Kebakaran DPRD Makassar, Kerugian Sementara Capai Rp253,4 Miliar
Sabtu, 30 Agu 2025 17:26
Kolase foto suasana pasca dibakarnya Gedung DPRD Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kebakaran hebat yang melanda Kantor DPRD Kota Makassar diperkirakan menimbulkan kerugian materil mencapai ratusan miliar rupiah. Berdasarkan hasil kaji cepat yang dilakukan BPBD Makassar di lapangan, total kerugian sementara ditaksir mencapai Rp253,4 miliar.
Penanggung Jawab Laporan Yuli Rachmat mengatakan dari data yang dihimpun tim assessment, kerugian terbesar berasal dari kendaraan dinas dan pribadi yang hangus terbakar.
"Tercatat, sebanyak 67 unit kendaraan roda empat dengan estimasi nilai rata-rata Rp200 juta per unit diperkirakan menelan kerugian sekitar Rp13,4 miliar. Selain itu, terdapat 15 unit kendaraan roda dua dengan nilai sekitar Rp240 juta," kata Yuli dalam keterangan resminya yang diterima Sindo Makassar pada Sabtu (30/08/2025).
Sementara untuk bangunan, gedung DPRD yang terdiri dari empat lantai dengan luas bangunan 20 x 20, sehingga total luas lantai masing-masing 400 m² dipastikan mengalami kerusakan parah. Namun nilai kerugian bangunan masih menunggu data teknis lebih detail terkait spesifikasi dan konstruksinya.
Peralatan kantor, arsip, serta dokumen penting tidak dapat diidentifikasi akibat kondisi gedung yang rentan roboh.
“Kerugian ini masih bersifat sementara. Nilai riil bisa jauh lebih besar karena belum termasuk biaya pemulihan layanan pemerintahan, relokasi, hingga kehilangan arsip penting,” ujar Yuli.
Menurut Yuli, ketidakpastian terbesar dalam insiden ini ialah nilai mobil yang sebenarnya antara kelas kendaraan dinas dengan mobil biasa dan luas + spesifikasi bangunan.
"Peralatan kantor, arsip, dokumen penting, serta biaya tidak langsung pemulihan layanan pemerintahan, relokasi, kehilangan arsip belum dimasukkan. Jika dihitung, total kerugian ekonomi nyata bisa jauh lebih besar," jelas Yuli.
Tragedi kebakaran ini juga menelan 10 korban diantaranya tiga orang meninggal, empat luka berat dan tiga luka ringan.
Kebakaran Gedung DPRD Makassar akibat aksi demonstrasi yang berhasil masuk yang terjadi pada Jumat (29/08/2025) tadi malam.
Penanggung Jawab Laporan Yuli Rachmat mengatakan dari data yang dihimpun tim assessment, kerugian terbesar berasal dari kendaraan dinas dan pribadi yang hangus terbakar.
"Tercatat, sebanyak 67 unit kendaraan roda empat dengan estimasi nilai rata-rata Rp200 juta per unit diperkirakan menelan kerugian sekitar Rp13,4 miliar. Selain itu, terdapat 15 unit kendaraan roda dua dengan nilai sekitar Rp240 juta," kata Yuli dalam keterangan resminya yang diterima Sindo Makassar pada Sabtu (30/08/2025).
Sementara untuk bangunan, gedung DPRD yang terdiri dari empat lantai dengan luas bangunan 20 x 20, sehingga total luas lantai masing-masing 400 m² dipastikan mengalami kerusakan parah. Namun nilai kerugian bangunan masih menunggu data teknis lebih detail terkait spesifikasi dan konstruksinya.
Peralatan kantor, arsip, serta dokumen penting tidak dapat diidentifikasi akibat kondisi gedung yang rentan roboh.
“Kerugian ini masih bersifat sementara. Nilai riil bisa jauh lebih besar karena belum termasuk biaya pemulihan layanan pemerintahan, relokasi, hingga kehilangan arsip penting,” ujar Yuli.
Menurut Yuli, ketidakpastian terbesar dalam insiden ini ialah nilai mobil yang sebenarnya antara kelas kendaraan dinas dengan mobil biasa dan luas + spesifikasi bangunan.
"Peralatan kantor, arsip, dokumen penting, serta biaya tidak langsung pemulihan layanan pemerintahan, relokasi, kehilangan arsip belum dimasukkan. Jika dihitung, total kerugian ekonomi nyata bisa jauh lebih besar," jelas Yuli.
Tragedi kebakaran ini juga menelan 10 korban diantaranya tiga orang meninggal, empat luka berat dan tiga luka ringan.
Kebakaran Gedung DPRD Makassar akibat aksi demonstrasi yang berhasil masuk yang terjadi pada Jumat (29/08/2025) tadi malam.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Legislator Hartono Minta BUMD Makassar Susun Rencana Bisnis Berdampak
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono menyoroti jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.
Kamis, 30 Okt 2025 19:46
Makassar City
Presiden Usul Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Muchlis Misbah: Bukan Hal Mendesak
Wacana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan nasional tengah mengemuka. Rencana ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.
Selasa, 28 Okt 2025 21:32
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Makassar City
DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
DPRD Kota Makassar menyoroti kinerja PDAM Kota Makkassar yang dinilai belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat di beberapa wilayah.
Kamis, 23 Okt 2025 16:46
Sulsel
Komisi A DPRD Makassar Minta OPD Maksimalkan Serapan Anggaran
Komisi A DPRD Kota Makassar bersama mitra kerja menggelar Rapat Monev Triwulan III Tahun 2025 yang digelar di lantai 2, Kantor Perumnas Regional VII, Rabu 22 Oktober kemarin.
Kamis, 23 Okt 2025 14:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Golkar Bisa Kembali Jadi Pemenang di Sulsel, Tapi Diingatkan Jangan Terjebak Euforia Masa Lalu
2
UMKM Squad Sulsel Dipercaya Jadi Koordinator Festival UMKM Bulan K3 Nasional
3
Hadji Kalla Tegaskan Kepemilikan Lahan 16,4 Ha di Tanjung Bunga, Minta Eksekusi Dibatalkan
4
Rangkaian HUT ke-61, Golkar Sulsel Berbagi Sembako ke Tukang Bentor dan Becak
5
Wina Raih Gelar Doktor, Teliti Manajemen Komunikasi Liga Sepakbola Indonesia
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Golkar Bisa Kembali Jadi Pemenang di Sulsel, Tapi Diingatkan Jangan Terjebak Euforia Masa Lalu
2
UMKM Squad Sulsel Dipercaya Jadi Koordinator Festival UMKM Bulan K3 Nasional
3
Hadji Kalla Tegaskan Kepemilikan Lahan 16,4 Ha di Tanjung Bunga, Minta Eksekusi Dibatalkan
4
Rangkaian HUT ke-61, Golkar Sulsel Berbagi Sembako ke Tukang Bentor dan Becak
5
Wina Raih Gelar Doktor, Teliti Manajemen Komunikasi Liga Sepakbola Indonesia