Wali Kota Makassar Dorong Bukit Baruga Jadi Role Model Pengelolaan Sampah Mandiri
Senin, 25 Agu 2025 12:14
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri perayaan hari jadi ke-9 Komunitas Perjaka (Persatuan Pejalan Kaki Bukit Baruga) yang digelar di pelataran Rumah Contoh Golden Royale. Foto/IST
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri perayaan hari jadi ke-9 Komunitas Perjaka (Persatuan Pejalan Kaki Bukit Baruga) yang digelar di pelataran Rumah Contoh Golden Royale, Kawasan Bukit Baruga, pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Appi-sapaan akrab Munafri, menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah mewajibkan sistem pengelolaan sampah mandiri di tingkat RT/RW, dengan target menuju rumah tangga zero waste.
“Kami berharap ribuan rumah tangga yang ada di Bukit Baruga sebagai kawasan hijau nan asri, untuk bisa mengelola sampahnya secara mandiri. Harapannya, semoga bisa menjadi percontohan rumah tangga zero waste,” ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Appi mendorong warga Bukit Baruga untuk mengadopsi berbagai metode pengelolaan sampah organik, seperti pembuatan biopori, penggunaan komposter, produksi eco-enzym, hingga budidaya maggot. Termasuk mendorong Bukit Baruga menjadi role model pengelolaan sampah mandiri di Makassar.
“Salah satu metode sederhana yang dapat dicoba adalah budidaya maggot, larva lalat hitam yang dikenal mampu mengonsumsi sampah organik dalam jumlah besar. Ini dapat menjadi solusi konkret dalam mengurangi beban TPA yang saat ini diperkirakan hanya mampu bertahan dua tahun ke depan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, bahwa lingkungan yang bersih dan pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk kehidupan masyarakat yang harmonis.
“Pemerintah Kota akan terus membuka jalur komunikasi dengan masyarakat dalam bentuk apa pun. Karena hanya dengan kolaborasi, kita bisa menghadirkan lingkungan yang sehat dan masa depan kota yang lebih baik,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Munafri Arifuddin juga menyebutkan bahwa Bukit Baruga adalah kawasan mandiri yang berkembang pesat dengan konsep Ruang Terbuka Hijau dan fasilitas lengkap. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat membangun sinergi yang baik dengan Bukit Baruga dalam upaya pembangunan kota secara menyeluruh.
“Kami juga mendengar dan menampung aspirasi warga Bukit Baruga tentang arus lalu lintas. Kita akan benahi dengan serius, arus kendaraan kita tata dengan lebih baik lagi, termasuk rekayasa jalur di jalan DR. Leimena serta penambahan traffic light di persimpangan agar mobilitas warga lebih lancar,” pungkasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan dan menyelesaikan persoalan kota. Oleh karena itu, peran aktif seluruh elemen, termasuk warga perumahan, sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk program pengelolaan sampah, tetapi juga untuk pembangunan infrastruktur dan aspek kemajuan lainnya.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Makassar untuk menjadikan Bukit Baruga sebagai percontohan pengelolaan sampah mandiri, semakin menegaskan komitmen kawasan ini untuk menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan asri. Diharapkan, hal ini menjadikan Bukit Baruga sebagai pilihan utama hunian bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Appi-sapaan akrab Munafri, menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah mewajibkan sistem pengelolaan sampah mandiri di tingkat RT/RW, dengan target menuju rumah tangga zero waste.
“Kami berharap ribuan rumah tangga yang ada di Bukit Baruga sebagai kawasan hijau nan asri, untuk bisa mengelola sampahnya secara mandiri. Harapannya, semoga bisa menjadi percontohan rumah tangga zero waste,” ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Appi mendorong warga Bukit Baruga untuk mengadopsi berbagai metode pengelolaan sampah organik, seperti pembuatan biopori, penggunaan komposter, produksi eco-enzym, hingga budidaya maggot. Termasuk mendorong Bukit Baruga menjadi role model pengelolaan sampah mandiri di Makassar.
“Salah satu metode sederhana yang dapat dicoba adalah budidaya maggot, larva lalat hitam yang dikenal mampu mengonsumsi sampah organik dalam jumlah besar. Ini dapat menjadi solusi konkret dalam mengurangi beban TPA yang saat ini diperkirakan hanya mampu bertahan dua tahun ke depan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, bahwa lingkungan yang bersih dan pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk kehidupan masyarakat yang harmonis.
“Pemerintah Kota akan terus membuka jalur komunikasi dengan masyarakat dalam bentuk apa pun. Karena hanya dengan kolaborasi, kita bisa menghadirkan lingkungan yang sehat dan masa depan kota yang lebih baik,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Munafri Arifuddin juga menyebutkan bahwa Bukit Baruga adalah kawasan mandiri yang berkembang pesat dengan konsep Ruang Terbuka Hijau dan fasilitas lengkap. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat membangun sinergi yang baik dengan Bukit Baruga dalam upaya pembangunan kota secara menyeluruh.
“Kami juga mendengar dan menampung aspirasi warga Bukit Baruga tentang arus lalu lintas. Kita akan benahi dengan serius, arus kendaraan kita tata dengan lebih baik lagi, termasuk rekayasa jalur di jalan DR. Leimena serta penambahan traffic light di persimpangan agar mobilitas warga lebih lancar,” pungkasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan dan menyelesaikan persoalan kota. Oleh karena itu, peran aktif seluruh elemen, termasuk warga perumahan, sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk program pengelolaan sampah, tetapi juga untuk pembangunan infrastruktur dan aspek kemajuan lainnya.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Makassar untuk menjadikan Bukit Baruga sebagai percontohan pengelolaan sampah mandiri, semakin menegaskan komitmen kawasan ini untuk menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan asri. Diharapkan, hal ini menjadikan Bukit Baruga sebagai pilihan utama hunian bagi masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Makassar Bergerak, Pemkot All-Out Bersihkan Pasar Terong
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menumbuhkan rasa peduli terhadap persoalan persampahan.
Jum'at, 12 Des 2025 12:35
Makassar City
Stunting Turun 4 Persen, Kolaborasi Makassar–Nusantara Infrastructure Berlanjut
Pemerintah Kota Makassar bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk, RS Hermina Makassar, dan Rumah Zakat menandatangani Nota Kesepahaman Program Nusantara Peduli Stunting (NPS) Fase II di Balai Kota Makassar, Jumat (12/12/2025).
Jum'at, 12 Des 2025 12:24
News
Makassar Borong Penghargaan Adiwiyata 2025, 10 Sekolah Raih Prestasi Nasional
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, kembali mendapat prestasi membanggakan di tingkat nasional lewat Penganugerahan Adiwiyata 2025, di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Jum'at, 12 Des 2025 08:44
Sulsel
PAD Naik dari Rp1,6 T ke Rp1,8 T, Makassar Catat Lompatan Penerimaan 2025
Tren kepatuhan pajak di Kota Makassar, terus menunjukkan grafik positif. Hal itu tergambar dalam gelaran Tax Award 2025, ajang apresiasi bagi para wajib pajak dan pengelola pajak berprestasi yang digelar Bapenda
Jum'at, 12 Des 2025 08:40
Makassar City
Layanan Aduan Lontara+ Tembus 2.106 Laporan, Didominasi Masalah Lampu Jalan
Layanan aduan warga Kota Makassar melalui aplikasi Lontara+ telah menerima 2.106 laporan sejak diluncurkan pada 27 Juli 2025.
Kamis, 11 Des 2025 22:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB