Fraksi PKB DPRD Makassar: Mutasi Birokrasi Wajib Perkuat Stabilitas Pemerintahan
Selasa, 30 Sep 2025 11:46
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar memberikan tanggapan resmi terkait mutasi 263 pejabat pengawas lingkup Pemerintah Kota Makassar.
MAKASSAR - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar memberikan tanggapan resmi terkait mutasi 263 pejabat pengawas lingkup Pemerintah Kota Makassar, termasuk 136 lurah, yang dilantik Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, di Lapangan Karebosi, Senin, (29/9/2025) kemarin.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menyatakan bahwa rotasi jabatan dalam birokrasi adalah hal lumrah dan merupakan bagian dari hak prerogatif Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Namun, Fraksi PKB menekankan bahwa mutasi masif ini harus diarahkan untuk memperkuat stabilitas pemerintahan serta menjadi instrumen konsolidasi organisasi birokrasi Kota Makassar.
“Kami memahami sepenuhnya bahwa wilayah birokrasi merupakan hak prerogatif wali kota dan wakil wali kota. Namun, penting bagi kita semua memastikan bahwa rotasi besar-besaran ini justru memperkuat konsolidasi, bukan melemahkan. Stabilitas birokrasi adalah kunci agar pelayanan publik tetap berjalan efektif,” tegas Andi Makmur.
Fraksi PKB juga menyoroti pesan wali wota bahwa lurah adalah ujung tombak pelayanan publik. Menurut Andi Makmur, pernyataan tersebut harus diwujudkan dalam langkah nyata, yakni memastikan pejabat yang baru segera beradaptasi, memahami wilayahnya, dan mampu menjalankan program prioritas seperti penurunan stunting, pengendalian TBC, dan penekanan angka pengangguran.
“Kami merespons positif target yang disampaikan Wali Kota, tetapi mengingatkan agar adaptasi pejabat baru tidak menimbulkan jeda pelayanan. Konsolidasi birokrasi wajib berjalan paralel dengan keberlanjutan program yang sudah berjalan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fraksi PKB menekankan bahwa mutasi birokrasi harus memastikan birokrasi berjalan lebih cepat dan sinergis dalam mewujudkan visi-misi Wali Kota. Selain itu, pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu mendukung pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendorong serapan anggaran agar berjalan maksimal.
“Tiga hal tersebut – kecepatan birokrasi, pencapaian PAD, dan optimalisasi serapan anggaran – adalah faktor penting yang memastikan pelayanan publik terpenuhi serta belanja publik memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat,” jelas Andi Makmur.
Selain itu, Fraksi PKB menegaskan akan tetap menjalankan fungsi pengawasan melalui koordinasi dengan lembaga formal seperti DPRD, BKPSDMD, serta perangkat pengawas internal lainnya untuk memantau efektivitas dan akuntabilitas birokrasi pasca mutasi.
“Fungsi pengawasan tidak boleh absen. Kami akan terus memantau proses evaluasi kinerja birokrasi ini. Mutasi harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar rotasi administratif. Untuk PKB, pelayanan publik yang stabil, adil, dan konsisten adalah ukuran keberhasilan dari kebijakan mutasi,” tutup Andi Makmur.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menyatakan bahwa rotasi jabatan dalam birokrasi adalah hal lumrah dan merupakan bagian dari hak prerogatif Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Namun, Fraksi PKB menekankan bahwa mutasi masif ini harus diarahkan untuk memperkuat stabilitas pemerintahan serta menjadi instrumen konsolidasi organisasi birokrasi Kota Makassar.
“Kami memahami sepenuhnya bahwa wilayah birokrasi merupakan hak prerogatif wali kota dan wakil wali kota. Namun, penting bagi kita semua memastikan bahwa rotasi besar-besaran ini justru memperkuat konsolidasi, bukan melemahkan. Stabilitas birokrasi adalah kunci agar pelayanan publik tetap berjalan efektif,” tegas Andi Makmur.
Fraksi PKB juga menyoroti pesan wali wota bahwa lurah adalah ujung tombak pelayanan publik. Menurut Andi Makmur, pernyataan tersebut harus diwujudkan dalam langkah nyata, yakni memastikan pejabat yang baru segera beradaptasi, memahami wilayahnya, dan mampu menjalankan program prioritas seperti penurunan stunting, pengendalian TBC, dan penekanan angka pengangguran.
“Kami merespons positif target yang disampaikan Wali Kota, tetapi mengingatkan agar adaptasi pejabat baru tidak menimbulkan jeda pelayanan. Konsolidasi birokrasi wajib berjalan paralel dengan keberlanjutan program yang sudah berjalan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fraksi PKB menekankan bahwa mutasi birokrasi harus memastikan birokrasi berjalan lebih cepat dan sinergis dalam mewujudkan visi-misi Wali Kota. Selain itu, pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu mendukung pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendorong serapan anggaran agar berjalan maksimal.
“Tiga hal tersebut – kecepatan birokrasi, pencapaian PAD, dan optimalisasi serapan anggaran – adalah faktor penting yang memastikan pelayanan publik terpenuhi serta belanja publik memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat,” jelas Andi Makmur.
Selain itu, Fraksi PKB menegaskan akan tetap menjalankan fungsi pengawasan melalui koordinasi dengan lembaga formal seperti DPRD, BKPSDMD, serta perangkat pengawas internal lainnya untuk memantau efektivitas dan akuntabilitas birokrasi pasca mutasi.
“Fungsi pengawasan tidak boleh absen. Kami akan terus memantau proses evaluasi kinerja birokrasi ini. Mutasi harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar rotasi administratif. Untuk PKB, pelayanan publik yang stabil, adil, dan konsisten adalah ukuran keberhasilan dari kebijakan mutasi,” tutup Andi Makmur.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Pemkot Makassar Sabet Penghargaan Golden Top Digital Awards 2025 dari Komdigi RI
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali sukses meraih apresiasi bergengsi di tingkat nasional dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI). Kategori Golden Trophy Top Digital Awards 2025.
Kamis, 04 Des 2025 20:55
Makassar City
Usai Pemilihan Ketua RT/RW, Walkot Munafri Serukan Persatuan dan Kerukunan
Setelah pemilihan Ketua RT/RW serentak pada Rabu (3/12/2025) kemarin, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak dan mengimbau untuk tetap bersatu serta menjaga kerukunan masyarakat.
Kamis, 04 Des 2025 16:59
Makassar City
Makassar Diganjar Tanda Cinta PAI 2025 oleh Kementerian Agama
Pemerintah Kota Makassar kembali mencatatkan prestasi nasional melalui penghargaan Tanda Cinta Pendidikan Agama Islam (PAI) Terbaik II yang diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Rabu, 03 Des 2025 18:42
Makassar City
Walkot Munafri Saksikan Langsung Antusiasme Warga Dalam Pemilihan RT/RW
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, melakukan peninjauan langsung proses pemilihan ketua RT/RW serentak, Rabu (3/12/2025).
Rabu, 03 Des 2025 17:25
Makassar City
Hari Guru, Ribuan Siswa di Makassar Olah Sampah Buah Jadi Eco Enzym
Gerakan besar ini diinisiasi oleh Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar, dengan dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup.
Rabu, 03 Des 2025 11:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
2
JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra
3
Indosat Percepat Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan di Sumatera
4
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
5
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
2
JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra
3
Indosat Percepat Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan di Sumatera
4
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
5
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola