Dukung Literasi di Makassar, Sekolah Islam Athirah Donasikan Ratusan Buku
Rabu, 15 Okt 2025 13:54
Siswa SD dan SMP Sekolah Islam Athirah Kajaolalido turut ambil bagian dalam kegiatan donasi buku yang bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Foto/IST
MAKASSAR - Siswa SD dan SMP Sekolah Islam Athirah Kajaolalido turut ambil bagian dalam kegiatan donasi buku yang bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Donasi ratusan buku itu menjadi bagian dari upaya mendorong peningkatan budaya literasi di kalangan pelajar dan masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady, menjelaskan bahwa gerakan donasi buku ini telah berjalan sejak 17 September 2025 di beberapa sekolah. Program ini lahir dari keprihatinan atas banyaknya buku layak baca yang menumpuk di rumah, namun tidak lagi dimanfaatkan.
“Kegiatan ini sudah kita lakukan sejak 17 September lalu di beberapa titik. Karena banyaknya buku-buku yang menumpuk di rumah yang masih layak dan mungkin sudah tidak dibaca. Buku-buku itu bisa kita donasikan,” katanya, Rabu (15/10/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan sepuluh sekolah di Kota Makassar yang dinilai sudah memiliki fasilitas dan kesadaran literasi yang baik. Sekolah-sekolah tersebut diharapkan bisa menjadi pelopor kegiatan sosial berbasis pendidikan.
“Kami menginisiasi kegiatan ini ke sepuluh sekolah yang memang kami anggap sudah memadai. Buku-buku yang terkumpul akan dibagikan ke beberapa perpustakaan sekolah yang koleksinya masih terbatas. Ini adalah bentuk kerja sama yang baik antara sekolah dan pemerintah kota,” jelasnya.
Menurut data Dinas Perpustakaan Kota Makassar, tingkat literasi masyarakat saat ini berada di angka 78,99 persen. Melalui gerakan donasi buku yang melibatkan pelajar, angka tersebut diharapkan terus meningkat seiring dengan bertambahnya akses bacaan yang merata di sekolah-sekolah.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan donasi buku ini, angka literasi itu akan terus naik,” tambahnya.
Kepala SMP Islam Athirah Kajaolalido, Nilamartini, menilai bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pendidikan karakter di sekolah. Menurutnya, donasi buku tidak hanya mengajarkan pentingnya membaca, tetapi juga nilai-nilai berbagi dan kepedulian sosial.
“Anak-anak belajar bahwa buku bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga bisa menjadi sumber manfaat bagi orang lain. Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala SD Islam Athirah Kajaolalido, Khasan, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan semangat kolaborasi antara sekolah, siswa, dan masyarakat.
“Donasi buku ini menjadi sarana pembelajaran yang bermakna. Siswa diajak untuk terlibat langsung dalam aksi nyata yang mendukung peningkatan literasi di lingkungan mereka. Ini bagian dari pendidikan karakter yang kami tanamkan di SMP Islam Athirah,” jelasnya.
Selain menjadi kegiatan sosial, gerakan donasi buku ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan gerakan literasi di Kota Makassar. Pihak sekolah berkomitmen untuk terus mendukung program serupa sebagai kontribusi nyata dalam membangun budaya membaca dan berbagi pengetahuan.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady, menjelaskan bahwa gerakan donasi buku ini telah berjalan sejak 17 September 2025 di beberapa sekolah. Program ini lahir dari keprihatinan atas banyaknya buku layak baca yang menumpuk di rumah, namun tidak lagi dimanfaatkan.
“Kegiatan ini sudah kita lakukan sejak 17 September lalu di beberapa titik. Karena banyaknya buku-buku yang menumpuk di rumah yang masih layak dan mungkin sudah tidak dibaca. Buku-buku itu bisa kita donasikan,” katanya, Rabu (15/10/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan sepuluh sekolah di Kota Makassar yang dinilai sudah memiliki fasilitas dan kesadaran literasi yang baik. Sekolah-sekolah tersebut diharapkan bisa menjadi pelopor kegiatan sosial berbasis pendidikan.
“Kami menginisiasi kegiatan ini ke sepuluh sekolah yang memang kami anggap sudah memadai. Buku-buku yang terkumpul akan dibagikan ke beberapa perpustakaan sekolah yang koleksinya masih terbatas. Ini adalah bentuk kerja sama yang baik antara sekolah dan pemerintah kota,” jelasnya.
Menurut data Dinas Perpustakaan Kota Makassar, tingkat literasi masyarakat saat ini berada di angka 78,99 persen. Melalui gerakan donasi buku yang melibatkan pelajar, angka tersebut diharapkan terus meningkat seiring dengan bertambahnya akses bacaan yang merata di sekolah-sekolah.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan donasi buku ini, angka literasi itu akan terus naik,” tambahnya.
Kepala SMP Islam Athirah Kajaolalido, Nilamartini, menilai bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pendidikan karakter di sekolah. Menurutnya, donasi buku tidak hanya mengajarkan pentingnya membaca, tetapi juga nilai-nilai berbagi dan kepedulian sosial.
“Anak-anak belajar bahwa buku bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga bisa menjadi sumber manfaat bagi orang lain. Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala SD Islam Athirah Kajaolalido, Khasan, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan semangat kolaborasi antara sekolah, siswa, dan masyarakat.
“Donasi buku ini menjadi sarana pembelajaran yang bermakna. Siswa diajak untuk terlibat langsung dalam aksi nyata yang mendukung peningkatan literasi di lingkungan mereka. Ini bagian dari pendidikan karakter yang kami tanamkan di SMP Islam Athirah,” jelasnya.
Selain menjadi kegiatan sosial, gerakan donasi buku ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan gerakan literasi di Kota Makassar. Pihak sekolah berkomitmen untuk terus mendukung program serupa sebagai kontribusi nyata dalam membangun budaya membaca dan berbagi pengetahuan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Manasik Haji Cilik Warnai Pembelajaran TK Islam Athirah Racing Centre
Suasana penuh keceriaan sekaligus kekhidmatan menyelimuti kegiatan Manasik Haji Cilik yang diikuti anak didik TK Islam Athirah Racing Centre pada Kamis, 4 Desember 2025, di Asrama Haji Sudiang.
Kamis, 04 Des 2025 18:21
News
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
Guru kelas satu SD di Sekolah Islam Athirah itu telah mengabdikan diri selama lebih dari empat dekade—sebuah perjalanan panjang yang tak pernah ia bayangkan sejak awal.
Selasa, 25 Nov 2025 13:50
News
Sekolah Islam Athirah Berangkatkan Umrah 17 Guru & Karyawan
Sebanyak 17 guru, karyawan, dan petugas kebersihan Sekolah Islam Athirah resmi diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umrah.
Sabtu, 22 Nov 2025 19:58
Sulsel
Festival Literasi Maros Wadah Perkuat Ekosistem Literasi Daerah
Pemerintah Kabupaten Maros menggelar Festival Literasi Maros yang dipusatkan di Creative Centre Perpustakaan Daerah, Senin hingga Rabu (17–19/11/2025).
Senin, 17 Nov 2025 17:55
News
50 Siswa SMA Islam Athirah Bone Ikuti Pelatihan Sertifikasi Al-Qur’an
Sebanyak 50 siswa SMA Islam Athirah Bone mengikuti pelatihan sertifikasi Al-Qur’an metode UMMI yang digelar selama tiga hari di aula sekolah.
Sabtu, 15 Nov 2025 16:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera