Walkot Munafri Buka Peluang Kerja Sama Penanganan Banjir dengan Australia
Rabu, 21 Mei 2025 17:06

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Dubes Australia untuk Indonesia, Rod Brazier di Balai Kota, Rabu (21/5/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima kunjungan resmi Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Rod Brazier bersama Konsul-Jenderal (Konjen) Australia, Todd Dias, di Balai Kota Makassar, Rabu (21/5/2025).
Kunjungan tersebut merupakan upaya memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara Australia dan Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
Walkot Munafri menyambut baik kehadiran Kedutaan Besar Australia, terutama dalam mendukung program pembangunan kota di berbagai bidang seperti lingkungan, pendidikan, teknologi, hingga pemberdayaan masyarakat.
Appi sapaan karib Wali Kota Makassar itu pun memaparkan beberapa program peluang kerja sama di hadapan Dubes Australia. Seperti program prioritas dalam penanganan sampah, banjir, transportasi publik, dan pengembangan potensi kemaritiman.
"Ada tiga hal prioritas kami. Persampahan, banjir, dan transportasi publik. Ini butuh kerja sama Australia, pentingnya pendekatan yang tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga pemberdayaan masyarakat," katanya.
Kemudian, terkait isu lingkungan, Appi juga mengungkapkan bahwa Kota Makassar menghasilkan hingga 1.000 ton sampah setiap harinya. Ia menuturkan, soal banjir juga menjadi perhatian serius, terutama di wilayah Sungai Tallo dan Jeneberang.
Sedangkan di sektor transportasi publik yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, Pemkot Makassar mengembangkan sistem kendaraan listrik untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Upaya tersebut diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan mempercepat mobilitas warga. Transportasi publik harus membuat masyarakat merasa aman, cepat sampai tujuan, dan efisien.
Ketua DPD II Partai Golkar itu juga menyinggung program Kemaritiman. Kata dia, Pemkot Makassar terus memperkuat program kemaritiman sebagai potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap.
"Kemaritiman akan jadi salah satu kekuatan ekonomi kota,” ujar Appi dalam pertemuan itu.
Sementara, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier juga menyambut baik peluang tersebut. Bahkan sebelumnya, ia mengungkapkan kedekatannya secara personal dengan Kota Makassar dan bernostalgia semasa menyelesaikan studi di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, puluhan tahun lalu.
"Saya anggap pulang kampung di Makassar. Lebih dari 30 tahun lalu saya pernah kuliah di Universitas Hasanuddin. Jadi Makassar punya tempat khusus dalam perjalanan saya," ucapnya.
Dubes Australia untuk Indonesia ini pun membuka peluang agar negaranya terus memperkuat kerja sama dengan Pemkot Makassar dalam berbagai sektor.
Rod Brazier juga menekankan pentingnya merawat hubungan historis antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin selama puluhan tahun. Setelah mendengarkan paparan dari Wali Kota Munafri terkait peluang kerja sama, ia menegaskan bahwa pihaknya akan membuka ruang dialog dan koordinasi lintas sektor.
"Soal kerja sama, kami akan bicara dengan semua pihak di negara kami. Kami ingin pastikan setiap inisiatif berjalan dengan baik dan bermanfaat," tukasnya.
Kunjungan tersebut merupakan upaya memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara Australia dan Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
Walkot Munafri menyambut baik kehadiran Kedutaan Besar Australia, terutama dalam mendukung program pembangunan kota di berbagai bidang seperti lingkungan, pendidikan, teknologi, hingga pemberdayaan masyarakat.
Appi sapaan karib Wali Kota Makassar itu pun memaparkan beberapa program peluang kerja sama di hadapan Dubes Australia. Seperti program prioritas dalam penanganan sampah, banjir, transportasi publik, dan pengembangan potensi kemaritiman.
"Ada tiga hal prioritas kami. Persampahan, banjir, dan transportasi publik. Ini butuh kerja sama Australia, pentingnya pendekatan yang tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga pemberdayaan masyarakat," katanya.
Kemudian, terkait isu lingkungan, Appi juga mengungkapkan bahwa Kota Makassar menghasilkan hingga 1.000 ton sampah setiap harinya. Ia menuturkan, soal banjir juga menjadi perhatian serius, terutama di wilayah Sungai Tallo dan Jeneberang.
Sedangkan di sektor transportasi publik yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, Pemkot Makassar mengembangkan sistem kendaraan listrik untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Upaya tersebut diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan mempercepat mobilitas warga. Transportasi publik harus membuat masyarakat merasa aman, cepat sampai tujuan, dan efisien.
Ketua DPD II Partai Golkar itu juga menyinggung program Kemaritiman. Kata dia, Pemkot Makassar terus memperkuat program kemaritiman sebagai potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap.
"Kemaritiman akan jadi salah satu kekuatan ekonomi kota,” ujar Appi dalam pertemuan itu.
Sementara, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier juga menyambut baik peluang tersebut. Bahkan sebelumnya, ia mengungkapkan kedekatannya secara personal dengan Kota Makassar dan bernostalgia semasa menyelesaikan studi di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, puluhan tahun lalu.
"Saya anggap pulang kampung di Makassar. Lebih dari 30 tahun lalu saya pernah kuliah di Universitas Hasanuddin. Jadi Makassar punya tempat khusus dalam perjalanan saya," ucapnya.
Dubes Australia untuk Indonesia ini pun membuka peluang agar negaranya terus memperkuat kerja sama dengan Pemkot Makassar dalam berbagai sektor.
Rod Brazier juga menekankan pentingnya merawat hubungan historis antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin selama puluhan tahun. Setelah mendengarkan paparan dari Wali Kota Munafri terkait peluang kerja sama, ia menegaskan bahwa pihaknya akan membuka ruang dialog dan koordinasi lintas sektor.
"Soal kerja sama, kami akan bicara dengan semua pihak di negara kami. Kami ingin pastikan setiap inisiatif berjalan dengan baik dan bermanfaat," tukasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
16 Titik di Makassar Mulai Terapkan Pembayaran Parkir Digital
Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar resmi meluncurkan transaksi digital pembayaran parkir di Jalan WR Supratman, kemarin.
Senin, 01 Sep 2025 22:46

Makassar City
Pemkot Salurkan Santunan untuk Keluarga Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyerahkan santunan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga almarhum Muhammad Akbar Basri (Abay), yang merupakan salah satu korban kebakaran di gedung DPRD Kota Makassar
Senin, 01 Sep 2025 12:40

Makassar City
177 Kandidat Direksi dan Pengawas BUMD Makassar Jalani Tes Psikologi
Proses seleksi calon Direksi dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memasuki tahap Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Senin, 01 Sep 2025 08:21

Makassar City
Pegawai Pemkot Makassar WFA, Pelayanan Publik Tetap Berjalan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberlakukan kebijakan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN lingkup Pemkot Makassar.
Minggu, 31 Agu 2025 19:57

Makassar City
Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengeluarkan Surat Edaran terkait sistem pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring), Minggu (31/8/2025).
Minggu, 31 Agu 2025 13:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Salurkan Santunan untuk Keluarga Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
2

Usut Tuntas Pembakaran Gedung DPRD Kapolda: Potensi Tersangka Sudah Ada
3

Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
4

Respons Cepat PT Vale Bantu Atasi Krisis Air di Lioka dan Timampu
5

Pendaftaran Bacalon Rektor Unhas Ditutup, 6 Kandidat Lanjut Tahap Berikut
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Salurkan Santunan untuk Keluarga Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
2

Usut Tuntas Pembakaran Gedung DPRD Kapolda: Potensi Tersangka Sudah Ada
3

Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
4

Respons Cepat PT Vale Bantu Atasi Krisis Air di Lioka dan Timampu
5

Pendaftaran Bacalon Rektor Unhas Ditutup, 6 Kandidat Lanjut Tahap Berikut