Optimalkan Setoran PAD di BUMD, Pemkot Makassar Akan Rombak Perusda
Rabu, 12 Mar 2025 13:13

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rencana Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin untuk mengevaluasi Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) serta pergeseran mutasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dipastikan terjadi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin merencanakan mutasi besar-besaran di jajaran Kepala Dinas, Kabid, Kaban, Camat dan Lurah untuk formasi jabatan tersebut masih menunggu izin.
Munafri belum memberikan kepastian mengenai waktu pelaksanaan mutasi tersebut. Ia hanya menyebut bahwa mutasi akan dilakukan setelah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Oleh sebab itu, langkah pertama dilakukan orang nomor 01 di Pemkot Makassar itu, merombak kabinet jajaran Direksi di Perusahaan Daerah (Perusda) yang dikenal BUMD.
Ada pun enam BUMD yang dimaksud, di antaranya PDAM Makassar, PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, dan PD Rumah Potong Hewan (RPH) serta PT BPR Kota Makassar (Perseroda).
Appi menegaskan, akan melakukan perombakan serta pergantian jajaran Direksi BUMD secepat mungkin atau dikenal istilah "As soon as possible". Untuk jadwal evaluasi diperkirakan sebelum atau setelah lebaran Idul Fitri.
"Perombakan jajaran Perusda duluan, kami lakukan evaluasi. Secepat mungkin (As soon as possible), bisa sebelum atau setelah lebaran," jelas Munafri pada Rabu (12/03/2025).
Sebelum melakukan perombakan, Ketua DPD II Golkar Makassar itu mengatakan akan menganalisa performa seluruh Perusda tahun ini. Apalagi banyak laporan soal kinerja Perusda yang tidak maksimal pada tahun sebelumnya.
BUMD yang minim menyetorkan dividen serta hasil PAD akan menjadi bahan pertimbangan. Kebijakan ini berjalan beriringan dengan evaluasi kinerja SKPD lingkup Pemkot Makassar.
"Jadi perusda akan duluan, kita akan ketemu semuanya melihat apa indikator kinerjanya, apa kah bagus pendapatan, PAD dan Deviden, minus atau peningkatan," jelas Alumni FH Unhas itu.
Adapun langkah awal dalam waktu dekat ini. Munafri yang juga Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar itu, akan panggil Direksi Perusda BUMD tatapa muka (head to head) untuk melihat seperti apa yang aturan dan progres dari Perusda ini.
"Harapannya kita meberikan kontribusi maksimal terhadap PAD dengan apa yang mereka kelola dan ini akan kita panggil. Lagi tunggu waktunya karena harus ada tim yang kita bikin secara detail, tambahan dari tim transisi," jelas Ketua DPD II Golkar Makassar ini.
Mantan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu, menyebutkan apa yang dilakukan bagian dari evaluasi. Karena para jajaran Direksi punya perjanjian-perjanjian kinerja dengan pemerintah kota.
Adapun rentang waktu masa amanah diberikan oleh pemimpin sebelumnya, seperti apa target-target dan seperti apa realisasinya, itu yang akan dirivew (ditinjau).
"Tim dari mana? Ada eksternal dan ada internal. Apakah nanti dirombak habisan habisan, nanti setelah kita ketemu, kita tidak bisa sebelum bicara. Kalau (Perusda) targetnya realisasinya itu kan bagus," tegas politisi Golkar itu
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin merencanakan mutasi besar-besaran di jajaran Kepala Dinas, Kabid, Kaban, Camat dan Lurah untuk formasi jabatan tersebut masih menunggu izin.
Munafri belum memberikan kepastian mengenai waktu pelaksanaan mutasi tersebut. Ia hanya menyebut bahwa mutasi akan dilakukan setelah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Oleh sebab itu, langkah pertama dilakukan orang nomor 01 di Pemkot Makassar itu, merombak kabinet jajaran Direksi di Perusahaan Daerah (Perusda) yang dikenal BUMD.
Ada pun enam BUMD yang dimaksud, di antaranya PDAM Makassar, PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, dan PD Rumah Potong Hewan (RPH) serta PT BPR Kota Makassar (Perseroda).
Appi menegaskan, akan melakukan perombakan serta pergantian jajaran Direksi BUMD secepat mungkin atau dikenal istilah "As soon as possible". Untuk jadwal evaluasi diperkirakan sebelum atau setelah lebaran Idul Fitri.
"Perombakan jajaran Perusda duluan, kami lakukan evaluasi. Secepat mungkin (As soon as possible), bisa sebelum atau setelah lebaran," jelas Munafri pada Rabu (12/03/2025).
Sebelum melakukan perombakan, Ketua DPD II Golkar Makassar itu mengatakan akan menganalisa performa seluruh Perusda tahun ini. Apalagi banyak laporan soal kinerja Perusda yang tidak maksimal pada tahun sebelumnya.
BUMD yang minim menyetorkan dividen serta hasil PAD akan menjadi bahan pertimbangan. Kebijakan ini berjalan beriringan dengan evaluasi kinerja SKPD lingkup Pemkot Makassar.
"Jadi perusda akan duluan, kita akan ketemu semuanya melihat apa indikator kinerjanya, apa kah bagus pendapatan, PAD dan Deviden, minus atau peningkatan," jelas Alumni FH Unhas itu.
Adapun langkah awal dalam waktu dekat ini. Munafri yang juga Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar itu, akan panggil Direksi Perusda BUMD tatapa muka (head to head) untuk melihat seperti apa yang aturan dan progres dari Perusda ini.
"Harapannya kita meberikan kontribusi maksimal terhadap PAD dengan apa yang mereka kelola dan ini akan kita panggil. Lagi tunggu waktunya karena harus ada tim yang kita bikin secara detail, tambahan dari tim transisi," jelas Ketua DPD II Golkar Makassar ini.
Mantan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu, menyebutkan apa yang dilakukan bagian dari evaluasi. Karena para jajaran Direksi punya perjanjian-perjanjian kinerja dengan pemerintah kota.
Adapun rentang waktu masa amanah diberikan oleh pemimpin sebelumnya, seperti apa target-target dan seperti apa realisasinya, itu yang akan dirivew (ditinjau).
"Tim dari mana? Ada eksternal dan ada internal. Apakah nanti dirombak habisan habisan, nanti setelah kita ketemu, kita tidak bisa sebelum bicara. Kalau (Perusda) targetnya realisasinya itu kan bagus," tegas politisi Golkar itu
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Ismail Terpilih Ketua KONI Makassar, Wali Kota Dorong Peningkatan Prestasi
Ismail terpilih sebagai Ketua Umum KON Kota Makassar. Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa yang berlangsung Minggu (27/4/2025).
Minggu, 27 Apr 2025 20:01

Sulsel
Rusak Keindahan Kota, Warga Makassar Keluhkan Pemasangan Reklame di Pohon
Warga Kota Makassar mengeluhkan penempatan reklame di pohon-pohon. Aktivitas itu dianggap mengurangi nilai estetika tata ruang kota, Jumat (25/4/2025).
Jum'at, 25 Apr 2025 13:54

Makassar City
Orang Tua Murid Sambut Positif Larangan Sekolah di Makassar Gelar Perpisahan
Masyarakat Kota Makassar merespons positif surat edaran larangan acara perpisahan sekolah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar baru-baru ini.
Kamis, 24 Apr 2025 17:05

Makassar City
Denmark Tawarkan Investasi Kerja Sama Alat Pemadam Kebakaran di Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membuka peluang kerja sama dengan investor atau perwakilan Denmark untuk memperkuat mitigasi bencana sistem pemadam kebakaran di kota ini.
Kamis, 24 Apr 2025 06:09

Makassar City
Muhamadiyah Siap Dukung Pemkot Makassar di Bidang Pendidikan dan Pembinaan Akhlak
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar siap mendukung penuh seluruh program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Kamis, 24 Apr 2025 05:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua LSM di Wajo Bantah Lakukan Dugaan Pemerasan Kepala Desa
2

Rejeki Wondr BNI 2025: BNI Wilayah 07 Makassar Tawarkan Kejutan Seru, Hadiah Mewah Menanti!
3

Pasar Cempalagi Wajo Akan Kembali Difungsikan, Buka 2 Kali Seminggu
4

Polda Sulsel Lepas 37 Terduga Pelaku Passobis Tangkapan Kodam XIV/Hasanuddin
5

Muschap Tetapkan Om Esta Pimpin Lagi Pajero Sport Family
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua LSM di Wajo Bantah Lakukan Dugaan Pemerasan Kepala Desa
2

Rejeki Wondr BNI 2025: BNI Wilayah 07 Makassar Tawarkan Kejutan Seru, Hadiah Mewah Menanti!
3

Pasar Cempalagi Wajo Akan Kembali Difungsikan, Buka 2 Kali Seminggu
4

Polda Sulsel Lepas 37 Terduga Pelaku Passobis Tangkapan Kodam XIV/Hasanuddin
5

Muschap Tetapkan Om Esta Pimpin Lagi Pajero Sport Family