Jelang Iduladha, Wali Kota Makassar Sidak Harga Sembako di Pasar Terong

Rabu, 04 Jun 2025 18:42
Jelang Iduladha, Wali Kota Makassar Sidak Harga Sembako di Pasar Terong
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat meninjau harga sembako di Pasar Terong, Rabu (4/6/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan pemantauan langsung harga bahan pokok di Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, Rabu (4/6/2025).

Sidak tersebut dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar, Badan Karantina, serta sejumlah dinas terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Satpol PP, dan Perumda Pasar Makassar Raya.

Dalam kunjungan tersebut, Munafri melihat langsung harga dan ketersediaan berbagai bahan kebutuhan pokok seperti cabai, telur, beras, ayam, dan daging.

Appi sapaan karib Wali Kota Makassar itu juga melakukan dialog bersama para pedagang, guna memastikan harga tetap terkendali jelang hari besar keagamaan.

"Saya pikir fluktuasinya tidak terlalu tinggi, karena ada beberapa komoditas yang naik, namun ada juga yang cenderung turun," ujar Appi di sela-sela sidak.

Alumnus Universitas Hasanuddin itu menuturkan bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras premium, daging, dan ayam masih tergolong wajar. Sedangkan, harga cabai rawit dan telur justru menunjukkan tren penurunan.

"Kalau kita lihat hasil pemantauan dan wawancara tadi, yang relatif naik itu hanya beras premium, daging sedikit, ayam sedikit. Cabai rawit malah turun, telur juga relatif stabil," tuturnya.

Mantan CEO PSM Makassar itu menilai bahwa fluktuasi harga ini biasa terjadi menjelang Idul Adha, dikarenakan tingginya permintaan masyarakat. Meski demikian, Pemkot Makassar siap melakukan intervensi untuk menekan lonjakan harga.

"Memang kecenderungannya setiap Iduladha begitu, naik sedikit. Tapi ini hanya bersifat sementara karena faktor momentum. Kita akan tetap melakukan intervensi," ucapnya.

Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu juga menyebutkan, sejumlah komoditas pangan yang dijual di pasar tersebut tidak ada yang melebihi harga yang telah ditentukan pemerintah.

Lanjut, kata dia, Dinas Perdagangan akan terus bersinergi dengan Bulog untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan harga tetap terkontrol di pasaran.

"Dari Dinas Perindag akan berjalan bersama Bulog, supaya proses mendapatkan beras lebih mudah dan harga penjualannya tetap terjaga," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru