Ganggu Lalu Lintas, Pemkot Makassar Bakal Tertibkan Pasar Kaget
Minggu, 15 Jun 2025 15:51

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberikan keterangan ke awak media terkait kondisi pasar kaget di beberapa titik kota. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan akan menertibkan pasar kaget yang beroperasi di bahu jalan raya. Sebab, kehadiran mereka berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas.
Hal tersebut ia sampaikan kepada wartawan usai memberikan sambutan di kegiatan Brompton Day Out (BDO), di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, pagi tadi.
"Tadi saya masih lihat pasar kaget yang menggunakan (bahu jalan) sebagai media untuk berjualan dan sebagainya. Tidak dilarang, tetapi dirapikan. Jangan terlalu dikeluarkan ke jalan untuk mengambil hak-hak orang lain," tegas Munafri.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu juga menyampaikan terkait penataan barang jualan pemilik usaha atau pedagang yang dianggap mengganggu pengguna jalan raya.
"Kita mau membenahi bukan dilarang, tetapi kan akan dipastikan, ada beberapa hal yang harus kita lihat. Paling pertama barang-barang jualan itu sendiri, kedua bagaimana penataannya supaya tidak mengganggu lalu lintas di jalanan," jelasnya.
Tidak hanya masalah penataan pasar saja, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar ini menuturkan, akan mengatur kondisi parkir yang sembrawut yang mengambil sebagian jalan raya.
"Mulai dari area jualannya, jenis barang dijual, karena jangan sampai nanti akhirnya menjadi barang campuran, menjadi pasar yang lebih permanen lagi, yang lebih susah dikendalikan. Kemudian masalah parkirnya, jangan terlalu sampai ke tengah jalan," tuturnya.
Kendati demikian, Appi, sapaannya menegaskan bahwa pemerintah akan mencari solusi agar para pedagang, andai harus dipindahkan, akan dicarikan lokasi yang lebih tepat.
"Pemerintah kota akan mencari lokasi-lokasi yang bisa untuk merelokasi hal-hal seperti ini. Pasti kita akan tata semuanya," pungkas Appi.
Hal tersebut ia sampaikan kepada wartawan usai memberikan sambutan di kegiatan Brompton Day Out (BDO), di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, pagi tadi.
"Tadi saya masih lihat pasar kaget yang menggunakan (bahu jalan) sebagai media untuk berjualan dan sebagainya. Tidak dilarang, tetapi dirapikan. Jangan terlalu dikeluarkan ke jalan untuk mengambil hak-hak orang lain," tegas Munafri.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu juga menyampaikan terkait penataan barang jualan pemilik usaha atau pedagang yang dianggap mengganggu pengguna jalan raya.
"Kita mau membenahi bukan dilarang, tetapi kan akan dipastikan, ada beberapa hal yang harus kita lihat. Paling pertama barang-barang jualan itu sendiri, kedua bagaimana penataannya supaya tidak mengganggu lalu lintas di jalanan," jelasnya.
Tidak hanya masalah penataan pasar saja, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar ini menuturkan, akan mengatur kondisi parkir yang sembrawut yang mengambil sebagian jalan raya.
"Mulai dari area jualannya, jenis barang dijual, karena jangan sampai nanti akhirnya menjadi barang campuran, menjadi pasar yang lebih permanen lagi, yang lebih susah dikendalikan. Kemudian masalah parkirnya, jangan terlalu sampai ke tengah jalan," tuturnya.
Kendati demikian, Appi, sapaannya menegaskan bahwa pemerintah akan mencari solusi agar para pedagang, andai harus dipindahkan, akan dicarikan lokasi yang lebih tepat.
"Pemerintah kota akan mencari lokasi-lokasi yang bisa untuk merelokasi hal-hal seperti ini. Pasti kita akan tata semuanya," pungkas Appi.
(MAN)
Berita Terkait

News
Wali Kota Munafri Tekad Jadikan Makassar Kota Percontohan Sistem Merit
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham berkomitmen menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan.
Kamis, 31 Jul 2025 20:27

News
Matangkan Perseroda Pangan, Pemkot Makassar Berkunjung ke Food Station Jakarta
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama rombongan pemerintah kota melakukan kunjungan kerja ke Food Station Tjipinang Jaya, perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta yang sukses.
Kamis, 31 Jul 2025 20:17

News
Jaringan Hyper 5G Telkomsel Pacu Transformasi Digital & Ekonomi di Indonesia Timur
Ekspansi masif jaringan 5G atau Hyper 5G dari Telkomsel terus berjalan, dan mulai menjangkau Indonesia Timur. Setelah Makassar, kota-kota strategis lainnya juga menyusul.
Kamis, 31 Jul 2025 19:17

Makassar City
Pemkot Makassar Matangkan Pembangunan Stadion Untia, Studi Lapangan ke JIS
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan pembangunan Stadion Untia, di Kecamatan Biringkanaya.
Rabu, 30 Jul 2025 16:22

Makassar City
Pemkot Makassar Ajak Muhammadiyah Bersama Rancang Kurikulum Pendidikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyepakati penguatan kurikulum pendidikan agama sebagai fondasi karakter di tingkat Sekolah Dasar.
Selasa, 29 Jul 2025 23:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Serahkan SK ke 6.624 PPPK, Gubernur Sulsel Ingatkan Profesionalisme
2

RPK Fest 2025: Bulog Apresiasi UMKM Berprestasi dengan Umrah dan Trip Luar Negeri
3

Perkuat Ekosistem EV, PLN & PNUP Gelar Pelatihan & Resmikan Bengkel Konversi Motor Listrik
4

Pimpin ASPPI Sulsel, Makmur Ingin Nuansa Etnik Dalam Rapat Resmi Pemerintah
5

Kinerja PT Vale di Triwulan II 2025: Produksi Meningkat, Pendapatan Naik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Serahkan SK ke 6.624 PPPK, Gubernur Sulsel Ingatkan Profesionalisme
2

RPK Fest 2025: Bulog Apresiasi UMKM Berprestasi dengan Umrah dan Trip Luar Negeri
3

Perkuat Ekosistem EV, PLN & PNUP Gelar Pelatihan & Resmikan Bengkel Konversi Motor Listrik
4

Pimpin ASPPI Sulsel, Makmur Ingin Nuansa Etnik Dalam Rapat Resmi Pemerintah
5

Kinerja PT Vale di Triwulan II 2025: Produksi Meningkat, Pendapatan Naik