Disdik Sulsel Rencana Libatkan Sekolah Swasta pada PPDB 2024
Selasa, 25 Jul 2023 21:21
Dinas Pendidikan Sulsel berencana melibatkan sekolah swasta pada PPDB tahun depan. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Seluruh tahapan PPDB di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah berakhir, namun masih meninggalkan berbagai persoalan. Oleh karenanya, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel berencana untuk melibatkan pihak swasta dalam PPDB tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menjelaskan pelibatan sekolah swasta pada PPDB tahun berikutnya itu menjadi perencanaan yang bakal dilakukan oleh pihaknya. Kata dia, itu juga sebagai salah satu usaha untuk menciptakan pemerataan kualitas pendidikan.
“Kan selama ini kita tidak pernah libatkan dia (sekolah swasta) di PPDB. Kita mau buka PPDB online melibatkan sekolah swasta, misalnya kita beri tiga pilihan, wajib nanti sekolah (pilihan) ketiga itu sekolah swasta,” ujarnya, Selasa (25/7/23).
Ia mengatakan, perkembangan pada sekolah swasta tentu akan diperhatikan, dengan melihat beberapa instrumen yang tentu juga akan dilakukan evaluasi terhadap kualitas dan perkembangannya. Bahkan, jika tidak ada perkembangan, ia menyarankan untuk melakukan penutupan.
“Tapi kita lihat juga sekolah swastanya, (tidak semua sekolah swasta). Kita mau evaluasi, Kalau tren sekolah swasta ini tidak berkembang. Kita mau evaluasi dulu sekarang. Kalau toh memang sekolah swasta itu tidak bisa berkembang, lebih baik kita tutup saja kalau gitu,” sebutnya.
Iqbal menyebut, tidak meratanya ketersediaan dan daya tampung sekolah pada pemukiman padat juga menjadi salah satu faktor kekisruhan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terutama pada jalur zonasi. Sehingga, pemerataan sekolah di Kota Makassar secara khusus untuk SMA- sederajat perlu dilakukan.
“Kita mau tekankan di tahun depan, itu memang khusus di Makassar ini pemerataan sekolah yang tidak ada, ini yang sekarang kita mau benahi, di perencanaan,” kata Iqbal.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menjelaskan pelibatan sekolah swasta pada PPDB tahun berikutnya itu menjadi perencanaan yang bakal dilakukan oleh pihaknya. Kata dia, itu juga sebagai salah satu usaha untuk menciptakan pemerataan kualitas pendidikan.
“Kan selama ini kita tidak pernah libatkan dia (sekolah swasta) di PPDB. Kita mau buka PPDB online melibatkan sekolah swasta, misalnya kita beri tiga pilihan, wajib nanti sekolah (pilihan) ketiga itu sekolah swasta,” ujarnya, Selasa (25/7/23).
Ia mengatakan, perkembangan pada sekolah swasta tentu akan diperhatikan, dengan melihat beberapa instrumen yang tentu juga akan dilakukan evaluasi terhadap kualitas dan perkembangannya. Bahkan, jika tidak ada perkembangan, ia menyarankan untuk melakukan penutupan.
“Tapi kita lihat juga sekolah swastanya, (tidak semua sekolah swasta). Kita mau evaluasi, Kalau tren sekolah swasta ini tidak berkembang. Kita mau evaluasi dulu sekarang. Kalau toh memang sekolah swasta itu tidak bisa berkembang, lebih baik kita tutup saja kalau gitu,” sebutnya.
Iqbal menyebut, tidak meratanya ketersediaan dan daya tampung sekolah pada pemukiman padat juga menjadi salah satu faktor kekisruhan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terutama pada jalur zonasi. Sehingga, pemerataan sekolah di Kota Makassar secara khusus untuk SMA- sederajat perlu dilakukan.
“Kita mau tekankan di tahun depan, itu memang khusus di Makassar ini pemerataan sekolah yang tidak ada, ini yang sekarang kita mau benahi, di perencanaan,” kata Iqbal.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Gowa Peroleh Bantuan Pembangunan Rp500 Miliar dari Pemprov
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Kabupaten Gowa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelontarkan Rp500 miliar bantuan pembangunan.
Selasa, 18 Nov 2025 08:05
Sulsel
Pemprov Sulsel Bakal Bangun Rumah Sakit di Malino
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menganggarkan ratusan miliar untuk pembangunan rumah sakit di Kota Wisata Malino.
Senin, 17 Nov 2025 19:03
News
Lantik 4.047 PPPK Paruh Waktu dan Tahap II, Gubernur Tekankan Kedisiplinan Kerja
Sebanyak 4.047 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 dan Paruh Waktu di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 17 Nov 2025 12:01
News
Luncurkan Mandiri Benih Padi, Gubernur Salurkan 5 Juta Kg untuk Petani
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi meluncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025).
Minggu, 16 Nov 2025 20:00
News
Program Mandiri Benih 5.000 Ton Siap Diluncurkan di CPI Makassar
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan kembali meluncurkan Program Mandiri Benih pada kegiatan launching yang akan digelar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, pada Minggu (16/11/2025).
Minggu, 16 Nov 2025 00:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Ashar Arsyad
3
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Ashar Arsyad
3
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama