BI Sulsel Dorong Koperasi Syariah Tumbuh Lewat Capacity Building BEKS 2025

Rabu, 15 Okt 2025 13:11
BI Sulsel Dorong Koperasi Syariah Tumbuh Lewat Capacity Building BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Capacity Building bagi koperasi syariah dan BMT dalam rangkaian BEKS 2025. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025 yang berlangsung sepanjang Oktober, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Capacity Building bagi koperasi syariah dan BMT. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan serta manajerial koperasi syariah di wilayah Sulsel.

Acara berlangsung pada Senin, 13 Oktober 2025, di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Sulsel.

Kegiatan dihadiri oleh Widya – Kepala PLUT Dinas UKM Sulsel, Dhony Iwan Kristanto – Asisten Direktur Bank Indonesia Sulsel, Zaenal Abidin – Manager ISE Bank Syariah Indonesia (BSI) Region X Makassar, Dr. Bachtiar Baso, MM – Fasilitator Koperasi Syariah PLUT, Muhammad Nurfitrani – Fasilitator KSP Pembiayaan Syariah, dan peserta yang merupakan perwakilan koperasi syariah dari berbagai kabupaten/kota se-Sulsel.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala PLUT, Widya S, kemudian dilanjutkan oleh sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Asisten Direktur BI Sulsel, Dhony Iwan Kristanto.

Sesi capacity building diisi oleh dua narasumber, yaitu Dr. Bachtiar Baso, dan Muhammad Nurfitrani. Keduanya menyampaikan materi mengenai penguatan kelembagaan koperasi syariah, manajemen risiko, serta penerapan tata kelola yang berbasis prinsip syariah dan digitalisasi operasional koperasi.

Acara berlanjut dengan sesi diskusi bersama Zaenal Abidin dari BSI, yang membahas prospek kolaborasi pembiayaan antara Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan Bank Syariah Indonesia.

Diskusi ini menyoroti potensi sinergi antara lembaga keuangan syariah dalam memperluas akses pembiayaan bagi UMKM dan masyarakat kecil, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi berbasis umat di daerah.

Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia berupaya memperkuat peran koperasi syariah dan BMT sebagai pilar penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Capacity Building ini juga menjadi ajang sinergi antara Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM, lembaga keuangan syariah, serta pelaku koperasi syariah dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah di tingkat regional.

Bank Indonesia meyakini bahwa peningkatan kapasitas dan profesionalisme koperasi syariah akan memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan ekonomi masyarakat, serta menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berlandaskan nilai-nilai syariah.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru