Ekosistem BRI Siap Sukseskan Pembentukan Kopdes Merah Putih
Sabtu, 12 Apr 2025 23:24

Pihak BRI RO Makassar saat bertemu Dinas Koperasi Sulsel beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI siap mendukung pembentukan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem BRI.
Kopdes Merah Putih merupakan upaya pemerintah membangun ketahanan ekonomi nasional. Kelak, dari koperasi itu bakal muncul lapangan kerja baru dari beberapa jenis usaha yang wajib dikelola, meliputi sembako, apotek, klinik, cold storage/gudang, simpan pinjam, dan kantor koperasi.
Koperasi ini juga akan menjaga ketahanan pangan. Sebab, distribusi pangan menjadi lebih efisien, harga lebih stabil, dan inflasi bisa ditekan. Dampaknya, ekonomi desa terkerek naik. Lebih dari itu, koperasi ini juga bisa memutus masalah pinjaman online (pinjol) dengan memberikan akses permodalan yang lebih sehat dan berkeadilan bagi masyarakat desa.
Sebagai bank dengan jaringan luas hingga ke pelosok kelurahan/desa, BRI dapat menjadi elemen yang mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih melalui Agen BRILink. Hal itu menjadi penegasan Regional CEO BRI Makassar D Argo Prabowo ketika sowan ke Kantor Dinas Koperasi Provinsi Sulsel.
"Selain jaringan kantor, BRI juga menyediakan layanan keuangan tanpa Kantor, agen BRILink," ucap Argo di depan Kepala Dinas Koperasi Sulsel Ashari Radjamilo yang menerima kunjungannya pada Rabu 09 April 2025.
Kedatangan rombongan BRI Regional Office (RO) Makassar memang selain silaturahmi, juga sekaligus untuk membahas terkait rencana pembentukan Kopdes Merah Putih.
Argo kemudian mengungkap bahwa selama ini salah satu fokus BRI adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM. Dari total kredit yang disalurkan BRI, porsi dukungan terhadap UMKM mencapai 80 persen.
"Karena dengan menumbuhkan UMKM berarti meningkatkan juga kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Argo.
Argo menyebut, Kopdes Merah Putih ini menjadi kesempatan bagus BRI mengambil bagian. Dengan mendorong Agen BRILink sebagai pengelola Kopdes Merah Putih, maka kepercayaan masyarakat bisa lebih dipegang.
"Ini kalau jadi (Kopdes Merah Putih) sangat bagus, putaran ekonomi dalam desa termasuk produksi dari desa akan menjadi sesuatu yang berbeda," ujarnya.
Regional Micro Business Head (RMBH) BRI RO Makassar, Iwan Supriyanto pada kesempatan itu menambahkan, pembentukan Kopdes Merah Putih sejalan dengan strategi pengembangan bisnis mikro, di mana ada petugas di daerah yang mengawasi terkait dengan potensi ekonomi.
"Dengan adanya koperasi desa ini saya rasa kami lebih bisa berperan di sana. Selama ini kan sudah ada petugas kami, Mantri BRI. Selanjutnya, Kami akan bersinergi dengan Dinas Koperasi UKM setempat untuk mempersiapkan dan menyukseskannya," jelasnya.
Kadis Koperasi Sulsel, Ashari Radjamilo berharap BRI dapat menangkap peluang dengan mendukung keberadaan Kopdes Merah Putih.
"Ada beberapa Bank Himbara, tapi hanya BRI yang dikenal luas. Saya berharap BRI tangkap peluang terkait koperasi desa, karena sistem pembayaran sudah jelas," kata Ashari Radjamilo.
"Selain itu, Ini juga peluang besar dalam menggerakan perekonomian, apalagi dalam satu desa akan ada enam gerai," tambahnya.
Kopdes Merah Putih sendiri baru akan diresmikan pada tanggal 12 Juli 2025, dan sebulan sebelumnya semua persiapan untuk peresmian Kopdes Merah Putih sudah harus selesai dilaksanakan.
Pada kegiatan silaturahmi tersebut, turut serta hadir Indriastuti Saggaf, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, dan Department Head Micro Ecosystem BRI, Vikri Hadari Banjar dan Ronald Roho.
Kopdes Merah Putih merupakan upaya pemerintah membangun ketahanan ekonomi nasional. Kelak, dari koperasi itu bakal muncul lapangan kerja baru dari beberapa jenis usaha yang wajib dikelola, meliputi sembako, apotek, klinik, cold storage/gudang, simpan pinjam, dan kantor koperasi.
Koperasi ini juga akan menjaga ketahanan pangan. Sebab, distribusi pangan menjadi lebih efisien, harga lebih stabil, dan inflasi bisa ditekan. Dampaknya, ekonomi desa terkerek naik. Lebih dari itu, koperasi ini juga bisa memutus masalah pinjaman online (pinjol) dengan memberikan akses permodalan yang lebih sehat dan berkeadilan bagi masyarakat desa.
Sebagai bank dengan jaringan luas hingga ke pelosok kelurahan/desa, BRI dapat menjadi elemen yang mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih melalui Agen BRILink. Hal itu menjadi penegasan Regional CEO BRI Makassar D Argo Prabowo ketika sowan ke Kantor Dinas Koperasi Provinsi Sulsel.
"Selain jaringan kantor, BRI juga menyediakan layanan keuangan tanpa Kantor, agen BRILink," ucap Argo di depan Kepala Dinas Koperasi Sulsel Ashari Radjamilo yang menerima kunjungannya pada Rabu 09 April 2025.
Kedatangan rombongan BRI Regional Office (RO) Makassar memang selain silaturahmi, juga sekaligus untuk membahas terkait rencana pembentukan Kopdes Merah Putih.
Argo kemudian mengungkap bahwa selama ini salah satu fokus BRI adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM. Dari total kredit yang disalurkan BRI, porsi dukungan terhadap UMKM mencapai 80 persen.
"Karena dengan menumbuhkan UMKM berarti meningkatkan juga kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Argo.
Argo menyebut, Kopdes Merah Putih ini menjadi kesempatan bagus BRI mengambil bagian. Dengan mendorong Agen BRILink sebagai pengelola Kopdes Merah Putih, maka kepercayaan masyarakat bisa lebih dipegang.
"Ini kalau jadi (Kopdes Merah Putih) sangat bagus, putaran ekonomi dalam desa termasuk produksi dari desa akan menjadi sesuatu yang berbeda," ujarnya.
Regional Micro Business Head (RMBH) BRI RO Makassar, Iwan Supriyanto pada kesempatan itu menambahkan, pembentukan Kopdes Merah Putih sejalan dengan strategi pengembangan bisnis mikro, di mana ada petugas di daerah yang mengawasi terkait dengan potensi ekonomi.
"Dengan adanya koperasi desa ini saya rasa kami lebih bisa berperan di sana. Selama ini kan sudah ada petugas kami, Mantri BRI. Selanjutnya, Kami akan bersinergi dengan Dinas Koperasi UKM setempat untuk mempersiapkan dan menyukseskannya," jelasnya.
Kadis Koperasi Sulsel, Ashari Radjamilo berharap BRI dapat menangkap peluang dengan mendukung keberadaan Kopdes Merah Putih.
"Ada beberapa Bank Himbara, tapi hanya BRI yang dikenal luas. Saya berharap BRI tangkap peluang terkait koperasi desa, karena sistem pembayaran sudah jelas," kata Ashari Radjamilo.
"Selain itu, Ini juga peluang besar dalam menggerakan perekonomian, apalagi dalam satu desa akan ada enam gerai," tambahnya.
Kopdes Merah Putih sendiri baru akan diresmikan pada tanggal 12 Juli 2025, dan sebulan sebelumnya semua persiapan untuk peresmian Kopdes Merah Putih sudah harus selesai dilaksanakan.
Pada kegiatan silaturahmi tersebut, turut serta hadir Indriastuti Saggaf, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, dan Department Head Micro Ecosystem BRI, Vikri Hadari Banjar dan Ronald Roho.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
BRImo Dengar Kebutuhan Pelanggan, Selalu Hadir dengan Kebaruan dan Inovasi
Sri Wahyudi (29) sudah lupa kapan terakhir kali ia menggunakan kartu ATM milik PT BRI untuk bertransaksi. Maklum, sejak kartunya tercecer, ia praktis beralih ke mobile banking BRImo.
Kamis, 24 Apr 2025 16:23

Makassar City
Aksi BRI Peduli: Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Kapoposang
Kali ini, BRI mengadakan kegiatan BRI Menanam – Grow & Green: Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Kapoposang, Desa Mattiro Ujung, Kabupaten Pangkep.
Kamis, 24 Apr 2025 07:42

Sulsel
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Maros Terkendala SDM
Program pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Maros belum bisa berjalan optimal.
Rabu, 23 Apr 2025 15:18

Sulsel
Pemkab Gowa Mulai Bentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Sebagai bentuk tindak lanjut Surat Edaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa mulai melakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Merah Putih.
Selasa, 22 Apr 2025 12:46

Sulsel
Berkat BRI, Kedai Bunly Bawa Kacang Mete Sulsel ke Pasar Internasional
PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI berhasil membantu mitra binaan UMKM mengembangkan bisnisnya. Satu dari sekian banyak mitra itu ialah Kedai Bunly, UMKM yang berhasil membawa kacang mete menembus pasar internasional.
Jum'at, 18 Apr 2025 19:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ismail Terpilih Ketua KONI Makassar, Wali Kota Dorong Peningkatan Prestasi
2

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
3

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
4

Makassar Jadi Kota Pertama, 3,500 Pelari Ikut Road to Milo Activ Indonesia Race 2025
5

Cegah Kebakaran Akibat Korsleting! Ini Imbauan Keselamatan dari PLN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ismail Terpilih Ketua KONI Makassar, Wali Kota Dorong Peningkatan Prestasi
2

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
3

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
4

Makassar Jadi Kota Pertama, 3,500 Pelari Ikut Road to Milo Activ Indonesia Race 2025
5

Cegah Kebakaran Akibat Korsleting! Ini Imbauan Keselamatan dari PLN