Proyek Karebosi Mulai 2026, Rp40 M Disiapkan di Tahap Awal
Rabu, 20 Agu 2025 17:04

Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan memulai proyek revitalisasi Lapangan Karebosi pada 2026. Pada tahap awal ini, anggaran sebesar Rp40 miliar disiapkan.
"Anggaran tersebut mencakup seluruh komponen pekerjaan yang sudah dipilah berdasarkan batasan mana yang dilanjutkan dan mana yang tidak. Semua sudah dihitung, termasuk komponen yang bisa digunakan kembali. Tinggal dibuatkan review, lalu perencanaan, dan tender dini," ujar Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, Rabu (20/8/2025).
Nantinya menurut Andi Zulkifly, proyek ini akan dianggarkan di APBD pokok dengan sistem multiyears.
"Harapannya, tender bisa kita laksanakan di awal tahun 2026, lalu dikerjakan selama 12 bulan. Ada beberapa skema tender. Tapi kalau tidak memungkinkan, akan dilanjutkan dengan sistem multiyears," jelasnya.
Di sisi lain, Sekda mengungkap bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah mengeluarkan hasil audit terhadap proyek ini. Hasil inilah ayng menjadi dasar dilakukan penyesuaian desain revitalisasi.
"Untuk lapangan Karebosi, sudah diaudit oleh BPKP. Salah satu hasilnya adalah bisa merubah desain. Jadi, ada beberapa bagian desain yang akan kita ubah," ujarnya.
Lapangan Karebosi yang merupakan salah satu ikon Kota Makassar akan tampil dengan wajah baru. Pemkot Makassar mematangkan rencana revitalisasi kawasan bersejarah ini dengan persiapan teknis dan pengawasan yang menyeluruh.
Kata Zulkifli, desain baru tetap mempertahankan ciri khas Karebosi, namun disempurnakan dengan sentuhan modern agar lebih nyaman dan fungsional bagi masyarakat.
Meski ada perubahan, desain baru Karebosi tetap mempertahankan konsep utama. Perubahan hanya sekitar 20 persen hingga 30 persen dari desain awal, termasuk tetap mempertahankan fasilitas jogging track yang menjadi salah satu ikon aktivitas warga.
"Revitalisasi Lapangan Karebosi diharapkan menjadi penguatan fungsi ruang publik sekaligus penataan wajah kota, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Fadli Wellang, memastikan pihaknya tengah melakukan review untuk kebutuhan anggaran pembangunan lanjutan stadion.
"Penganggarannya tetap di Dispora. Tahun ini kita hitung kembali berapa kebutuhan untuk dimasukkan ke anggaran pokok, selanjutnya ada MoU dengan DPRD untuk pembangunan secara multiyears atau tahun jamak," jelasnya.
Selain fasilitas utama yang sebelumnya disampaikan Wali Kota, Fadli mengungkapkan sejumlah tambahan juga akan dihadirkan. Antara lain penyediaan loker, wastafel dengan air minum, hingga perubahan material lantai dari tegel menjadi rubber demi kenyamanan pengguna.
"Lintasan lari juga akan disempurnakan untuk mengurangi manuver pejalan kaki," tutur Fadli saat dikonfirmasi awak media.
Adapun untuk sky track atau lintasan melayang, Fadli menegaskan proyek tersebut tetap dilanjutkan karena sebagian besar konstruksinya sudah berdiri.
"Sebanyak 64 tiang sudah terbangun, sehingga tidak mungkin dibongkar karena bisa menimbulkan kerugian negara. Jadi proyeknya akan tetap diteruskan," pungkas Fadli.
"Anggaran tersebut mencakup seluruh komponen pekerjaan yang sudah dipilah berdasarkan batasan mana yang dilanjutkan dan mana yang tidak. Semua sudah dihitung, termasuk komponen yang bisa digunakan kembali. Tinggal dibuatkan review, lalu perencanaan, dan tender dini," ujar Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, Rabu (20/8/2025).
Nantinya menurut Andi Zulkifly, proyek ini akan dianggarkan di APBD pokok dengan sistem multiyears.
"Harapannya, tender bisa kita laksanakan di awal tahun 2026, lalu dikerjakan selama 12 bulan. Ada beberapa skema tender. Tapi kalau tidak memungkinkan, akan dilanjutkan dengan sistem multiyears," jelasnya.
