Pemkot Makassar dan Kemenham Sulsel Komitmen Penanganan Isu HAM
Rabu, 28 Mei 2025 08:48
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Kakanwil HAM Sulsel, Daniel Rumsowek di ruang Balai Kota, Selasa (27/5/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendorong kerja sama yang lebih erat dengan Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Sulawesi Selatan dalam hal menangani isu-isu hak asasi manusia (HAM) di wilayah Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa penyelesaian persoalan HAM membutuhkan kerja sama lintas sektor. Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (Kakanwil HAM) Sulsel, Daniel Rumsowek, di Balai Kota Makassar, Selasa kemarin.
Kata Appi sapaan karib Wali Kota Makassar itu menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan Kemenham dalam menangani isu-isu terkait HAM, agar permasalahan itu tidak terjadi lagi ke depannya.
"Perlu kolaborasi yang kuat antara Pemkot dan Kementerian HAM. Dalam konteks Kota Makassar, persoalan hak asasi harus disikapi bersama. Jika terjadi pelanggaran, maka solusi harus dicari secara kolektif," jelas Appi.
Alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) itu terus berkomitmen untuk memberikan ruang partisipatif bagi seluruh pihak untuk mengawal kebijakan dan isu yang berkaitan dengan hukum. Ia juga menekankan pentingnya saling membuka ruang antar instansi guna memperkuat sinergi dalam perlindungan HAM.
"Kami di Pemkot sangat berharap bisa saling membuka ruang. Ini penting agar setiap isu hukum atau pelanggaran hak bisa dikawal bersama. Kami di Pemkot Makassar sangat berharap bisa saling membuka ruang. Ini penting agar setiap isu hukum atau pelanggaran hak bisa dikawal secara bersama-sama," tegas alumnus Fakultas Hukum Unhas ini.
Selaras dengan itu, Kakanwil HAM Sulsel, Daniel Rumsowek menyampaikan komitmennya dalam menegakkan dan melindungi HAM di wilayah kerjanya, yang kini juga mencakup Sulawesi Tenggara.
"Perkenalkan, saya mulai menjabat sejak 19 Maret. Kemenham saat ini telah terbentuk sesuai nomenklatur baru. Kami membawahi wilayah hingga Sulawesi Tenggara. Kemenham hadir sebagai fasilitator, pemantau, evaluator, dan pencari solusi atas berbagai isu pelanggaran HAM di lintas daerah," tuturnya.
"Kami menjalankan tugas dan fungsi dalam menyelesaikan urusan hak asasi manusia, termasuk merespons tuntutan dan kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Daniel juga menegaskan bahwa pihaknya terus aktif melakukan evaluasi terhadap setiap laporan dari masyarakat, serta fokus terhadap program nasional. Ia pun menjelaskan, keterbukaan instansinya terhadap laporan masyarakat. Hal ini sebagai prioritas kedepan nantinya.
"Seperti satu juta sertifikat HAM dan pemberian bantuan hukum sebagai instrumen HAM, dengan target lebih dari seribu penerima manfaat. Jika ada pelanggaran HAM, kami siap menerima laporan aduan dan menindaklanjutinya dengan langkah kongkrit," tutupnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa penyelesaian persoalan HAM membutuhkan kerja sama lintas sektor. Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (Kakanwil HAM) Sulsel, Daniel Rumsowek, di Balai Kota Makassar, Selasa kemarin.
Kata Appi sapaan karib Wali Kota Makassar itu menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan Kemenham dalam menangani isu-isu terkait HAM, agar permasalahan itu tidak terjadi lagi ke depannya.
"Perlu kolaborasi yang kuat antara Pemkot dan Kementerian HAM. Dalam konteks Kota Makassar, persoalan hak asasi harus disikapi bersama. Jika terjadi pelanggaran, maka solusi harus dicari secara kolektif," jelas Appi.
Alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) itu terus berkomitmen untuk memberikan ruang partisipatif bagi seluruh pihak untuk mengawal kebijakan dan isu yang berkaitan dengan hukum. Ia juga menekankan pentingnya saling membuka ruang antar instansi guna memperkuat sinergi dalam perlindungan HAM.
