Anggota DPRD Makassar Curhat Isi Amplop Peserta Reses Semakin Tipis
Rabu, 28 Mei 2025 14:37
Legislator Adi Akbar saat curhat isi amplop reses di Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar tadi sore, Selasa (27/5/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Adi Akbar mengungkapkan isi hatinya (curhat) terkait pengurangan isi amplop peserta reses dari tahun sebelumnya.
Hal itu ia sampaikan menjelang penutupan Rapat Paripurna Pengumuman dalam Rangkai Penyampaian Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Makassar Tahun 2024 kemarin sore.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan bahwa tahun sebelumnya, para peserta reses diberikan uang Rp100 ribu per-orang, tetapi sekarang sudah berkurang menjadi Rp50 ribu.
"Kalau kita buka amplopnya Rp100 ribu itu luar biasa sempat kami rasakan. Tapi sekarang itu jadi beban kami. Jangan sampai dikira Pak Dewan yang kurangi, padahal yang kita bawa ini bukan kepentingan pribadi," tuturnya, Selasa (27/5/2025).
Alumnus Universitas Negeri Makassar itu juga membeberkan, pada saat terjun ke lapangan, beberapa tokoh masyarakat, termasuk lurah menyampaikan keluhannya karena berkurangnya isi amplop reses di daerah pemilihannya.
"Mereka bertanya apa yang bisa dimakan setelah turun begini (isi amplop reses), jadi inilah gambarannya sekarang. Saya juga menerima aspirasi warga terkait pengerukan drainase di daerah pemilihanku beberapa hari yang lalu," curhatnya di hadapan Wali Kota Makassar.
Maka dari itu, Adi Akbar meminta kepada di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham untuk meninjau secara mendalam kondisi seperti itu ke depannya.
"Saya harap Pak Wali bisa mengerti dengan kondisi kami di sini," harapnya di Rapat Paripurna Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2024-2025 tadi sore.
Pada saat Adi Akbar sementara menyampaikan insterupsinya, Ketua DPRD Makassar, Supratman langsung memotong curhat anggota Komisi D DPRD Kota Makassar itu.
"Itu teknis sekali. Nanti kita bahas di rapat teknis selanjutnya, dibahas nanti di rapat internal," pungkas Supratman dalam Rapat Paripurna tadi sore.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menaggapi hal tersebut. Kata dia, pembahasan tersebut bisa diselesaikan lewat komunikasi yang lebih baik lagi ke depannya.
"Itu bukan hanya dari Pemkot, tetapi instruksi yang kita jalankan, yang kita interpretasi secara bersama-sama. Kalau di dalam titik komunikasi yang baik tentu bisa diselesaikan," ujarnya saat ditemui wartawan pasca Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar tadi sore.
Hal itu ia sampaikan menjelang penutupan Rapat Paripurna Pengumuman dalam Rangkai Penyampaian Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Makassar Tahun 2024 kemarin sore.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan bahwa tahun sebelumnya, para peserta reses diberikan uang Rp100 ribu per-orang, tetapi sekarang sudah berkurang menjadi Rp50 ribu.
"Kalau kita buka amplopnya Rp100 ribu itu luar biasa sempat kami rasakan. Tapi sekarang itu jadi beban kami. Jangan sampai dikira Pak Dewan yang kurangi, padahal yang kita bawa ini bukan kepentingan pribadi," tuturnya, Selasa (27/5/2025).
Alumnus Universitas Negeri Makassar itu juga membeberkan, pada saat terjun ke lapangan, beberapa tokoh masyarakat, termasuk lurah menyampaikan keluhannya karena berkurangnya isi amplop reses di daerah pemilihannya.
"Mereka bertanya apa yang bisa dimakan setelah turun begini (isi amplop reses), jadi inilah gambarannya sekarang. Saya juga menerima aspirasi warga terkait pengerukan drainase di daerah pemilihanku beberapa hari yang lalu," curhatnya di hadapan Wali Kota Makassar.
Maka dari itu, Adi Akbar meminta kepada di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham untuk meninjau secara mendalam kondisi seperti itu ke depannya.
"Saya harap Pak Wali bisa mengerti dengan kondisi kami di sini," harapnya di Rapat Paripurna Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2024-2025 tadi sore.
Pada saat Adi Akbar sementara menyampaikan insterupsinya, Ketua DPRD Makassar, Supratman langsung memotong curhat anggota Komisi D DPRD Kota Makassar itu.
"Itu teknis sekali. Nanti kita bahas di rapat teknis selanjutnya, dibahas nanti di rapat internal," pungkas Supratman dalam Rapat Paripurna tadi sore.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menaggapi hal tersebut. Kata dia, pembahasan tersebut bisa diselesaikan lewat komunikasi yang lebih baik lagi ke depannya.
"Itu bukan hanya dari Pemkot, tetapi instruksi yang kita jalankan, yang kita interpretasi secara bersama-sama. Kalau di dalam titik komunikasi yang baik tentu bisa diselesaikan," ujarnya saat ditemui wartawan pasca Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar tadi sore.
(MAN)
Berita Terkait
News
Macet dan Parkir Liar, DPRD Makassar Keluarkan Tiga Perintah ke Mal Panakkukang
Komisi B DPRD Kota Makassar melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Perumda Parkir Makassar Raya, Dishub Kota Makassar dan manajemen Mal Panakkukang (MP), Jumat (12/12/2025).
Sabtu, 13 Des 2025 10:27
Sports
Terpilih Aklamasi, Umiyati Pimpin Ikatan Pencak Silat Makassar
Umiyati terpilih aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) ke-IX IPSI Kota Makassar, di Hotel Grand Imawan, pada Minggu (7/12/2025) malam.
Senin, 08 Des 2025 14:45
News
Struktur Diperkuat, PKS Makassar Incar 10 Kursi DPRD pada Pemilu Mendatang
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di lantai 6 Hotel Karebosi Condotel, Jalan Jenderal M. Yusuf, Kota Makassar, Minggu (7/12/2025).
Minggu, 07 Des 2025 15:56
Makassar City
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
Gerak cepat Pemerintah Kota Makassar bersama DPRD Kota Makassar, kembali menorehkan langkah penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 19:58
Makassar City
Ranperda APBD 2026 Disetujui, DPRD Makassar Garis Bawahi Penurunan Target PAD
DPRD Kota Makassar melaksanakan Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD 2026, di Ruang Pola Sipakalebbi, Kantor Balai Kota Makassar.
Minggu, 30 Nov 2025 17:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh