Hardiknas 2025, Fahrizal Husain Dorong Renovasi hingga Larangan Perpisahan Sekolah
Jum'at, 02 Mei 2025 17:20

DPRD Kota Makassar fraksi PKB, dr. Fahrisal Husain Arrahman saat ditemui oleh awak media, Jumat (2/5/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, dr. Fahrisal Husain Arrahman mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar segera melakukan renovasi atau perbaikan fasilitas-fasilitas di sekolah.
Ical sapaan karibnya menyampaikan bahwa ini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. Ia mengatakan masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar.
"Dengan sistem yang masih menggunakan sistem zonasi memang beberapa fasilitas harus ditingkatkan dari berbagai aspek, sehingga mindset masyarakat tidak berpikir lagi ada sekolah-sekolah yang lebih favorit dibanding sekolah lainnya," ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (2/5/2025).
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar ini membeberkan, ia bersama dewan lainnya sudah melakukan kunjungan di sekolah-sekolah dan mendapati infrastruktur yang bermasalah.
"Terutama yang terdampak banjir dan biasanya ada fasilitas-fasilitas yang sudah rusak. Sehingga kita akan fokuskan melakukan pemberian anggaran khususnya pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur," bebernya kepada awak media.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan perbaikan fasilitas toilet sekolah harus ditinjau dan diberikan perhatian khusus, agar tidak ada lagi ketimpangan penggunaan toilet murid dan guru di sekolah.
"Pernah ada kasus siswa yang terkena infeksi saluran kencing karena menahan kencingnya, dikarenakan toilet sekolah tidak bagus. Sehingga itu kita fokuskan kemarin waktu mengunjungi sekolah. Jangan sampai beda antara toilet guru dan siswa, itu harus disamakan. Karena biasa toilet guru lebih bersih daripada toilet siswa," jelasnya.
"Ini harus dibenahi sekolah-sekolah, sehingga semua bisa menggunakan toilet di manapun dan toilet di sekolah harus baik. Diharapkan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang menyebabkan siswa yang tidak bisa buang air kecil karena toiletnya tidak bagus," imbuhnya.
Di sisi lain, Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Makassar juga mendukung penuh terkait imbauan atau aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tentang pelarangan acara perpisahan sekolah. Menurutnya, daya ekonomi orang tua/wali murid tidak sama.
"Kalau bisa dibuatkan aturan yang agak lebih ketat, sehingga sekolah-sekolah juga bisa dengan tegas menyampaikan kepada wali-wali siswa. Kalau ada orang tua siswa yang mencukupi dengan acara itu tidak apa-apa, tetapi kalau memang menyangkut seluruh siswa harus menyumbang dan merasa berat, itu harus ditindaklanjuti dan kepala sekolah harus bertanggung jawab," tegasnya.
Ical sapaan karibnya menyampaikan bahwa ini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. Ia mengatakan masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar.
"Dengan sistem yang masih menggunakan sistem zonasi memang beberapa fasilitas harus ditingkatkan dari berbagai aspek, sehingga mindset masyarakat tidak berpikir lagi ada sekolah-sekolah yang lebih favorit dibanding sekolah lainnya," ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (2/5/2025).
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar ini membeberkan, ia bersama dewan lainnya sudah melakukan kunjungan di sekolah-sekolah dan mendapati infrastruktur yang bermasalah.
"Terutama yang terdampak banjir dan biasanya ada fasilitas-fasilitas yang sudah rusak. Sehingga kita akan fokuskan melakukan pemberian anggaran khususnya pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur," bebernya kepada awak media.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan perbaikan fasilitas toilet sekolah harus ditinjau dan diberikan perhatian khusus, agar tidak ada lagi ketimpangan penggunaan toilet murid dan guru di sekolah.
"Pernah ada kasus siswa yang terkena infeksi saluran kencing karena menahan kencingnya, dikarenakan toilet sekolah tidak bagus. Sehingga itu kita fokuskan kemarin waktu mengunjungi sekolah. Jangan sampai beda antara toilet guru dan siswa, itu harus disamakan. Karena biasa toilet guru lebih bersih daripada toilet siswa," jelasnya.
"Ini harus dibenahi sekolah-sekolah, sehingga semua bisa menggunakan toilet di manapun dan toilet di sekolah harus baik. Diharapkan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang menyebabkan siswa yang tidak bisa buang air kecil karena toiletnya tidak bagus," imbuhnya.
Di sisi lain, Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Makassar juga mendukung penuh terkait imbauan atau aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tentang pelarangan acara perpisahan sekolah. Menurutnya, daya ekonomi orang tua/wali murid tidak sama.
"Kalau bisa dibuatkan aturan yang agak lebih ketat, sehingga sekolah-sekolah juga bisa dengan tegas menyampaikan kepada wali-wali siswa. Kalau ada orang tua siswa yang mencukupi dengan acara itu tidak apa-apa, tetapi kalau memang menyangkut seluruh siswa harus menyumbang dan merasa berat, itu harus ditindaklanjuti dan kepala sekolah harus bertanggung jawab," tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Anggota DPRD Makassar Dukung Rencana Festival Budaya Satu Bulan Penuh
Menyambut Hari Kebudayaan Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan menyelenggarakan kegiatan budaya selama satu bulan penuh, dari 17 September hingga 17 Oktober mendatang.
Sabtu, 16 Agu 2025 15:35

Makassar City
DPRD Makassar Laporkan Hasil Reses: Tinjau PLTSa hingga Penerimaan Siswa Baru
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna Kelima Belas Masa Persidangan 2024/2025 dalam Rangka Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses Ketiga, di Ruang Rapat Paripurna, kemarin
Sabtu, 16 Agu 2025 06:00

Makassar City
DPRD Makassar Dorong PDAM Perluas Layanan dan Buat Terobosan
Komisi B DPRD Kota Makassar mendorong PDAM Kota Makassar untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Rabu, 13 Agu 2025 09:50

Makassar City
Dewan Minta Pemkot Makassar Kaji Ulang Pembangunan PLTSa di Tamalanrea
Aliansi Gerakan Rakyat Menolak Lokasi (GERAM) menggelar aksi penolakan rencana pembangunan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Aksi tersebut digelar di halaman Kantor DPRD Kota Makassar.
Kamis, 07 Agu 2025 05:46

Makassar City
DPRD Makassar Tinjau Relokasi Pedagang Pasar Terong, Pastikan Tertib dan Aman
Rombongan Komisi B DPRD Kota Makassar melakukan peninjuan langsung di Pasar Terong di wilayah Jalan Sawi, Kecamatan Bontoala, Senin (4/8/2025) kemarin.
Selasa, 05 Agu 2025 13:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

Pertamina Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Dasar Laut Wakatobi
3

Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
4

Cara Unik Barista di Makassar Tebar Semangat HUT Kemerdekaan RI ke 80
5

GMTD Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba Seru & Nuansa Merah Putih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

Pertamina Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Dasar Laut Wakatobi
3

Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
4

Cara Unik Barista di Makassar Tebar Semangat HUT Kemerdekaan RI ke 80
5

GMTD Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba Seru & Nuansa Merah Putih