PGRI Sebut Program Seragam Sekolah Gratis Ringankan Beban Masyarakat
Selasa, 05 Agu 2025 09:45

Wali Kota Munafri Arifuddin mengenakan pakaian sekolah dari program seragam gratis yang ia canangkan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Program seragam sekolah gratis bagi murid baru tingkat SD dan SMP yang digagas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Hasnawi Haris. Ia mengatakan bahwa dengan hadirnya program ini bisa membantu mengurangi beban orang tua murid.
"Program ini meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi orang tua yang tergolong kurang mampu," ujarnya, Senin (4/8/2025).
Mantan Wakil Rektor I Universitas Negeri Makassar (UNM) ini juga menyampaikan pandangannya terkait kebijakan tersebut. Ia menilai, program ini memiliki nilai manfaat yang signifikan, terutama dalam konteks pemerataan akses pendidikan.
"Seragam gratis yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Makassar tentu sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang berada dalam keterbatasan ekonomi. Akan tetapi, tentu saja tidak semua masyarakat akan memandang kebijakan ini dari sudut yang sama," tambah guru besar UNM itu.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) UNM ini pun menyebutkan, dalam realisasi kebijakan publik, perbedaan persepsi merupakan hal yang wajar.
Akan tetapi, sebagai Ketua PGRI Sulsel, dirinya menekankan pentingnya pemerintah menjalankan program ini secara konsisten dan bertanggung jawab.
"Program ini merupakan janji kampanye dari Pak Wali dan Ibu Wawali, sehingga sudah sepatutnya ditunaikan. Ini bukan hanya soal janji politik, tapi juga soal komitmen pada pemerataan kesempatan bagi seluruh anak bangsa," tambah Prof Hasnawi.
Nawi sapaan karibnya itu juga menilai dinamika dalam proses distribusi yang masih berlangsung. Dalam konteks ini, menurutnya, penting memastikan tidak ada kendala administratif atau teknis yang menghambat pendistribusian.
Selain itu, Prof Hasnawi menyebut adanya aspirasi dari pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ingin dilibatkan dalam proses produksi seragam. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi nilai tambah apabila dikelola secara adil dan transparan.
"Ini bisa jadi sinergi positif antara kebijakan pendidikan dan penguatan ekonomi lokal, selama pelaksanaannya dikawal dengan baik," jelasnya.
Hasnawi menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa program ini tetap harus dijalankan hingga tuntas, dengan prinsip akuntabilitas dan keberpihakan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Kuncinya ada di pelaksanaan. Selama program ini bermanfaat dan dijalankan sesuai aturan, tentu akan mendapat apresiasi dari masyarakat luas," pungkasnya.
Salah satunya dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Hasnawi Haris. Ia mengatakan bahwa dengan hadirnya program ini bisa membantu mengurangi beban orang tua murid.
"Program ini meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi orang tua yang tergolong kurang mampu," ujarnya, Senin (4/8/2025).
Mantan Wakil Rektor I Universitas Negeri Makassar (UNM) ini juga menyampaikan pandangannya terkait kebijakan tersebut. Ia menilai, program ini memiliki nilai manfaat yang signifikan, terutama dalam konteks pemerataan akses pendidikan.
"Seragam gratis yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Makassar tentu sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang berada dalam keterbatasan ekonomi. Akan tetapi, tentu saja tidak semua masyarakat akan memandang kebijakan ini dari sudut yang sama," tambah guru besar UNM itu.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) UNM ini pun menyebutkan, dalam realisasi kebijakan publik, perbedaan persepsi merupakan hal yang wajar.
Akan tetapi, sebagai Ketua PGRI Sulsel, dirinya menekankan pentingnya pemerintah menjalankan program ini secara konsisten dan bertanggung jawab.
"Program ini merupakan janji kampanye dari Pak Wali dan Ibu Wawali, sehingga sudah sepatutnya ditunaikan. Ini bukan hanya soal janji politik, tapi juga soal komitmen pada pemerataan kesempatan bagi seluruh anak bangsa," tambah Prof Hasnawi.
Nawi sapaan karibnya itu juga menilai dinamika dalam proses distribusi yang masih berlangsung. Dalam konteks ini, menurutnya, penting memastikan tidak ada kendala administratif atau teknis yang menghambat pendistribusian.
Selain itu, Prof Hasnawi menyebut adanya aspirasi dari pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ingin dilibatkan dalam proses produksi seragam. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi nilai tambah apabila dikelola secara adil dan transparan.
"Ini bisa jadi sinergi positif antara kebijakan pendidikan dan penguatan ekonomi lokal, selama pelaksanaannya dikawal dengan baik," jelasnya.
Hasnawi menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa program ini tetap harus dijalankan hingga tuntas, dengan prinsip akuntabilitas dan keberpihakan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Kuncinya ada di pelaksanaan. Selama program ini bermanfaat dan dijalankan sesuai aturan, tentu akan mendapat apresiasi dari masyarakat luas," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Dengar Langsung Keluhan Warga Lewat Coffee Morning
Usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Haqqul Yaqin, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melanjutkan agenda Coffee Morning bersama warga Kelurahan Bara-Baraya Utara.
Jum'at, 03 Okt 2025 16:58

Makassar City
Wali Kota Munafri Arifuddin Ajak OKP Rawat Demokrasi dan Stabilitas Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus berkomitmen merawat semangat demokrasi di tengah masyarakat, lewat forum dialog terbuka
Kamis, 02 Okt 2025 14:28

Sulsel
Seragam Sekolah Gratis Sasar Siwa SD Inpres Tamarunang dan SMPN 1 Bontonompo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawansyah Muin (Hati Damai) menuntaskan janji politiknya.
Kamis, 02 Okt 2025 14:09

Makassar City
Wali Kota Munafri Arifuddin dan SINDO Makassar Perkuat Kolaborasi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima audiensi Manajemen SINDO Makassar di Balai Kota, Selasa (30/9/2025) sore. Munafri dalam kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Komunikasi
Selasa, 30 Sep 2025 20:01

Sulsel
Kominfo Makassar Dorong Responsivitas OPD Lewat Sosialisasi SP4N-LAPOR! 2025
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Sosialisasi SP4N-LAPOR! tahun 2025 dengan tema “Dari Evaluasi ke Aksi: Peningkatan Responsivitas Pengelolaan Pengaduan Publik Kota Makassar”, Selasa, (30/9/2025).
Selasa, 30 Sep 2025 18:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kemenkum Sulsel Intensifkan Pembentukan Posbankum di Sulsel
2

10 Negara Berpartisipasi di Ajang MQK Internasional Pertama di Wajo
3

Minat Menabung Turun Periode September 2025, LPS Ungkap Penyebabnya
4

Dosen FBS UNM Latih Siswa SMA Menulis Teks Persuasif dengan Pemanfaatan AI
5

Pelindo Mengajar di SMAN 14 Makassar: Edukasi Siswa tentang Dunia Pelabuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kemenkum Sulsel Intensifkan Pembentukan Posbankum di Sulsel
2

10 Negara Berpartisipasi di Ajang MQK Internasional Pertama di Wajo
3

Minat Menabung Turun Periode September 2025, LPS Ungkap Penyebabnya
4

Dosen FBS UNM Latih Siswa SMA Menulis Teks Persuasif dengan Pemanfaatan AI
5

Pelindo Mengajar di SMAN 14 Makassar: Edukasi Siswa tentang Dunia Pelabuhan