BSI dan Perumda Pasar Makassar Siap Majukan Ekonomi Pedagang Pasar
Selasa, 14 Okt 2025 19:05

Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama Perumda Pasar Makassar menjajaki rencana kerjasama strategis dalam pengelolaan pasar-pasar tradisional di bawah Pemerintah Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama Perumda Pasar Makassar menjajaki rencana kerjasama strategis dalam pengelolaan pasar-pasar tradisional di bawah Pemerintah Kota Makassar.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat digitalisasi transaksi serta pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya pedagang pasar.
Deputi BSI Kanwil X Makassar, Tengku Chandra Husnadi, mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi momen penting untuk menjalin sinergi dengan Perumda Pasar.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahim dengan jajaran Perumda Pasar di bawah Pemkot Makassar. Kami berharap bisa berkolaborasi dalam mengelola pasar-pasar yang ada di Kota Makassar,” ujarnya.
Menurut Tengku Chandra, BSI memiliki strategi besar untuk terus memberdayakan dan mengembangkan UMKM melalui pedagang-pedagang pasar.
Ia menegaskan, sebagian besar pergerakan ekonomi rakyat justru tumbuh dari pasar tradisional. “Kami ingin memberikan warna baru melalui sinergi ini. Salah satunya dengan menghadirkan sistem digitalisasi pembayaran. Kami berencana mendorong transaksi nontunai menggunakan QRIS, sesuai amanah dari Bank Indonesia,” jelasnya.
Selain digitalisasi, BSI juga akan mengedukasi pedagang untuk mulai menabung, termasuk membuka tabungan haji. “Kami satu-satunya bank syariah yang ditunjuk pemerintah untuk membuka tabungan haji. Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya pedagang di Sulawesi Selatan yang mayoritas muslim, agar bisa merencanakan haji dan umrah sejak dini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, BSI juga menyampaikan rencana branding dan pembangunan outlet layanan di area pasar. Salah satunya di Pasar Terong, sebagai ikon pasar di pusat Kota Makassar.
Rencana ini meliputi penataan gerbang (gate) pasar, hingga branding kios bagi pedagang yang menjadi nasabah BSI. “Kami ingin lebih dekat dengan pedagang. Dengan adanya outlet BSI di area pasar, kami bisa lebih cepat melayani dan memahami kebutuhan mereka,” tutup Tengku Chandra.
Sementara itu, Direktur Keuangan Perumda Pasar Makassar, Aimansyah, menyambut positif rencana kerjasama tersebut. “Saya kira ini langkah yang bagus untuk memajukan Perumda Pasar. BSI juga sudah menyampaikan keinginan untuk menindaklanjuti melalui MOU. Nanti akan kita pelajari bersama,” kata Aimansyah.
Ia juga menilai kehadiran outlet BSI di pasar akan mempermudah komunikasi dan pelayanan terhadap pedagang. “Kalau mereka punya outlet langsung di area pasar, tentu lebih efektif. Pedagang bisa langsung berinteraksi dan mendapatkan layanan tanpa harus ke kantor,” ujarnya.
Selain kerja sama digitalisasi dan layanan keuangan, Perumda Pasar juga membuka peluang sinergi dalam pengelolaan parkir dan pembangunan musalah. “Pak Dirut menyampaikan agar sebagian hasil kolaborasi nantinya bisa dialokasikan untuk pembangunan musalah. Ini tentu menjadi nilai tambah dari kerja sama ini,” tutup Aimansyah.
Kolaborasi antara BSI dan Perumda Pasar Makassar ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekosistem pasar tradisional yang modern, berdaya saing, dan tetap berlandaskan nilai-nilai syariah.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Umum Perumda Pasar, Irfan Darmawan didampingi Kabag Usaha & Pembinaan Pedagang, Haeril Ahmad, dan Kasubag Humas Perumda Pasar, Muh Idris.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat digitalisasi transaksi serta pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya pedagang pasar.
Deputi BSI Kanwil X Makassar, Tengku Chandra Husnadi, mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi momen penting untuk menjalin sinergi dengan Perumda Pasar.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahim dengan jajaran Perumda Pasar di bawah Pemkot Makassar. Kami berharap bisa berkolaborasi dalam mengelola pasar-pasar yang ada di Kota Makassar,” ujarnya.