"Kami di Pemkot sangat berharap bisa saling membuka ruang. Ini penting agar setiap isu hukum atau pelanggaran hak bisa dikawal bersama. Kami di Pemkot Makassar sangat berharap bisa saling membuka ruang. Ini penting agar setiap isu hukum atau pelanggaran hak bisa dikawal secara bersama-sama," tegas alumnus Fakultas Hukum Unhas ini.
Selaras dengan itu, Kakanwil HAM Sulsel, Daniel Rumsowek menyampaikan komitmennya dalam menegakkan dan melindungi HAM di wilayah kerjanya, yang kini juga mencakup Sulawesi Tenggara.
"Perkenalkan, saya mulai menjabat sejak 19 Maret. Kemenham saat ini telah terbentuk sesuai nomenklatur baru. Kami membawahi wilayah hingga Sulawesi Tenggara. Kemenham hadir sebagai fasilitator, pemantau, evaluator, dan pencari solusi atas berbagai isu pelanggaran HAM di lintas daerah," tuturnya.
"Kami menjalankan tugas dan fungsi dalam menyelesaikan urusan hak asasi manusia, termasuk merespons tuntutan dan kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Daniel juga menegaskan bahwa pihaknya terus aktif melakukan evaluasi terhadap setiap laporan dari masyarakat, serta fokus terhadap program nasional. Ia pun menjelaskan, keterbukaan instansinya terhadap laporan masyarakat. Hal ini sebagai prioritas kedepan nantinya.
"Seperti satu juta sertifikat HAM dan pemberian bantuan hukum sebagai instrumen HAM, dengan target lebih dari seribu penerima manfaat. Jika ada pelanggaran HAM, kami siap menerima laporan aduan dan menindaklanjutinya dengan langkah kongkrit," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025).
Kamis, 23 Okt 2025 19:15
News
Pemkot Makassar Kucurkan Rp8 Miliar Buat Urban Farming Percontohan
Pemkot Makassar mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk membangun dua kawasan percontohan Grand House Urban Farming di Barombong, Kecamatan Tamalate dan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
Kamis, 23 Okt 2025 06:49
Makassar City
Ranperda Prioritas DPRD Makassar Perkuat SDM hingga Wujudkan Birokrasi Modern
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Rapat Paripurna Keenam Masa Persidangan Pertama Tahun 2025/2026 DPRD Kota Makassar melalui aplikasi Zoom Meeting
Selasa, 21 Okt 2025 19:23
Makassar City
67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membuka Diklat Pemadaman I In House Training Program 70 JP Tahun 2025 bagi aparatur dan petugas lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Selasa (21/10/2025).
Selasa, 21 Okt 2025 19:10
Makassar City
FGD Kominfo Makassar Fokus Tetapkan Standar Layanan dan SLA Lontara+
Dinas Kominfo Kota Makassar menggelar FGD bertema “Kolaborasi OPD dalam Audit TIK dan Penetapan Standar Layanan Lontara+”, Senin (20/10/2025) di Hotel Aston Makassar.
Senin, 20 Okt 2025 20:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jalan Rusak Segera Dikerja, Pemuda Kindang Apresiasi Perjuangan AIA dan Bupati Bulukumba
2
Tekankan Empati dan Kepedulian Sosial dalam Layanan Penyelenggaraan Jenazah
3
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
4
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda
5
Perkuat Ekonomi Syariah, BI & BWI Gelar Sertifikasi Nazhir Wakaf di Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jalan Rusak Segera Dikerja, Pemuda Kindang Apresiasi Perjuangan AIA dan Bupati Bulukumba
2
Tekankan Empati dan Kepedulian Sosial dalam Layanan Penyelenggaraan Jenazah
3
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
4
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda
5
Perkuat Ekonomi Syariah, BI & BWI Gelar Sertifikasi Nazhir Wakaf di Sulsel