Pemkot Makassar-Jepang Bakal Hadirkan Pabrik Es Pertama di Pulau

Jum'at, 12 Sep 2025 14:12
Pemkot Makassar-Jepang Bakal Hadirkan Pabrik Es Pertama di Pulau
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama PT OCI dan OCG, di kantor Balai Kota, Jumat (12/9/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama perusahaan asal Jepang, PT Oriental Consultants Indonesia (PT OCI) dan Oriental Consultant’s Global Co., Ltd (OCG), berkolaborasi mewujudkan transformasi wilayah kepulauan melalui program Smart Island Pilot Project (SIPP).

Program tersebut dirancang sebagai langkah strategis untuk menjadikan Pulau Barang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, sebagai percontohan pulau cerdas yang terintegrasi.

Salah satu agenda prioritas dari kerja sama ini adalah pembangunan pabrik es pertama di wilayah kepulauan, yang akan membantu nelayan menjaga kualitas hasil tangkapan laut.

Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan mampu memperkuat perekonomian masyarakat pesisir, sekaligus menjadi bagian dari inovasi berkelanjutan yang memadukan teknologi, lingkungan, dan kesejahteraan warga.

Sebagai tindak lanjut, program Smart Island Pilot Project ini dijadwalkan diluncurkan secara resmi di Kampus Universitas Hasanuddin pada Sabtu (13/9/2025) besok.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menilai keberadaan pabrik es akan memberi efek berganda terhadap aktivitas ekonomi positif di pulau.

"Hadirnya pabrik es akan memberikan dampak ekonomi yang baik, terutama bagi masyarakat di pulau. Bukan hanya soal penyediaan es tapi efek ikutannya jauh lebih besar. Akan banyak orang datang membeli es, sambil menunggu mereka bisa belanja makan, minum, atau kebutuhan lain. Dengan begitu, ekonomi di sana bisa lebih tumbuh," ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Tak hanya itu, Pemkot Makassar juga menyiapkan rencana perbaikan dermaga di Pulau Barang Lompo agar dapat menunjang mobilitas nelayan dan aktivitas distribusi.

"Berharap fasilitas dermaga yang lebih memadai akan menjadikan pulau tersebut sebagai pusat singgah nelayan untuk membeli es menunjang hasil melaut," jelas Wali Kota.

Sementara, pihak investor atau perwakilan Oriental Consultant Global, Michino, memaparkan rencana teknis pembangunan pabrik es tersebut. Ia menjelaskan, produksi es akan menggunakan air sumur yang ditampung dengan pompa dan diolah melalui mesin modern.

Kata dia, mesin es ini mampu memproduksi hingga 100 ton dalam satu hari, dan 200 ton dalam dua hari dengan waktu proses sekitar 7—8 jam.

"Kami sudah melakukan uji coba, hasil es berwarna putih susu dengan tingkat kekerasan tinggi, mampu bertahan dalam box es lebih dari dua hari. Bahkan sudah dicoba oleh nelayan, warga, dan pihak kelurahan, dan hasilnya cukup baik," jelasnya.

Menurut Michino, ukuran es yang diproduksi mencapai 25 kilogram per balok, dan saat ini masih dalam tahap uji coba. Distribusi masih dipertimbangkan bersama pihak terkait, termasuk kemungkinan berkolaborasi dengan pihak terkait sebagai mitra.

Untuk tahap awal, es ini akan diberikan secara gratis sebagai bagian dari proyek percontohan. Ke depan, akan mengembangkan model bisnis berkelanjutan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.

"Bagi kami, ini juga menjadi kesempatan belajar mengenai instalasi, pembangunan, hingga penyusunan skema bisnis yang lebih matang," tambah Michino.

Ia menegaskan, proyek percontohan di Pulau Barang Lompo merupakan langkah awal bagi OCG dalam menjajaki tantangan bisnis di wilayah kepulauan Indonesia.

"Kami ingin menghadirkan solusi yang benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, sekaligus mendapatkan pengalaman untuk menciptakan model bisnis yang lebih canggih di masa depan," tukasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
Makassar City
Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
Pemerintah Kota Makassar memastikan proses seleksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Jum'at, 12 Sep 2025 19:27
Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
News
Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, telah resmi melakukan serah terima rumah gratis bagi keluarga korban peristiwa demonstrasi Makassar, di Perumahan Grand Sulawesi, Kabupaten Gowa.
Jum'at, 12 Sep 2025 07:14
Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
Makassar City
Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
Bukit Baruga berkolaborasi Pemerintah Kota Makassar dalam mempersiapkan pembangunan akses jalur alternatif Bukit Baruga–Leimena, sebagai solusi kemacetan.
Kamis, 11 Sep 2025 08:24
Rapat Hingga Larut Malam, DPRD Sulsel Minta Bantuan untuk Petani dan Nelayan Ditambah
Sulsel
Rapat Hingga Larut Malam, DPRD Sulsel Minta Bantuan untuk Petani dan Nelayan Ditambah
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel melaksanakan rapat marathon di ruang rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi hingga pukul 22.20 larut malam pada (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 23:23
Pemkot Makassar Dukung Festival Kewirausahaan UMI, Dorong Mahasiswa Mandiri Lewat UMKM
Makassar City
Pemkot Makassar Dukung Festival Kewirausahaan UMI, Dorong Mahasiswa Mandiri Lewat UMKM
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong penguatan skill dan jaringan kewirausahaan mahasiswa melalui UMKM kampus saat menerima audiensi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Balaikota Makassar, Senin (9/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 11:00
Berita Terbaru