Menurut Tengku Chandra, BSI memiliki strategi besar untuk terus memberdayakan dan mengembangkan UMKM melalui pedagang-pedagang pasar.
Ia menegaskan, sebagian besar pergerakan ekonomi rakyat justru tumbuh dari pasar tradisional. “Kami ingin memberikan warna baru melalui sinergi ini. Salah satunya dengan menghadirkan sistem digitalisasi pembayaran. Kami berencana mendorong transaksi nontunai menggunakan QRIS, sesuai amanah dari Bank Indonesia,” jelasnya.
Selain digitalisasi, BSI juga akan mengedukasi pedagang untuk mulai menabung, termasuk membuka tabungan haji. “Kami satu-satunya bank syariah yang ditunjuk pemerintah untuk membuka tabungan haji. Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya pedagang di Sulawesi Selatan yang mayoritas muslim, agar bisa merencanakan haji dan umrah sejak dini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, BSI juga menyampaikan rencana branding dan pembangunan outlet layanan di area pasar. Salah satunya di Pasar Terong, sebagai ikon pasar di pusat Kota Makassar.
Rencana ini meliputi penataan gerbang (gate) pasar, hingga branding kios bagi pedagang yang menjadi nasabah BSI. “Kami ingin lebih dekat dengan pedagang. Dengan adanya outlet BSI di area pasar, kami bisa lebih cepat melayani dan memahami kebutuhan mereka,” tutup Tengku Chandra.
Sementara itu, Direktur Keuangan Perumda Pasar Makassar, Aimansyah, menyambut positif rencana kerjasama tersebut. “Saya kira ini langkah yang bagus untuk memajukan Perumda Pasar. BSI juga sudah menyampaikan keinginan untuk menindaklanjuti melalui MOU. Nanti akan kita pelajari bersama,” kata Aimansyah.
Ia juga menilai kehadiran outlet BSI di pasar akan mempermudah komunikasi dan pelayanan terhadap pedagang. “Kalau mereka punya outlet langsung di area pasar, tentu lebih efektif. Pedagang bisa langsung berinteraksi dan mendapatkan layanan tanpa harus ke kantor,” ujarnya.
Selain kerja sama digitalisasi dan layanan keuangan, Perumda Pasar juga membuka peluang sinergi dalam pengelolaan parkir dan pembangunan musalah. “Pak Dirut menyampaikan agar sebagian hasil kolaborasi nantinya bisa dialokasikan untuk pembangunan musalah. Ini tentu menjadi nilai tambah dari kerja sama ini,” tutup Aimansyah.
Kolaborasi antara BSI dan Perumda Pasar Makassar ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekosistem pasar tradisional yang modern, berdaya saing, dan tetap berlandaskan nilai-nilai syariah.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Umum Perumda Pasar, Irfan Darmawan didampingi Kabag Usaha & Pembinaan Pedagang, Haeril Ahmad, dan Kasubag Humas Perumda Pasar, Muh Idris.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Maxim dan Perumda Pasar Makassar Jajaki Kolaborasi Penataan Visual dan Digitalisasi
Perumda Pasar Makassar Raya menerima kunjungan dari pihak Maxim dalam rangka penjajakan kerja sama strategis terkait penataan visual, promosi bersama, dan percepatan digitalisasi pasar.
Selasa, 07 Okt 2025 14:43

News
Tera Ulang di Pasar Niaga Daya, Pastikan Alat Ukur Pedagang Sesuai Standar
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Disdag Makassar kembali menggelar sidang tera dan tera ulang di sejumlah Pasar Tradisional, Senin (06/10/2025).
Senin, 06 Okt 2025 17:13

Ekbis
BSI Catat Laba Rp3,7 Triliun, Bisnis Emas dan Haji Jadi Motor Pertumbuhan
Laba bersih per Juni 2025 tercatat tumbuh 10,21% menjadi Rp3,74 triliun (audited), menjadikan BSI salah satu bank dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia.
Senin, 22 Sep 2025 16:57

Ekbis
BSI Catat Lonjakan Bisnis Bullion Bank, Pembelian Emas Naik 441%
Selama kuartal II/2025, transaksi pembelian emas di BSI tercatat melonjak hingga 441% secara year-on-year (YoY).
Kamis, 07 Agu 2025 13:27

Sports
BSI & Prudential Syariah Perluas Proteksi Lewat Layanan Bancassurance
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat kemitraan strategis mereka melalui layanan bancassurance.
Jum'at, 01 Agu 2025 16:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi