Turunkan Stunting 3 Bulan ke Depan, Pemkot Makassar Susun Langkah Strategis
Rabu, 12 Mar 2025 08:02

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Sulsel, Selasa (11/3/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima langsung audiensi dari perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Wakil Wali Kota, Lantai 2, Kantor Wali Kota Makassar, kemarin.
Pertemuan itu membahas berbagai program strategis, khususnya percepatan penurunan stunting, optimalisasi program Bangga Kencana, serta implementasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menyampaikan apresiasi kepada Aliyah Mustika Ilham atas kontribusinya dalam program kependudukan dan pembangunan keluarga sejak menjabat sebagai anggota DPR RI.
"Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Aliyah atas amanah barunya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Selama 10 tahun terakhir, kami telah bermitra dalam berbagai program di DPR RI, dan kini kami ingin memperkuat sinergi untuk mempercepat penurunan angka stunting di Makassar," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program percepatan penurunan stunting bersama Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kami (Pemkot Makassar) butuh masukan terkait langkah-langkah prioritas yang harus segera dioptimalkan dan aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Saya berharap dalam kurun waktu 3-4 bulan ke depan, angka stunting di Makassar dapat mengalami penurunan yang signifikan," tegasnya.
Lebih lanjut, Politisi asal Partai Demokrat itu juga menekankan bahwa Pemkot Makassar akan mensinergikan program-program BKKBN dengan kebijakan nasional, termasuk program Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada pencegahan stunting dan pemenuhan gizi anak.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menyampaikan bahwa angka stunting di Kota Makassar masih menjadi perhatian utama dan memerlukan upaya lebih lanjut.
Nursaidah juga mengapresiasi peran Aliyah Mustika Ilham dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting, termasuk melalui bantuan 936 alat pendeteksi stunting yang telah disalurkan ke 113 posyandu di Kota Makassar saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi IX.
Sebagai bagian dari strategi percepatan, program Genting diharapkan mampu memperkuat intervensi stunting dengan melibatkan masyarakat dalam membantu pemenuhan gizi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Audiensi ini dihadiri Asisten III sekaligus Plt. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Andi Irwan Bangsawan, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Ramli Yunus, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin beserta pendamping.
Dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan hadir Kepala Perwakilan Shodiqin, Plt. Sekretaris, Irmawahyuni Bachtiar, Ketua Tim Kerja Perencanaan Pengendalian Penduduk dan Pemaduan Kebijakan Andi Munandar Anwar, Ketua Tim Kerja Bina Akses Pelayanan KB dan Bina Kualitas Pelayanan KB Ihsan, Ketua Tim Kerja IMP Kehumasan Siti Sulfiani, Ketua Tim Kerja Pusat Pengembangan SDM Ahmad Harun.
Dengan komitmen dan kerja sama yang erat antara Pemkot Makassar dan BKKBN, diharapkan berbagai program yang dicanangkan dapat berjalan lebih optimal dalam menurunkan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Makassar.
Pertemuan itu membahas berbagai program strategis, khususnya percepatan penurunan stunting, optimalisasi program Bangga Kencana, serta implementasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menyampaikan apresiasi kepada Aliyah Mustika Ilham atas kontribusinya dalam program kependudukan dan pembangunan keluarga sejak menjabat sebagai anggota DPR RI.
"Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Aliyah atas amanah barunya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Selama 10 tahun terakhir, kami telah bermitra dalam berbagai program di DPR RI, dan kini kami ingin memperkuat sinergi untuk mempercepat penurunan angka stunting di Makassar," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program percepatan penurunan stunting bersama Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kami (Pemkot Makassar) butuh masukan terkait langkah-langkah prioritas yang harus segera dioptimalkan dan aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Saya berharap dalam kurun waktu 3-4 bulan ke depan, angka stunting di Makassar dapat mengalami penurunan yang signifikan," tegasnya.
Lebih lanjut, Politisi asal Partai Demokrat itu juga menekankan bahwa Pemkot Makassar akan mensinergikan program-program BKKBN dengan kebijakan nasional, termasuk program Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada pencegahan stunting dan pemenuhan gizi anak.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menyampaikan bahwa angka stunting di Kota Makassar masih menjadi perhatian utama dan memerlukan upaya lebih lanjut.
Nursaidah juga mengapresiasi peran Aliyah Mustika Ilham dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting, termasuk melalui bantuan 936 alat pendeteksi stunting yang telah disalurkan ke 113 posyandu di Kota Makassar saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi IX.
Sebagai bagian dari strategi percepatan, program Genting diharapkan mampu memperkuat intervensi stunting dengan melibatkan masyarakat dalam membantu pemenuhan gizi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Audiensi ini dihadiri Asisten III sekaligus Plt. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Andi Irwan Bangsawan, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Ramli Yunus, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin beserta pendamping.
Dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan hadir Kepala Perwakilan Shodiqin, Plt. Sekretaris, Irmawahyuni Bachtiar, Ketua Tim Kerja Perencanaan Pengendalian Penduduk dan Pemaduan Kebijakan Andi Munandar Anwar, Ketua Tim Kerja Bina Akses Pelayanan KB dan Bina Kualitas Pelayanan KB Ihsan, Ketua Tim Kerja IMP Kehumasan Siti Sulfiani, Ketua Tim Kerja Pusat Pengembangan SDM Ahmad Harun.
Dengan komitmen dan kerja sama yang erat antara Pemkot Makassar dan BKKBN, diharapkan berbagai program yang dicanangkan dapat berjalan lebih optimal dalam menurunkan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Makassar.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Baruga Urban Farming, Inovasi Hijau Dukung Ketahanan Pangan Makassar
Bukit Baruga bersama Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan program Baruga Urban Farming pada Senin, 15 September 2025, di Masjid Biz Baz, cluster Mahameru, kawasan Bukit Baruga.
Senin, 15 Sep 2025 23:56

Makassar City
Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
Di tengah dinamika aspirasi mahasiswa, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menunjukkan sikap terbuka dan egaliter.
Senin, 15 Sep 2025 19:31

Makassar City
Wali Kota Appi Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan di Medsos
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meminta ASN seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah. Ia juga mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN.
Senin, 15 Sep 2025 16:32

Makassar City
Wali Kota Puji Inisiatif Gerakan Urban Farming Warga Bukit Baruga
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri Launching Gerakan Urban Farming Bukit Baruga yang dirangkaikan dengan Launching Buku Makassar Urban Farming.
Senin, 15 Sep 2025 15:37

Makassar City
Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
Pemerintah Kota Makassar memastikan proses seleksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Jum'at, 12 Sep 2025 19:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5

Kunjungan ke Parepare, Komisi E DPRD Sulsel Minta Pemprov Ganti Biaya BPJS Gratis yang Dibayar Pemkot
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5

Kunjungan ke Parepare, Komisi E DPRD Sulsel Minta Pemprov Ganti Biaya BPJS Gratis yang Dibayar Pemkot