Pemkot Makassar dan Pemerintah Yokohama Kick-off Proyek Zero Carbon City
Selasa, 05 Agu 2025 13:54

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Konsul Jenderal Jepang, Ohashi Koichi, di Balai Kota, Selasa (5/8/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Yokohama, Jepang. Kolaborasi keduanya terkait dengan proyek zero carbon, yang turut didukung Kementerian Lingkungan Hidup, Jepang.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif kunjungan Konsul Jenderal Jepan, Ohashi Koichi ini. Ia menyatakan komitmen Pemkot Makassar menuju pembangunan berkelanjutan, tidak hanya menjadi tanggung jawab nasional, namun juga perlu ditindaklanjuti secara lokal dan kolaboratif.
"Kota Makassar terus bertransformasi menjadi kota yang adaptif terhadap tantangan masa depan, salah satunya krisis iklim," jelas Munafri, Selasa (5/8/2025).
Kata Munafri, kunjungan ini dirangkaikan dengan kick-off meeting proyek Zero Carbon City, yang secara khusus menyangkut sektor transportasi dan energi.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi city-to-city antara Kota Makassar dan Kota Yokohama, didukung langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.
"Kerja sama nantinya, langkah strategis mempercepat transisi energi bersih dan sistem transportasi ramah lingkungan di kota ini," ujar Wali Kota.
Sementara, Konsul Jenderal Jepang, Ohashi Koichi, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh pemerintah Jepang terhadap kolaborasi ini. Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam proyek yang kini memasuki tahun kedua pelaksanaan.
Lanjut dia, proyek Zero Carbon City antara Makassar dan Yokohama mencerminkan semangat kolaboratif kedua kota dalam menghadapi isu perubahan iklim secara konkret.
"Kami percaya, melalui transfer pengetahuan, teknologi, dan praktik baik, proyek ini bisa menjadi model kolaborasi kota di Asia," tutur Ohashi.
Ohashi menekankan bahwa Pemerintah Jepang melalui Kementerian Lingkungan Hidup secara aktif mendorong inisiatif serupa di berbagai belahan dunia sebagai bagian dari upaya global menuju netralitas carbon (carbon neutrality).
"Selama ini, Kota Makassar telah mengikuti berbagai pelatihan dan workshop yang diinisiasi oleh Pemerintah Jepang. Termasuk menjalin koneksi dengan jaringan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang energi dan teknologi lingkungan," tuturnya.
Dijelaskan, lanjut Oishi, proyek Zero Carbon City sendiri merupakan kelanjutan dari skema kemitraan yang telah dijajaki sejak 2023. Fokus program meliputi.
Pengembangan sistem transportasi publik rendah emisi, Efisiensi energi di bangunan publik, Integrasi teknologi energi terbarukan (seperti solar panel dan sistem kelistrikan pintar). Serta, peningkatan kapasitas SDM dan pertukaran teknologi.
Rencana aksi jangka pendek akan melibatkan penyusunan roadmap bersama serta pelaksanaan proyek percontohan (pilot project) di beberapa wilayah Kota Makassar.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Kota Makassar dapat mempercepat implementasi kebijakan nol emisi carbon.
"Sekaligus menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan Asia Tenggara dalam mengelola pertumbuhan kota secara berkelanjutan," tutup Oishi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif kunjungan Konsul Jenderal Jepan, Ohashi Koichi ini. Ia menyatakan komitmen Pemkot Makassar menuju pembangunan berkelanjutan, tidak hanya menjadi tanggung jawab nasional, namun juga perlu ditindaklanjuti secara lokal dan kolaboratif.
"Kota Makassar terus bertransformasi menjadi kota yang adaptif terhadap tantangan masa depan, salah satunya krisis iklim," jelas Munafri, Selasa (5/8/2025).
Kata Munafri, kunjungan ini dirangkaikan dengan kick-off meeting proyek Zero Carbon City, yang secara khusus menyangkut sektor transportasi dan energi.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi city-to-city antara Kota Makassar dan Kota Yokohama, didukung langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.
"Kerja sama nantinya, langkah strategis mempercepat transisi energi bersih dan sistem transportasi ramah lingkungan di kota ini," ujar Wali Kota.
Sementara, Konsul Jenderal Jepang, Ohashi Koichi, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh pemerintah Jepang terhadap kolaborasi ini. Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam proyek yang kini memasuki tahun kedua pelaksanaan.
Lanjut dia, proyek Zero Carbon City antara Makassar dan Yokohama mencerminkan semangat kolaboratif kedua kota dalam menghadapi isu perubahan iklim secara konkret.
"Kami percaya, melalui transfer pengetahuan, teknologi, dan praktik baik, proyek ini bisa menjadi model kolaborasi kota di Asia," tutur Ohashi.
Ohashi menekankan bahwa Pemerintah Jepang melalui Kementerian Lingkungan Hidup secara aktif mendorong inisiatif serupa di berbagai belahan dunia sebagai bagian dari upaya global menuju netralitas carbon (carbon neutrality).
"Selama ini, Kota Makassar telah mengikuti berbagai pelatihan dan workshop yang diinisiasi oleh Pemerintah Jepang. Termasuk menjalin koneksi dengan jaringan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang energi dan teknologi lingkungan," tuturnya.
Dijelaskan, lanjut Oishi, proyek Zero Carbon City sendiri merupakan kelanjutan dari skema kemitraan yang telah dijajaki sejak 2023. Fokus program meliputi.
Pengembangan sistem transportasi publik rendah emisi, Efisiensi energi di bangunan publik, Integrasi teknologi energi terbarukan (seperti solar panel dan sistem kelistrikan pintar). Serta, peningkatan kapasitas SDM dan pertukaran teknologi.
Rencana aksi jangka pendek akan melibatkan penyusunan roadmap bersama serta pelaksanaan proyek percontohan (pilot project) di beberapa wilayah Kota Makassar.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Kota Makassar dapat mempercepat implementasi kebijakan nol emisi carbon.
"Sekaligus menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan Asia Tenggara dalam mengelola pertumbuhan kota secara berkelanjutan," tutup Oishi.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
PGRI Sebut Program Seragam Sekolah Gratis Ringankan Beban Masyarakat
Program seragam sekolah gratis bagi murid baru tingkat SD dan SMP yang digagas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, mendapat respons positif.
Selasa, 05 Agu 2025 09:45

