Rektor UNM Kukuhkan Prof Andi Aslinda Guru Besar Kebijakan Publik
Tim Sindomakassar
Kamis, 26 Okt 2023 22:10

Proses pengukuhan Prof Andi Aslinda sebagai guru besar dalam bidang kebijakan publik. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar sidang terbuka luar biasa dalam rangka pengukuhan guru besar, di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Rabu (25/10/2023).
Guru besar yang dikukuhkan, yaitu Prof Andi Aslinda sebagai profesor dalam bidang kebijakan publik dengan judul "Advocation Coalition Framework dalam Perubahan Kebijakan Publik".
Pengukuhan dipimpin langsung Rektor UNM Prof Husain Syam. Dihadiri Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa sekaligus memberikan testimoni pengukuhan profesor, para Wakil Rektor UNM, Dekan, guru besar, dosen, dan ratusan tamu undangan.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Andi Aslinda menyampaikan kebijakan publik seringkali diartikan sebagai sebuah aksi yang dapat mengatur perilaku, mengatur birokrasi dan mengelola kepentingan.
"Saat ini kebijakan publik berada dalam wilayah tentang apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pemerintah selaku pembuat kebijakan untuk mensejahterakan rakyatnya," jelas Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) ini.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Husain Syam usai mengukuhkan Prof Andi Aslinda menyampaikan pengukuhan kali ini sungguh luar biasa karena Prof Aslinda salah satu calon dari puluhan calon guru besar di UNM yang berani maju.
"Prof Aslinda ini adalah guru besar yang ke-162 dikukuhkan sebagai profesor di UNM, jadi masih ada kurang lebih 40-an yang belum dikukuhkan nanti kita akan lakukan secara bergilir," ujarnya.
Olehnya itu, Prof Husain Syam berharap agar ide dan pikiran yang lahir dari Prof Andi Aslinda sangat dibutuhkan di UNM dalam membantu pemerintah menghadirkan gagasan kebijakan publik.
"Perlu saya sampaikan gelar ini tidak langsung dicapai, ada proses yang membutuhkan waktu panjang. Saya selaku Rektor dengan pencapaian guru besar ini juga mendorong semangat pada dosen lain dalam mempersiapkan diri menuju gelar profesor," ungkap PHS sapaan akrab Rektor dua periode ini.
Pengukuhan ini juga turut dihadiri sejumlah tokoh di antaranya, Muh Jafar Hafsah, Kepala Kantor Konsuler Jepang, Bupati Wajo, Bupati Maros, Bupati Pangkep, Dandim Makassar, Sekda Halmahera Barat dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Guru besar yang dikukuhkan, yaitu Prof Andi Aslinda sebagai profesor dalam bidang kebijakan publik dengan judul "Advocation Coalition Framework dalam Perubahan Kebijakan Publik".
Pengukuhan dipimpin langsung Rektor UNM Prof Husain Syam. Dihadiri Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa sekaligus memberikan testimoni pengukuhan profesor, para Wakil Rektor UNM, Dekan, guru besar, dosen, dan ratusan tamu undangan.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Andi Aslinda menyampaikan kebijakan publik seringkali diartikan sebagai sebuah aksi yang dapat mengatur perilaku, mengatur birokrasi dan mengelola kepentingan.
"Saat ini kebijakan publik berada dalam wilayah tentang apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pemerintah selaku pembuat kebijakan untuk mensejahterakan rakyatnya," jelas Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) ini.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Husain Syam usai mengukuhkan Prof Andi Aslinda menyampaikan pengukuhan kali ini sungguh luar biasa karena Prof Aslinda salah satu calon dari puluhan calon guru besar di UNM yang berani maju.
"Prof Aslinda ini adalah guru besar yang ke-162 dikukuhkan sebagai profesor di UNM, jadi masih ada kurang lebih 40-an yang belum dikukuhkan nanti kita akan lakukan secara bergilir," ujarnya.
Olehnya itu, Prof Husain Syam berharap agar ide dan pikiran yang lahir dari Prof Andi Aslinda sangat dibutuhkan di UNM dalam membantu pemerintah menghadirkan gagasan kebijakan publik.
"Perlu saya sampaikan gelar ini tidak langsung dicapai, ada proses yang membutuhkan waktu panjang. Saya selaku Rektor dengan pencapaian guru besar ini juga mendorong semangat pada dosen lain dalam mempersiapkan diri menuju gelar profesor," ungkap PHS sapaan akrab Rektor dua periode ini.
Pengukuhan ini juga turut dihadiri sejumlah tokoh di antaranya, Muh Jafar Hafsah, Kepala Kantor Konsuler Jepang, Bupati Wajo, Bupati Maros, Bupati Pangkep, Dandim Makassar, Sekda Halmahera Barat dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
UNM Bawa Pulang 6 Medali Dari Ajang Abdidaya Ormawa 2023
Universitas Negeri Makassar berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang bergengsi nasional Abdidaya Ormawa 2023 yang digelar di Universitas Jember.
Minggu, 10 Des 2023 13:25

Sulsel
Prof Kamaluddin dan Prof A Marjuni Guru Besar Baru UIN Alauddin
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis kembali mengukuhkan dua guru besar atau Professor. Yakni Prof Kamaluddin dan Prof Andi Marjuni.
Rabu, 29 Nov 2023 10:37

Makassar City
AICBT Tawarkan Alumni UNM Kuliah Sambil Kerja di Australia
Australia International College Business and Technology memberikan kesempatan kepada alumni Universitas Negeri Makassar mengambil pendidikan Diploma di AICBT.
Rabu, 22 Nov 2023 17:06

Makassar City
Prof Husain Syam Minta Wisudawan Tak Berhenti Belajar: Jangan Berpuas Diri
Universitas Negeri Makassar menggelar wisuda periode November 2023 di Pelataran Menara Pinisi, pagi tadi. Pada wisuda kali ini, UNM meluluskan 1.000 orang.
Senin, 20 Nov 2023 13:25

Makassar City
Prof Husain Syam Puji IKA UNM Usai Buat Anies dan Ganjar Adu Gagasan
Ikatan Alumni (IKA) UNM berhasil mendatangkan dua calon presiden dalam sarasehan nasional, Sabtu (18/11/2023). Mereka adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sabtu, 18 Nov 2023 23:41
Berita Terbaru
Comments
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pembunuh Bapak-Anak Pemilik Toko Roti Maros Ditangkap, Pakai Gunting Tikam Leher dan Mata
2

Satu Keluarga Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Investasi Perumahan di Pangkep
3

Sambut HUT ke-66, Pertamina Beri Santunan kepada Anak Yatim & Gelar Donor Darah
4

Kalla Toyota Sabet Predikat Excellence Kaizen Award di Ajang NKIM 2023
5

Pre Book BinguoEV Sekarang Bisa Dapat Electric Icon Priority Pack
6

BI Prediksi Kebutuhan Uang Jelang Natal & Tahun Baru di Sulsel Capai Rp3,2 Triliun
7

Pererat Solidaritas Pegawai, Pelindo Regional 4 Gelar Employee Gathering