DPRD Makassar Harap Ada Solusi Konkret Atas Persoalan Banjir
Sabtu, 15 Feb 2025 19:09

Kondisi banjir di kompleks Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Sabtu (15/2/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Y G
MAKASSAR - Masalah banjir di Kota Makassar sampai saat ini belum mampu diselesaikan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pun berharap ada solusi konkret atas persoalan menahun ini.
Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika mengatakan, DPRD Makassar selalu melakukan komunikasi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terkait permasalahan banjir.
"Kami (DPRD Makassar) selalu intens berkomunikasi terkait masalah-masalah banjir ini, sehingga tentunya kami memberikan pandangan-pandangan dan masukan-masukan. Kita berharap ada solusi konkret dari pemerintahan masalah banjir ini," ujarnya kepada SINDO Makassar baru-baru ini.
Mika sapaan karibnya menuturkan, dari permasalahan banjir tersebut yang membuat perhatian khusus dari DPRD Makassar.
"Ini atensi yang menjadi permasalahan kita semua dan semua harus berkolaborasi menangani masalah banjir. Ini bukan permasalahan biasa dan perlu harus dipikirkan lebih matang terkait koordinasi kami dengan pemerintah kota," tuturnya saat dihubungi via WhatsApp baru-baru ini.
Legislator Partai Golkar itu berharap di masa pemerintahan Munafri Arifuddin dan Mustika Aliyah Ilham mampu menuntaskan yang menjadi salah satu pekerjaan berat di Kota Makassar.
"Perlu ada grand desain dan formula-formula yang mungkin dibangun hari ini pemerintah kota untuk menangani masalah banjir agar ini bukan menjadi agenda tiap tahun," beber dia.
"Karena masyarakat butuh solusi konkret terkait banjir Kota Makassar, semoga di pemerintahan yang baru ini (Appi-Aliyah) mampu menyelesaikan dan menuntaskan satu per satu permasalahan banjir di Kota Makassar," tutupnya.
Sebelumnya, hujan mengguyur Kota Makassar selama beberapa hari dengan intensitas lebat, membuat 5 kecamatan tergenang air banjir. Ketinggiannya bervariasi, mulai satu hingga tiga meter.
Lima kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Panakukkang, dan Kecamatan Tallo.
Akibat banjir, sebanyak 960 kepala keluarga yang terdiri dari 3.653 jiwa terpaksa mengungsi di 38 titik pengungsian.
Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika mengatakan, DPRD Makassar selalu melakukan komunikasi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terkait permasalahan banjir.
"Kami (DPRD Makassar) selalu intens berkomunikasi terkait masalah-masalah banjir ini, sehingga tentunya kami memberikan pandangan-pandangan dan masukan-masukan. Kita berharap ada solusi konkret dari pemerintahan masalah banjir ini," ujarnya kepada SINDO Makassar baru-baru ini.
Mika sapaan karibnya menuturkan, dari permasalahan banjir tersebut yang membuat perhatian khusus dari DPRD Makassar.
"Ini atensi yang menjadi permasalahan kita semua dan semua harus berkolaborasi menangani masalah banjir. Ini bukan permasalahan biasa dan perlu harus dipikirkan lebih matang terkait koordinasi kami dengan pemerintah kota," tuturnya saat dihubungi via WhatsApp baru-baru ini.
Legislator Partai Golkar itu berharap di masa pemerintahan Munafri Arifuddin dan Mustika Aliyah Ilham mampu menuntaskan yang menjadi salah satu pekerjaan berat di Kota Makassar.
"Perlu ada grand desain dan formula-formula yang mungkin dibangun hari ini pemerintah kota untuk menangani masalah banjir agar ini bukan menjadi agenda tiap tahun," beber dia.
"Karena masyarakat butuh solusi konkret terkait banjir Kota Makassar, semoga di pemerintahan yang baru ini (Appi-Aliyah) mampu menyelesaikan dan menuntaskan satu per satu permasalahan banjir di Kota Makassar," tutupnya.
Sebelumnya, hujan mengguyur Kota Makassar selama beberapa hari dengan intensitas lebat, membuat 5 kecamatan tergenang air banjir. Ketinggiannya bervariasi, mulai satu hingga tiga meter.
Lima kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Panakukkang, dan Kecamatan Tallo.
Akibat banjir, sebanyak 960 kepala keluarga yang terdiri dari 3.653 jiwa terpaksa mengungsi di 38 titik pengungsian.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Mulai Tahun Ajaran Baru, Program Seragam Gratis MULIA Segera Terwujud
Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan peluncuran program pemberian seragam sekolah gratis untuk pelajar.
Selasa, 15 Apr 2025 20:27

Makassar City
Pemkot Makassar Libatkan Warga Rancang Super Apps
Pemkot Makassar melalui Dinas Kominfo Kota Makassar, melibatkan masyarakat dalam rancangan super Apps, platform berisi banyak layanan yang dikemas menjadi satu aplikasi.
Selasa, 15 Apr 2025 18:16

Makassar City
Pastikan Data Valid, Pemkot Makassar Segera Berlakukan Iuran Sampah Gratis
Pemerintah Kota Makassar, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 660-01/109/S.Edar/DLH/11/2025. Surat yang diteken langsung oleh Wali kota Makassar Munafri Arifuddin, intinya memerintahkan camat dan lurah untuk melakukan pendataan rumah warga.
Selasa, 15 Apr 2025 16:05

Sulsel
Pemkot Makassar Gandeng Investor Qatar Bahas Pembangunan Stadion Untia
Pemerintah Kota Makassar, Dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menunjukkan keseriusan dalam sektor pembangunan, termasuk menghadirkan stadion bagi pecinta sepak bola di Kota Makassar.
Senin, 14 Apr 2025 20:55

Makassar City
Jaga Estetika Kota, Pemkot Makassar Tindak Tegas Usaha yang Pasang Poster di Pohon
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, mengeluarkan surat edaran Nomor: 660/73/S.edar/III/DLH/2025 tentang larangan pemakuan dan pemasangan reklame pada pohon penghijauan.
Senin, 14 Apr 2025 15:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pastikan Data Valid, Pemkot Makassar Segera Berlakukan Iuran Sampah Gratis
2

Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga, Lurah Balang Dilapor ke Polres Jeneponto
3

Gurita Beku Bantaeng Tembus Pasar Meksiko, Ekspor Perdana Senilai Rp2,3 Miliar
4

Hotel Melia Makassar Gelar Aksi Donor Darah, Target 40 Kantong Darah
5

Alfamidi Salurkan Ribuan Telur ke Anak Terindikasi Stunting di Enrekang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pastikan Data Valid, Pemkot Makassar Segera Berlakukan Iuran Sampah Gratis
2

Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga, Lurah Balang Dilapor ke Polres Jeneponto
3

Gurita Beku Bantaeng Tembus Pasar Meksiko, Ekspor Perdana Senilai Rp2,3 Miliar
4

Hotel Melia Makassar Gelar Aksi Donor Darah, Target 40 Kantong Darah
5

Alfamidi Salurkan Ribuan Telur ke Anak Terindikasi Stunting di Enrekang