Makassar City
Munafri-Aliyah Hadirkan Stadion Untia Bertaraf Internasional, Ikon Baru Kota Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun stadion bertaraf internasional di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Senin, 04 Agu 2025 14:49

Makassar City
Makassar Pamer Inovasi Super Apps Lontara+ & MCH di Forum IACSC 2025
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan potensi dan program inovatif Kota Makassar ke panggung dunia.
Senin, 04 Agu 2025 13:40

Makassar City
Pemkot Makassar Luncurkan Program Urban Farming, 6 Ribu RT Dilibatkan
Pemkot Makassar meluncurkan program Urban Farming, Minggu (3/8/2025). Ini merupakan program yang berfokus mewujudkan kemandirian pangan dan pelestarian lingkungan.
Minggu, 03 Agu 2025 18:43

Makassar City
Pusdal LH Suma Bantu Pemkot Makassar Kelola Sampah Mandiri Berkelanjutan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar semakin fokus memperkuat kebersihan kota dan tata kelola lingkungan hidup secara menyeluruh mulai dari hulu ke hilir.
Jum'at, 01 Agu 2025 21:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Korupsi, Amnesti, dan Abolisi
2

RMS Temui Gubernur Sulsel Andi Sudirman, 5600 Orang Siap Hadiri Rakernas Nasdem
3

Kalla Institute Gandeng Grab dan UTeM, Perkuat Sinergi Kampus-Industri
4

Pertamina Gelar Sosialisasi AJP 2025 untuk Jurnalis Sulawesi, Perkenalkan Program Bisnis-CSR
5

Resmi Dilantik jadi Walikota dan Wawali, Naili-Ome Diminta Kompak Bangun Palopo Baru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Korupsi, Amnesti, dan Abolisi
2

RMS Temui Gubernur Sulsel Andi Sudirman, 5600 Orang Siap Hadiri Rakernas Nasdem
3

Kalla Institute Gandeng Grab dan UTeM, Perkuat Sinergi Kampus-Industri
4

Pertamina Gelar Sosialisasi AJP 2025 untuk Jurnalis Sulawesi, Perkenalkan Program Bisnis-CSR
5

Resmi Dilantik jadi Walikota dan Wawali, Naili-Ome Diminta Kompak Bangun Palopo Baru