Seleksi Jabatan Eselon II, Tiga Besar Segera Diajukan ke Wali Kota Makassar
Rabu, 03 Sep 2025 18:35
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly, saat ditemui di ruang media center kantor Balai Kota, Rabu (3/9/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak 34 peserta Seleksi Jabatan Eselon II telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi untuk memperebutkan sembilan jabatan lowong yang di lelang Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Rabu (3/9/2025).
Jabatan itu, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penataan Ruang.
Kemudian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Sekretaris DPRD, dan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, mengatakan saat ini tim sementara merampungkan penilaian untuk menentukan skor masing-masing peserta.
Kata dia, terdapat empat indikator yang menjadi ukuran, yakni rekam jejak, makalah, asesmen, dan wawancara.
“Empat item ini sementara kita hitung. Dari situ nanti kita rangking 1 sampai 3 besar untuk diajukan ke Pak Wali Kota. Saat ini tim masih merampungkan hasil penilaian, jadi belum ada laporan final,” katanya saat dikonfirmasi awak media.
Menurut Mantan Camat Ujung Pandang itu, hingga tahap terakhir, seluruh proses sudah berjalan termasuk pelaksanaan wawancara. Hanya saja, penilaian kompetensi dan potensi (assesment) dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) masih menunggu dirampungkan.
“Rekam jejak dan makalah sudah ada nilainya, asesmen juga. Wawancara kemarin sudah selesai, tinggal dihitung semua dan dijumlahkan. Nanti hasilnya akan diumumkan sesuai abjad, bukan dalam bentuk rangking,” jelasnya.
Sekda Zulkifly menambahkan, dari tiga besar di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang akan menentukan pejabat terpilih.
“Kemarin saya sudah laporkan ke Pak Wali. Beliau kemungkinan akan memanggil kandidat tiga besar untuk diwawancarai langsung. Apakah semua dipanggil atau hanya salah satu, itu menjadi kewenangan beliau,” ujarnya.
Tahapan seleksi ini ditargetkan rampung sebelum 8 September 2025 mendatang, sehingga tiga besar dari masing-masing OPD sudah bisa diajukan ke Wali Kota.
Jabatan itu, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penataan Ruang.
Kemudian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Sekretaris DPRD, dan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, mengatakan saat ini tim sementara merampungkan penilaian untuk menentukan skor masing-masing peserta.
Kata dia, terdapat empat indikator yang menjadi ukuran, yakni rekam jejak, makalah, asesmen, dan wawancara.
“Empat item ini sementara kita hitung. Dari situ nanti kita rangking 1 sampai 3 besar untuk diajukan ke Pak Wali Kota. Saat ini tim masih merampungkan hasil penilaian, jadi belum ada laporan final,” katanya saat dikonfirmasi awak media.
Menurut Mantan Camat Ujung Pandang itu, hingga tahap terakhir, seluruh proses sudah berjalan termasuk pelaksanaan wawancara. Hanya saja, penilaian kompetensi dan potensi (assesment) dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) masih menunggu dirampungkan.
“Rekam jejak dan makalah sudah ada nilainya, asesmen juga. Wawancara kemarin sudah selesai, tinggal dihitung semua dan dijumlahkan. Nanti hasilnya akan diumumkan sesuai abjad, bukan dalam bentuk rangking,” jelasnya.
Sekda Zulkifly menambahkan, dari tiga besar di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang akan menentukan pejabat terpilih.
“Kemarin saya sudah laporkan ke Pak Wali. Beliau kemungkinan akan memanggil kandidat tiga besar untuk diwawancarai langsung. Apakah semua dipanggil atau hanya salah satu, itu menjadi kewenangan beliau,” ujarnya.
Tahapan seleksi ini ditargetkan rampung sebelum 8 September 2025 mendatang, sehingga tiga besar dari masing-masing OPD sudah bisa diajukan ke Wali Kota.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Jalan Sehat Sambil Bersih-bersih, Appi Ajak Warga Rawat Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali menghadirkan pendekatan kreatif dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan
Sabtu, 13 Des 2025 14:11
Makassar City
Makassar Bergerak, Pemkot All-Out Bersihkan Pasar Terong
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menumbuhkan rasa peduli terhadap persoalan persampahan.
Jum'at, 12 Des 2025 12:35
Makassar City
Stunting Turun 4 Persen, Kolaborasi Makassar–Nusantara Infrastructure Berlanjut
Pemerintah Kota Makassar bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk, RS Hermina Makassar, dan Rumah Zakat menandatangani Nota Kesepahaman Program Nusantara Peduli Stunting (NPS) Fase II di Balai Kota Makassar, Jumat (12/12/2025).
Jum'at, 12 Des 2025 12:24
News
Makassar Borong Penghargaan Adiwiyata 2025, 10 Sekolah Raih Prestasi Nasional
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, kembali mendapat prestasi membanggakan di tingkat nasional lewat Penganugerahan Adiwiyata 2025, di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Jum'at, 12 Des 2025 08:44
Sulsel
PAD Naik dari Rp1,6 T ke Rp1,8 T, Makassar Catat Lompatan Penerimaan 2025
Tren kepatuhan pajak di Kota Makassar, terus menunjukkan grafik positif. Hal itu tergambar dalam gelaran Tax Award 2025, ajang apresiasi bagi para wajib pajak dan pengelola pajak berprestasi yang digelar Bapenda
Jum'at, 12 Des 2025 08:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader