Kantor Imigrasi Makassar Berhasil Capai Realisasi PNBP Rp57,97 Miliar

Senin, 20 Okt 2025 15:17
Kantor Imigrasi Makassar Berhasil Capai Realisasi PNBP Rp57,97 Miliar
Suasana konferensi pers yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kota Makassar, Senin (20/10/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Comment
Share
MAKASSAR - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kota Makassar memaparkan capaian dan program inovasi layanan keimigrasian, memperingati satu tahun dibentuknya Kementerian Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Senin (20/10/2025).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Provinsi Sulawesi Selatan, Friece Sumolang, menyampaikan beberapa program akselerasi. Pertama, penguatan layanan keimigrasian yang berbasis digital; kedua, pengembangan autogate pada seluruh bandara dengan penerbangan internasional.

"Ketiga, pencegahan tindak pidana perdagangan dan penyeludupan manusia; keempat, pembentukan desa imigrasi; kelima, penguatan pemeriksaan keimigrasian di TPI; dan keenam, lounge khusus pekerja migran yang kami targetkan beroperasi pada tahun 2026," ujarnya dalam sesi konferensi pers.

Friece mengungkapkan, pihaknya juga akan membangun dan menambah dua kantor imigrasi baru di Provinsi Sulsel, yakni di Bone dan Bantaeng.

"Sementara ini kita godok, saya bersama Kakanimsus kemarin diundang ketika verifikasi terkait kantor imigrasi ini. Alhamdulillah akhir tahun ini bisa dapat berita yang gembira untuk menambah kantor yang di Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Khusus (Kakanimsus) Kota Makassar, Abdi Widodo Subagyo, memaparkan capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kota Makassar, yaitu dalam rangka pelayanan publik dan penegakkan hukum keimigrasian.

"Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) integritas dari segi internal kantor imigrasi dalam tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintahan, serta mendekatkan dan mempermudah pelayanan sifikasi layanan terhadap masyarakat," paparnya.

Dirinya pun menyebutkan beberapa layanan imigrasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Makassar, di antaranya penerbitan paspor, 63.842; penolakan permohonan paspor, 619; layanan eazy passport, 22; perlintasan TPI WNI, 267.075; dan perlintasan TPI WNA, 30.824.

"Berdasarkan data per-20 Oktober 2025, kami melakukan layanan keimigrasian, di antaranya 32 tindakan administrasi keimigrasian, 9 desa binaan imigrasi, 10.224 layanan WNA," katanya.

Pihaknya juga memiliki dua tempat pemeriksaan perwira khusus, yakni di Pangkep dan Bantaeng, serta didukung satu unit pelayanan pasport di Gowa.

"Dengan capaian target Penerimaan Negara Nukan Pajak (PNBP) tahun ini ditargetkan Rp30.023.090.204 dan alhamdulillah capaian realisasinya naik 89.74 persen atau Rp56.971.169.626, dengan asumsi kita di akhir tahun kita akan mendapatkan capaian realisasinya yakni 230 persen, di angka Rp70 miliar," sebutnya.

Abdi juga menuturkan program Jumat Berkah menjadi wujud kepedulian sosial imigrasi Kota Makassar dalam mempererat hubungan dengan masyarakat.

"Tidak hanya itu saja, kami juga memiliki program bakti sosial ke panti asuhan yang mencerminkan komitmen dalam menumbuhkan nilai kemanusiaan dan kepedulian antar sesama masyarakat," pungkas Abdi.

Adapun 9 desa binaan imigrasi, yakni Desa Lappa Upang, Desa Paccing, Desa Praja Maju, Desa Suglale, Desa Tenri Pakkua, Desa Sadar (Bone). Lalu Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo (Gowa); Desa Bulu Cindea (Pangkep); dan Desa Biroro (Sinjai).
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru