Kemendikdasmen Beri Waktu Disdik Makassar Perbaiki Dapodik Bermasalah
Selasa, 28 Jan 2025 19:16

Ruang belajar. Foto: Ilustrasi/Pexels
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar saat ini masih sementara memasukkan data siswa yang belum terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pusat.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba mengungkapkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia masih memberi waktu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kita (Disdik Makassar) sudah koordinasi ke pusat (Kemendikdasmen), sementara mengumpulkan datanya dari sekolah-sekolah," ungkapnya saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Selasa (28/1/2025).
"Nanti kita (Disdik Makassar) dikasih batas sampai tanggal 31 Juli 2025 untuk merampungkan semua pengumpulan data dari semua siswa sekolah yang belum masuk di Dapodik. Intinya kita sudah dikasih jalan lampu hijau untuk menginput semua itu," lanjutnya.
Kemudian Nielma menjelaskan sudah melakukan komunikasi bersama dengan Kemendikdasmen agar diberikan waktu untuk merampungkan data siswa di 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar.
"Sebenarnya sudah lama ini kita minta semacam dispensasi karena kan kuota kita berlebihan di 16 sekolah yang seharusnya. Ini kita mintakan dispensasi ke pemerintah pusat (Kemendikdasmen) dan itu sudah diberi waktu untuk menginput data itu ke Dapodik," jelasnya saat dihubungi via telepon WhatsApp.
Mantan Kadis Ketenagakerjaan Kota Makassar ini menuturkan bahwa sampai saat ini sebanyak 16 SMP masih mengumpulkan data para siswa untuk didaftarkan di Dapodik.
"Dikumpulkan semua seperti NIM, NIK, alamat kemudian ijazah SD juga, karena yang bermasalah kelas 7 SMP yang masuk tahun 2024 kemarin," tegasnya.
"Itu yang bermasalah, karena berlebihan dalam satu kelas. Idealnya dalam satu kelas ada 34 siswa tapi karena diterima secara berlebihan makanya menumpuk," imbuhnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba mengungkapkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia masih memberi waktu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kita (Disdik Makassar) sudah koordinasi ke pusat (Kemendikdasmen), sementara mengumpulkan datanya dari sekolah-sekolah," ungkapnya saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Selasa (28/1/2025).
"Nanti kita (Disdik Makassar) dikasih batas sampai tanggal 31 Juli 2025 untuk merampungkan semua pengumpulan data dari semua siswa sekolah yang belum masuk di Dapodik. Intinya kita sudah dikasih jalan lampu hijau untuk menginput semua itu," lanjutnya.
Kemudian Nielma menjelaskan sudah melakukan komunikasi bersama dengan Kemendikdasmen agar diberikan waktu untuk merampungkan data siswa di 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar.
"Sebenarnya sudah lama ini kita minta semacam dispensasi karena kan kuota kita berlebihan di 16 sekolah yang seharusnya. Ini kita mintakan dispensasi ke pemerintah pusat (Kemendikdasmen) dan itu sudah diberi waktu untuk menginput data itu ke Dapodik," jelasnya saat dihubungi via telepon WhatsApp.
Mantan Kadis Ketenagakerjaan Kota Makassar ini menuturkan bahwa sampai saat ini sebanyak 16 SMP masih mengumpulkan data para siswa untuk didaftarkan di Dapodik.
"Dikumpulkan semua seperti NIM, NIK, alamat kemudian ijazah SD juga, karena yang bermasalah kelas 7 SMP yang masuk tahun 2024 kemarin," tegasnya.
"Itu yang bermasalah, karena berlebihan dalam satu kelas. Idealnya dalam satu kelas ada 34 siswa tapi karena diterima secara berlebihan makanya menumpuk," imbuhnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Laman SPMB Makassar Gangguan, Disdik Perpanjang Pendaftaran Jalur Domisili
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar memperpanjang masa pendaftaran jalur domisili pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMP.
Selasa, 01 Jul 2025 16:08

Makassar City
Laman SPMB Makassar Eror Hari Pertama, Dewan Panggil Kadisdik
Tahapan SPMB jenjang SMP mulai berlangsung hari ini. Sayangnya, laman SPMB Kota Makassar sempat mengalami eror. DPRD Kota Makassar pun langsung memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik).
Senin, 30 Jun 2025 19:11

Makassar City
Legislator Desak Disdik Makassar Segera Ajukan Permohonan Tambahan Rombel
DPRD Kota Makassar mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) agar segera mengirim permintaan penambahan kuota rombongan belajar (rombel) ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Jum'at, 20 Jun 2025 18:47

Makassar City
Realisasikan Program Seragam Sekolah, Pemkot Makassar Siapkan Rp11,49 M
Salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham adalah seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi murid SD dan SMP.
Minggu, 01 Jun 2025 13:09

News
Sekolah Islam Athirah Loloskan 19 Proposal Penelitian di OPSI Kemendikdasmen
Sekolah Islam Athirah kembali mengukir prestasi gemilang di bidang akademik dengan meloloskan 19 proposal dalam ajang OPSI 2025, yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen.
Senin, 26 Mei 2025 15:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja