Cegah Korupsi di Pemkot Makassar, Wali Kota Munafri Dukung Penuh MCP KPK
Kamis, 06 Mar 2025 04:57

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama jajaran Pemkot Makassar saat mengikuti rapat IPKD MCP via daring. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengikuti peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI 2025 secara virtual di Balai Kota Makassar, Rabu (5/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Munafri didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan dan Inspektur Daerah Kota Makassa, A Asma Zulistia Ekayanti.
MCP merupakan instrumen pemantauan tata kelola pemerintahan daerah yang telah diterapkan sejak tahun 2018. Kehadirannya menjadi bagian dari upaya KPK dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi dengan melibatkan sinergi antara KPK, BPKP, dan Kementerian Dalam Negeri.
Inspektur Jenderal Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di daerah dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih.
"Tata kelola pemerintahan harus berjalan baik dan benar, transparan, akuntabel. Saya memandang perlu untuk mengingatkan teman-teman APIP di daerah jangan merasa sendirian. Saya berharap APIP di daerah profesional, berintegritas agar kontribusi APIP dirasakan dan menghadirkan pemerintahan yang bersih dari korupsi," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik peluncuran indikator MCP 2025 sebagai panduan dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Appi sapaan karibnya menegaskan komitmen Pemkot Makassar dalam memperkuat peran APIP sebagai garda terdepan pencegahan korupsi di daerah.
"Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen mendukung MCP sebagai upaya pencegahan korupsi. Peran APIP menjadi kunci dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan transparan, akuntabel, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelas Munafri.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan dan Inspektur Daerah Kota Makassa, A Asma Zulistia Ekayanti.
MCP merupakan instrumen pemantauan tata kelola pemerintahan daerah yang telah diterapkan sejak tahun 2018. Kehadirannya menjadi bagian dari upaya KPK dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi dengan melibatkan sinergi antara KPK, BPKP, dan Kementerian Dalam Negeri.
Inspektur Jenderal Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di daerah dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih.
"Tata kelola pemerintahan harus berjalan baik dan benar, transparan, akuntabel. Saya memandang perlu untuk mengingatkan teman-teman APIP di daerah jangan merasa sendirian. Saya berharap APIP di daerah profesional, berintegritas agar kontribusi APIP dirasakan dan menghadirkan pemerintahan yang bersih dari korupsi," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik peluncuran indikator MCP 2025 sebagai panduan dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Appi sapaan karibnya menegaskan komitmen Pemkot Makassar dalam memperkuat peran APIP sebagai garda terdepan pencegahan korupsi di daerah.
"Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen mendukung MCP sebagai upaya pencegahan korupsi. Peran APIP menjadi kunci dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan transparan, akuntabel, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelas Munafri.
(MAN)
Berita Terkait

News
Kemenkum Sulsel Harmonisasi Ranperwali Kota Makassar Terkait Retribusi Sampah Gratis
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengharmonisasi Rancangan Peraturan Walikota (Ranperwali) Kota Makassar tentang Peninjauan Tarif Retribusi Pelayanan Kebersihan
Kamis, 08 Mei 2025 23:08

Makassar City
Walkot Munafri dan Mensos Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah Rakyat
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu lahan di kawasan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 12:52

Makassar City
DPRD Makassar Soroti Kinerja SKPD, Serapaan Anggaran Tak Lebih 10%
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Supratman menyoroti konsistensi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar yang dinilai belum maksimal dalam penyerapan aspirasi masyarakat, Rabu (7/5/2025).
Rabu, 07 Mei 2025 14:23

Makassar City
Wali Kota Munafri Bertemu Konjen Amerika Perkuat Kerjasama SDM dan Investasi
Potensi Kota Makassar, menjadi daya tarik untuk dilirik oleh instansi dalam negeri dan luar negeri. Peluang ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Makassar untuk membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk negara tetangga atau negara sahabat.
Rabu, 07 Mei 2025 13:51

Makassar City
Walkot Munafri Minta Dispar Gagas Event Spektakuler yang Libatkan Masyarakat Kecil
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya setiap program pemerintah memiliki dampak langsung yang terukur kepada masyarakat, bukan sekadar kegiatan spektakuler tanpa nilai.
Senin, 05 Mei 2025 20:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan