Sidak ke SMPN 35 Makassar, Wali Kota Munafri Bakal Revitalisasi Selokan dan Plafon
Selasa, 29 Jul 2025 23:27

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melihat langsung kondisi plafon SMP Negeri 53 Makassar, di Jalan Samiun. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 53 Makassar, di Jalan Samiun, Kecamatan Ujung Pandang, pukul 08.40 Wita, Selasa (29/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota langsung meninjau kondisi sekolah dengan berjalan dari satu ruang kelas ke ruang lainnya.
Munafri menyapa langsung para siswa dan guru, sekaligus memberikan semangat kepada peserta didik agar terus giat belajar dan memiliki cita-cita tinggi.
"Semoga semua jadi anak-anak yang sukses," ujar Munafri saat berbincang dengan para siswa.
Appi sapaan karibnya menemukan sejumlah kerusakan di lingkungan sekolah, yakni selokan yang dialirkan ke bagian depan halaman sekolah dan plafon yang rusak.
"Ini sekolah penyangga, harusnya jadi alternatif yang layak bagi siswa-siswa yang tidak tertampung di sekolah favorit seperti SMP 2, SMP 5, atau SMP 6. Tapi kalau kondisinya begini, siapa yang mau melirik. Saat ini kurang diminati karena minim fasilitas dan kurang perawatan infrastruktur. Bahkan, situasi lalu lintas saat jam pulang sekolah juga menjadi keluhan karena rawan kemacetan," jelasnya.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu menekankan bahwa sekolah-sekolah penyangga seperti SMPN 53 Makassar harus mendapat perhatian serius agar memiliki daya tarik tersendiri.
"Kalau sekolah favorit sudah penuh, masyarakat harus punya alternatif yang setara. Maka infrastruktur dan fasilitas di sekolah penyangga seperti ini wajib ditingkatkan," tegasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam memastikan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah kota, tidak hanya terpusat pada sekolah-sekolah unggulan.
Dalam arahannya, Appi menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk segera membenahi fasilitas yang rusak dan memperluas kapasitas ruang belajar.
Saat ini, SMPN 53 hanya memiliki tiga ruang kelas aktif, dan Appi memastikan akan ada penambahan ruang kelas baru dalam waktu dekat.
"Saya sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan untuk fokus memperbaiki bangunan sekolah ini. Mulai dari ruang kelas, sanitasi, hingga area drainase. Anak-anak harus belajar di tempat yang layak," tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota langsung meninjau kondisi sekolah dengan berjalan dari satu ruang kelas ke ruang lainnya.
Munafri menyapa langsung para siswa dan guru, sekaligus memberikan semangat kepada peserta didik agar terus giat belajar dan memiliki cita-cita tinggi.
"Semoga semua jadi anak-anak yang sukses," ujar Munafri saat berbincang dengan para siswa.
Appi sapaan karibnya menemukan sejumlah kerusakan di lingkungan sekolah, yakni selokan yang dialirkan ke bagian depan halaman sekolah dan plafon yang rusak.
"Ini sekolah penyangga, harusnya jadi alternatif yang layak bagi siswa-siswa yang tidak tertampung di sekolah favorit seperti SMP 2, SMP 5, atau SMP 6. Tapi kalau kondisinya begini, siapa yang mau melirik. Saat ini kurang diminati karena minim fasilitas dan kurang perawatan infrastruktur. Bahkan, situasi lalu lintas saat jam pulang sekolah juga menjadi keluhan karena rawan kemacetan," jelasnya.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu menekankan bahwa sekolah-sekolah penyangga seperti SMPN 53 Makassar harus mendapat perhatian serius agar memiliki daya tarik tersendiri.
"Kalau sekolah favorit sudah penuh, masyarakat harus punya alternatif yang setara. Maka infrastruktur dan fasilitas di sekolah penyangga seperti ini wajib ditingkatkan," tegasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam memastikan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah kota, tidak hanya terpusat pada sekolah-sekolah unggulan.
Dalam arahannya, Appi menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk segera membenahi fasilitas yang rusak dan memperluas kapasitas ruang belajar.
Saat ini, SMPN 53 hanya memiliki tiga ruang kelas aktif, dan Appi memastikan akan ada penambahan ruang kelas baru dalam waktu dekat.
"Saya sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan untuk fokus memperbaiki bangunan sekolah ini. Mulai dari ruang kelas, sanitasi, hingga area drainase. Anak-anak harus belajar di tempat yang layak," tuturnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Ajak Muhammadiyah Bersama Rancang Kurikulum Pendidikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyepakati penguatan kurikulum pendidikan agama sebagai fondasi karakter di tingkat Sekolah Dasar.
Selasa, 29 Jul 2025 23:36

Makassar City
Hapus Praktik Pungli, Pemkot Makassar Gratiskan Toilet di Pasar Tradisional
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara tegas melarang pungutan retribusi atau tarif di seluruh toilet umum yang berada dalam area pasar tradisional.
Selasa, 29 Jul 2025 18:01

Makassar City
Setuju dengan Pedagang Pasar Cidu, DPRD Tolak Skema Penertiban Ganjil-Genap
Rencana penerapan skema ganjil-genap oleh Pemkot Makassar di Pasar Cidu ditolak oleh pedagang. Penolakan itu mereka sampaikan dalam RDP bersama Komisi B DPRD Kota Makassar, kemarin.
Selasa, 29 Jul 2025 12:54

Makassar City
Pemkot Makassar Percepat Implementasi QRIS di Pasar hingga Terminal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mempercepat pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional.
Senin, 28 Jul 2025 22:19

Makassar City
Disdik Makassar Tegaskan Program Seragam Gratis Patuhi Perpres
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Achi Soleman, memastikan proses tender dan distribusi seragam sekolah program pemerintah telah dijalankan sesuai ketentuan dan tidak melanggar.
Senin, 28 Jul 2025 20:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

Setuju dengan Pedagang Pasar Cidu, DPRD Tolak Skema Penertiban Ganjil-Genap
5

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

Setuju dengan Pedagang Pasar Cidu, DPRD Tolak Skema Penertiban Ganjil-Genap
5

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan