Maju Caketum KONI Makassar, Ismail Pegang Rekomendasi 38 Cabor
Jum'at, 18 Apr 2025 06:32
Ismail menjadi salah satu kandidat kuat Ketua Umum KONI Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pendaftar pertama Calon Ketua Umum (caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar periode 2025-2029, Ismail telah melakukan registrasi pada Rabu (16/4/2025), sekitar pukul 10.00 Wita pagi.
Pada saat pendaftaran, ia ditemani Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar sekaligus ketua tim pemenangannya, Andi Suharmika di Kantor KONI Makassar. Ismail mengaku telah memegang rekomendasi dari 38 cabor.
"Waktu pendaftaran, saya didampingi juga ketua, sekretaris cabor beserta rekomendasi asli yang ada dan sudah kita hitung ada 38 cabor yang memberikan rekomendasinya (syarat calon ketua KONI Makassar). Secara hitung-hitungan, KONI membina 42 cabor, berarti sisa 4 cabor yang ada di luar (rekomendasi)," bebernya saat dihubungi, Kamis (17/4/2025).
Ketua Komisi B DPRD Makassar itu mengungkapkan, salah satu motivasinya untuk maju sebagai orang nomor satu KONI Makassar adalah memperbaiki keadaan sistem organisasi yang sempat vakum sekitar satu tahun terakhir.
"Ada niat baik untuk memperbaiki KONI ke depan, karena kita sama-sama melihat KONI sekarang dalam keadaan 'mati suri', karena kasus hukum yang menimpa ketua sebelumnya. Bismillah kita maju untuk memulihkan kembali KONI Makassar," katanya.
Jika terpilih, ia akan memperbaiki gedung olahraga karena melihat dan menilai kondisi gedung yang terbangkalai, dikarenakan sejak satu tahun terakhir belum ada kegiatan di KONI Makassar.
"Saya akan perbaiki pengurusnya dulu karena kemarin kan ditimpa musibah besar, ada beberapa pengurus menjadi tersangka, itu dulu pengurusnya kita perbaiki. Lalu melanjutkan ke cabang-cabang olahraganya," jelasnya kepada SINDO Makassar.
"Melihat kondisi sekitar satu tahun lebih KONI Makassar vakum. Setelah mendaftar, saya juga melihat situasi dan kondisinya sangat memprihatinkan, seperti gedung sudah rusak dan dicabut listriknya. Perlu ada pembenahan besar di KONI Makassar, bagaimana caranya kalau kita bekerja maksimal kalau gedungnya bocor," imbuhnya.
Legislator dari Partai Golkar itu mengatakan bahwa dengan segudang pengalaman yang dimiliki. Maka dari itu, ia telah menyusun strategi dalam pertempuran sebagai caketum KONI Kota Makassar.
"Kita sudah persiapkan matang-matang untuk sisi pertarungannya di KONI, karena dengan niat baik itu berarti ada pengabdian di dalamnya. Saya juga anggota DPRD Makassar, alhamdulillah kita sama-sama melihat juga kinerja Komisi B baik-baik saja. Dengan modal itu dan pengalaman organisasi, saya akan terapkan juga di KONI Makassar," tegasnya.
Pada saat pendaftaran, ia ditemani Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar sekaligus ketua tim pemenangannya, Andi Suharmika di Kantor KONI Makassar. Ismail mengaku telah memegang rekomendasi dari 38 cabor.
"Waktu pendaftaran, saya didampingi juga ketua, sekretaris cabor beserta rekomendasi asli yang ada dan sudah kita hitung ada 38 cabor yang memberikan rekomendasinya (syarat calon ketua KONI Makassar). Secara hitung-hitungan, KONI membina 42 cabor, berarti sisa 4 cabor yang ada di luar (rekomendasi)," bebernya saat dihubungi, Kamis (17/4/2025).
Ketua Komisi B DPRD Makassar itu mengungkapkan, salah satu motivasinya untuk maju sebagai orang nomor satu KONI Makassar adalah memperbaiki keadaan sistem organisasi yang sempat vakum sekitar satu tahun terakhir.
"Ada niat baik untuk memperbaiki KONI ke depan, karena kita sama-sama melihat KONI sekarang dalam keadaan 'mati suri', karena kasus hukum yang menimpa ketua sebelumnya. Bismillah kita maju untuk memulihkan kembali KONI Makassar," katanya.
Jika terpilih, ia akan memperbaiki gedung olahraga karena melihat dan menilai kondisi gedung yang terbangkalai, dikarenakan sejak satu tahun terakhir belum ada kegiatan di KONI Makassar.
"Saya akan perbaiki pengurusnya dulu karena kemarin kan ditimpa musibah besar, ada beberapa pengurus menjadi tersangka, itu dulu pengurusnya kita perbaiki. Lalu melanjutkan ke cabang-cabang olahraganya," jelasnya kepada SINDO Makassar.
"Melihat kondisi sekitar satu tahun lebih KONI Makassar vakum. Setelah mendaftar, saya juga melihat situasi dan kondisinya sangat memprihatinkan, seperti gedung sudah rusak dan dicabut listriknya. Perlu ada pembenahan besar di KONI Makassar, bagaimana caranya kalau kita bekerja maksimal kalau gedungnya bocor," imbuhnya.
Legislator dari Partai Golkar itu mengatakan bahwa dengan segudang pengalaman yang dimiliki. Maka dari itu, ia telah menyusun strategi dalam pertempuran sebagai caketum KONI Kota Makassar.
"Kita sudah persiapkan matang-matang untuk sisi pertarungannya di KONI, karena dengan niat baik itu berarti ada pengabdian di dalamnya. Saya juga anggota DPRD Makassar, alhamdulillah kita sama-sama melihat juga kinerja Komisi B baik-baik saja. Dengan modal itu dan pengalaman organisasi, saya akan terapkan juga di KONI Makassar," tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Macet dan Parkir Liar, DPRD Makassar Keluarkan Tiga Perintah ke Mal Panakkukang
Komisi B DPRD Kota Makassar melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Perumda Parkir Makassar Raya, Dishub Kota Makassar dan manajemen Mal Panakkukang (MP), Jumat (12/12/2025).
Sabtu, 13 Des 2025 10:27
Sports
Wali Kota Munafri Minta Pengurus KONI Kecamatan Bina Atlet Muda
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima silaturahmi Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tingkat kecamatan se-Kota Makassar di Balai Kota, Minggu (8/12/2025).
Senin, 08 Des 2025 16:50
Sports
Terpilih Aklamasi, Umiyati Pimpin Ikatan Pencak Silat Makassar
Umiyati terpilih aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) ke-IX IPSI Kota Makassar, di Hotel Grand Imawan, pada Minggu (7/12/2025) malam.
Senin, 08 Des 2025 14:45
News
Struktur Diperkuat, PKS Makassar Incar 10 Kursi DPRD pada Pemilu Mendatang
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di lantai 6 Hotel Karebosi Condotel, Jalan Jenderal M. Yusuf, Kota Makassar, Minggu (7/12/2025).
Minggu, 07 Des 2025 15:56
Makassar City
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
Gerak cepat Pemerintah Kota Makassar bersama DPRD Kota Makassar, kembali menorehkan langkah penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 19:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh