dengan adanya temuan-temuan bervariasi di lapangan ke depan sehingga itu menjadi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang," tutupnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kota Makassar, Nielma Palamba pernah mengusulkan agar penyajian menu khas Makassar ditambahkan dalam menu program MBG.
"Saya menyarankan agar makanan khas Makassar bisa masuk di menu program MBG. Mungkin sesekali bisa menunya ikan atau coto supaya anak-anak juga bisa merasakan," katanya pada Senin tanggal 6 Januari 2025 lalu.
"Saya juga mendukung kegiatan MBG ini atas nama ketua fraksi (PKS) terkait dengan program Bapak Presiden RI yang turun sampai ke kota dan kabupaten. Program ini sangat bagus salah satunya memenuhi gizi anak-anak kita," ujarnya saat ditemui di Masjid Nurul Muflihin NTI tadi malam, Minggu (26/1/2025).
Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Makassar ini menjelaskan bahwa program MBG masih perlu evaluasi salah satunya penekanan angka stunting.
"Awalnya memang masih perlu banyak perhatian-perhatian karena masih ada juga yang belum tersentuh dari program tersebut. Mungkin ke depan membutuhkan bantuan penganggaran daerah sendiri. Sehingga semua sekolah bisa tercover terhadap program ini," jelasnya kepada SINDO Makassar.
"Program ini bagus karena terkait bagaimana penekanan angka stunting di Indonesia yang begitu tinggi. Tapi kita (DPRD Makassar) nanti berharap stunting ini dihadapi dengan program MBG ini untuk anak-anak kita, mudah-mudahan makanan ini berkah sehingga anak-anak kita menjadi anak yang saleh dan saleha," harapnya.
Kemudian, saat ditanya terkait usulan tambahan menu khas makanan Makassar untuk program MBG, ia sepakat dengan usulan tersebut, dengan catatan persiapan anggaran yang telah disepakati oleh setiap kepala daerah.
"Itu usulan yang bagus, terpenting bagaimana kesiapan penganggaran di setiap kota dan kabupaten. Kita di Makassar saya anggap bisa-bisa saja misalnya setiap hari ada menu yang berganti-ganti tapi menu-menu khas kita itu bagus lagi. Semuanya itu tergantung dari kekuatan penganggaran sebenarnya," kata Anggota DPRD Makassar dua periode itu.
"Mudah-mudahan ini evaluasi karena program MBG ini merupakan program baru di bangsa kita ini. Diharapkan dengan adanya temuan-temuan bervariasi di lapangan ke depan sehingga itu menjadi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang," tutupnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kota Makassar, Nielma Palamba pernah mengusulkan agar penyajian menu khas Makassar ditambahkan dalam menu program MBG.
"Saya menyarankan agar makanan khas Makassar bisa masuk di menu program MBG. Mungkin sesekali bisa menunya ikan atau coto supaya anak-anak juga bisa merasakan," katanya pada Senin tanggal 6 Januari 2025 lalu.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Kebakaran DPRD Makassar, Kerugian Sementara Capai Rp253,4 Miliar
Kebakaran hebat yang melanda Kantor DPRD Kota Makassar diperkirakan menimbulkan kerugian materil mencapai ratusan miliar rupiah. Berdasarkan hasil kaji cepat yang dilakukan BPBD Makassar di lapangan, total kerugian sementara ditaksir mencapai Rp253,4 miliar.
Sabtu, 30 Agu 2025 17:26

Makassar City
Tragedi Kebakaran DPRD Makassar: 3 Nyawa Melayang, 82 Kendaraan Hangus
Insiden kebakaran di Gedung DPRD Makassar menyisakan luka mendalam. Sejumlah korban berjatuhan hingga puluhan kendaraan rusak parah.
Sabtu, 30 Agu 2025 17:02

Sulsel
Wali Kota Melayat di Rumah Duka Fotografer DPRD yang Tewas Dalam Kebakaran
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melayat langsung ke rumah duka salah satu pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sabtu (30/8/2025).
Sabtu, 30 Agu 2025 12:00

Makassar City
Wali Kota Makassar Jenguk Pegawai DPRD Korban Demo di RS Grestelina
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat mengunjungi korban pegawai Pemkot Makassar yang tengah dirawat di Rumah Sakit Grestelina, Jalan Letjend Hertasning.
Sabtu, 30 Agu 2025 11:03

News
Kantor DPRD Makassar Dibakar Massa saat Rapat Paripurna
Kantor DPRD Makassar dibakar massa aksi saat Rapat Paripurna dilakukan dengan agenda penjelasan Wali Kota Terkait Ranperda APBD Perubahaan Tahun 2025 digelar di Jalan AP Pettarani, Jumat, (29/08/2025) malam.
Jum'at, 29 Agu 2025 23:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebelum Dibakar, Massa Aksi Tembus dan Rusak Ruangan Ketua DPRD Sulsel
2

Ormas Kiwal Gowa Serukan Stop Demo Anarkis, Minta Jangan Terprovokasi
3

IMMIM Gelar Workshop Kemitraan Masjid untuk Monitoring dan Evaluasi Program
4

Wali Kota Makassar Jenguk Pegawai DPRD Korban Demo di RS Grestelina
5

Mencekam! Kantor DPRD Sulsel di Makassar Dibakar Massa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebelum Dibakar, Massa Aksi Tembus dan Rusak Ruangan Ketua DPRD Sulsel
2

Ormas Kiwal Gowa Serukan Stop Demo Anarkis, Minta Jangan Terprovokasi
3

IMMIM Gelar Workshop Kemitraan Masjid untuk Monitoring dan Evaluasi Program
4

Wali Kota Makassar Jenguk Pegawai DPRD Korban Demo di RS Grestelina
5

Mencekam! Kantor DPRD Sulsel di Makassar Dibakar Massa