Di sisi lain, Sekda mengungkap bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah mengeluarkan hasil audit terhadap proyek ini. Hasil inilah ayng menjadi dasar dilakukan penyesuaian desain revitalisasi.
"Untuk lapangan Karebosi, sudah diaudit oleh BPKP. Salah satu hasilnya adalah bisa merubah desain. Jadi, ada beberapa bagian desain yang akan kita ubah," ujarnya.
Lapangan Karebosi yang merupakan salah satu ikon Kota Makassar akan tampil dengan wajah baru. Pemkot Makassar mematangkan rencana revitalisasi kawasan bersejarah ini dengan persiapan teknis dan pengawasan yang menyeluruh.
Kata Zulkifli, desain baru tetap mempertahankan ciri khas Karebosi, namun disempurnakan dengan sentuhan modern agar lebih nyaman dan fungsional bagi masyarakat.
Meski ada perubahan, desain baru Karebosi tetap mempertahankan konsep utama. Perubahan hanya sekitar 20 persen hingga 30 persen dari desain awal, termasuk tetap mempertahankan fasilitas jogging track yang menjadi salah satu ikon aktivitas warga.
"Revitalisasi Lapangan Karebosi diharapkan menjadi penguatan fungsi ruang publik sekaligus penataan wajah kota, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Fadli Wellang, memastikan pihaknya tengah melakukan review untuk kebutuhan anggaran pembangunan lanjutan stadion.
"Penganggarannya tetap di Dispora. Tahun ini kita hitung kembali berapa kebutuhan untuk dimasukkan ke anggaran pokok, selanjutnya ada MoU dengan DPRD untuk pembangunan secara multiyears atau tahun jamak," jelasnya.
Selain fasilitas utama yang sebelumnya disampaikan Wali Kota, Fadli mengungkapkan sejumlah tambahan juga akan dihadirkan. Antara lain penyediaan loker, wastafel dengan air minum, hingga perubahan material lantai dari tegel menjadi rubber demi kenyamanan pengguna.
"Lintasan lari juga akan disempurnakan untuk mengurangi manuver pejalan kaki," tutur Fadli saat dikonfirmasi awak media.
Adapun untuk sky track atau lintasan melayang, Fadli menegaskan proyek tersebut tetap dilanjutkan karena sebagian besar konstruksinya sudah berdiri.
"Sebanyak 64 tiang sudah terbangun, sehingga tidak mungkin dibongkar karena bisa menimbulkan kerugian negara. Jadi proyeknya akan tetap diteruskan," pungkas Fadli.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkot Makassar Jadikan Aset Gedung di Biringkanaya Pusat Distribusi Menu MBG
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau gedung yang direncanakan menjadi pusat distribusi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Paccerakkang, Perbatasan Katimbang
Rabu, 20 Agu 2025 19:13

Ekbis
Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal
Taksi listrik bakal beroperasi di wilayah Mamminasata. Jasa transporasi ini dibawa oleh PT XAHNSM Green and Smart Mobility Indonesia yang bekerja sama dengan PT Avon.
Rabu, 20 Agu 2025 15:04

Makassar City
49 Pejabat Daftar Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Makassar
Tim seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi merampungkan tahapan pendaftaran atau administrasi pendaftaran, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 20:07

Makassar City
Polemik PLTSa, Wali Kota Makassar Tegaskan Suara Warga yang Utama
Polemik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tamalanrea terus bergulir. Terbaru, masyarakat setempat mendatangi Wali Kota menyampaikan langsung penolakan mereka.
Selasa, 19 Agu 2025 19:52

Makassar City
Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, menjamu sekaligus memberikan apresiasi kepada Paskibraka Kota Makassar tahun 2025.
Selasa, 19 Agu 2025 14:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
4

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
4

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat