Walkot Munafri Minta Jajarannya Tertibkan Lapak Tak Bertuan di Tallo
Senin, 09 Jun 2025 20:41

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendapati sampah menumpuk di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tallo. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan peninjauan kebersihan lingkungan dan sejumlah fasilitas umum terbengkalai di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tallo, Senin (9/6/2025).
Dalam kunjungannya, Munafri menemukan sejumlah permasalahan serius, mulai dari tumpukan sampah hingga keberadaan motor pengangkut sampah yang dibiarkan menumpuk di tengah jalan.
"Tadi saya berkeliling sampai ke Lorong Suangga, Kecamatan Tallo, dan melihat ada beberapa sampah serta tumpukan motor sampah. Ini sangat bermasalah karena berada di pinggir jalan. Ini persoalan besar yang harus segera diselesaikan," ujarnya.
Kata dia, Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) berkomitmen untuk terus memantau dan menata wilayah-wilayah yang mengalami penurunan fungsi fasilitas publik demi mewujudkan lingkungan kota yang bersih, tertib, dan sehat.
Politisi Golkar itu mengungkapkan, bahwa dirinya langsung menghubungi Camat setempat untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut.
Appi sapaan karibnya itu juga menyoroti keberadaan kios dan lapak yang tidak digunakan dan dibiarkan kosong. Sejumlah tenda kecil yang seharusnya digunakan untuk aktivitas jual-beli juga tampak mangkrak tanpa fungsi.
"Yang lebih parah lagi, di sini ada kios atau lapak yang tidak bertuan. Dibuka tidak ada isinya, tidak dipakai, dan tenda kecil juga tidak difungsikan untuk jualan. Ini perlu ditertibkan atau dibersihkan," tambahnya.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu pun menekankan bahwa beberapa bangunan lapak atau lods tersebut berdiri di atas saluran air (selokan) yang membuat petugas kebersihan tidak bisa mengakses dan membersihkan got tersebut.
Appi menegaskan pentingnya penertiban bangunan liar demi mendukung upaya peningkatan kebersihan dan kelancaran drainase kota.
"Ini yang menjadi konsentrasi Pemerintah Kota Makassar, agar menertibkan bangunan yang berdiri di atas got," tutupnya.
Dalam kunjungannya, Munafri menemukan sejumlah permasalahan serius, mulai dari tumpukan sampah hingga keberadaan motor pengangkut sampah yang dibiarkan menumpuk di tengah jalan.
"Tadi saya berkeliling sampai ke Lorong Suangga, Kecamatan Tallo, dan melihat ada beberapa sampah serta tumpukan motor sampah. Ini sangat bermasalah karena berada di pinggir jalan. Ini persoalan besar yang harus segera diselesaikan," ujarnya.
Kata dia, Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) berkomitmen untuk terus memantau dan menata wilayah-wilayah yang mengalami penurunan fungsi fasilitas publik demi mewujudkan lingkungan kota yang bersih, tertib, dan sehat.
Politisi Golkar itu mengungkapkan, bahwa dirinya langsung menghubungi Camat setempat untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut.
Appi sapaan karibnya itu juga menyoroti keberadaan kios dan lapak yang tidak digunakan dan dibiarkan kosong. Sejumlah tenda kecil yang seharusnya digunakan untuk aktivitas jual-beli juga tampak mangkrak tanpa fungsi.
"Yang lebih parah lagi, di sini ada kios atau lapak yang tidak bertuan. Dibuka tidak ada isinya, tidak dipakai, dan tenda kecil juga tidak difungsikan untuk jualan. Ini perlu ditertibkan atau dibersihkan," tambahnya.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu pun menekankan bahwa beberapa bangunan lapak atau lods tersebut berdiri di atas saluran air (selokan) yang membuat petugas kebersihan tidak bisa mengakses dan membersihkan got tersebut.
Appi menegaskan pentingnya penertiban bangunan liar demi mendukung upaya peningkatan kebersihan dan kelancaran drainase kota.
"Ini yang menjadi konsentrasi Pemerintah Kota Makassar, agar menertibkan bangunan yang berdiri di atas got," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seluas 11.000 meter persegi atau 1,1 hektare di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, terancam jatuh ke pihak lain.
Rabu, 17 Sep 2025 21:56

Makassar City
Pemkot Makassar Akan Tambah MCH di Tiga Lokasi Baru
Pemkot Makassar berencana menambah tiga titik MCH. Program ini menjadi wadah generasi muda menyalurkan kreativitas, mengembangkan minat dan bakat, sekaligus menggerakkan ekosistem ekonomi kreatif.
Rabu, 17 Sep 2025 20:51

Makassar City
Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) Makassar melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 16:31

Makassar City
Bank Sulselbar-Pemkot Makassar Beri Bantuan Gerobak Pedagang UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 13:21

Makassar City
Pemkot Makassar Siapkan 7 Ha Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang pendidikan, khususnya gagasan Sekolah Rakyat.
Rabu, 17 Sep 2025 13:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar