Edward Horas Reses di Kelurahan Gunung Sari, Warga Keluhkan PPDB Berbasis Zonasi
Rabu, 22 Nov 2023 17:43
Edward Wijaya Horas bersama masyarakat Kelurahan Gunung Sari, 14 November lalu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Edward Wijaya Horas menggelar kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2023/2024. Kegiatan ini digelar dari 7-14 November 2023.
Total ada delapan titik reses yang dilakukan oleh ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu. Khusus di titik ketiga, Edward Horas menemui warga di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis 9 November 2023.
Di titik ini, warga mengeluhkan soal proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) berbasis zonasi yang diterapkan untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA). Mereka meminta dilakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan tersebut.
"Sebagian besar warga meminta pelaksanaan sistem zonasi ini dikaji ulang dan dilakukan perbaikan-perbaikan ke depannya,” kata Edward Horas seperti dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Reses DPRD Palopo, Masyarakat Diminta Usulkan Program Sebanyak-banyaknya
Permasalahan ini, kata anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut, perlu mendapatkan perhatian serius. Sebab katanya, sudah banyak aspirasi yang masuk ke DPRD Sulsel terkait pelaksanaan PPDB yang dianggap banyak merugikan masyarakat.
"Banyak keluhan dan aspirasi yang masuk dari masyarakat terkait pelaksanaan sistem zonasi tersebut. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian bersama semua instansi terkait," tambah Edward Horas.
Warga Kelurahan Gunung Sari lainnya meminta bantuan modal bagi pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat menjadi stimulan agar para pelaku usaha kecil menengah ini kembali menggeliat yang tentunya akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat.
"Konstituen kami juga berharap digalakkannya kembali pelatihan-pelatihan kewirausahaan, khususnya bagi anak muda. Semoga saja ini bisa menjadi titik awal kebangkitan dunia usaha kita," demikian Edward Horas.
Total ada delapan titik reses yang dilakukan oleh ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu. Khusus di titik ketiga, Edward Horas menemui warga di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis 9 November 2023.
Di titik ini, warga mengeluhkan soal proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) berbasis zonasi yang diterapkan untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA). Mereka meminta dilakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan tersebut.
"Sebagian besar warga meminta pelaksanaan sistem zonasi ini dikaji ulang dan dilakukan perbaikan-perbaikan ke depannya,” kata Edward Horas seperti dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Reses DPRD Palopo, Masyarakat Diminta Usulkan Program Sebanyak-banyaknya
Permasalahan ini, kata anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut, perlu mendapatkan perhatian serius. Sebab katanya, sudah banyak aspirasi yang masuk ke DPRD Sulsel terkait pelaksanaan PPDB yang dianggap banyak merugikan masyarakat.
"Banyak keluhan dan aspirasi yang masuk dari masyarakat terkait pelaksanaan sistem zonasi tersebut. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian bersama semua instansi terkait," tambah Edward Horas.
Warga Kelurahan Gunung Sari lainnya meminta bantuan modal bagi pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat menjadi stimulan agar para pelaku usaha kecil menengah ini kembali menggeliat yang tentunya akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat.
"Konstituen kami juga berharap digalakkannya kembali pelatihan-pelatihan kewirausahaan, khususnya bagi anak muda. Semoga saja ini bisa menjadi titik awal kebangkitan dunia usaha kita," demikian Edward Horas.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mengapresiasi perhatian dan bantuan pengurus DPP Gerindra yang membantu dua guru asal Luwu Utara mendapatkan keadilan.
Jum'at, 14 Nov 2025 16:51
Sulsel
Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi untuk Guru Luwu Utara, Andi Tenri Indah: Tugas Kami Selesai
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menjemput langsung Salinan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2025 tentang pemberian rehabilitasi kepada dua guru asal Luwu Utara di Nusantara III DPR RI pada Kamis (13/11/2025).
Jum'at, 14 Nov 2025 00:06
News
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah adalah salah satu sosok dibalik bertemunya dua guru asal Luwu Utara dengan Presiden Prabowo Subianto. Abdul Muis dan Rasnal berhasil mendapatkan keadilan, setelah menerima hak rehabilitasi dari presiden.
Kamis, 13 Nov 2025 17:14
News
Guru yang Dikorbankan, Legislator Perempuan dari Gowa yang Menyelamatkan
Dialah Andi Tenri Indah, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Kabupaten Gowa, sekaligus Ketua Komisi yang membidangi pendidikan. Ia turun tangan bukan karena sensasi, melainkan karena hati nurani.
Kamis, 13 Nov 2025 10:23
Sulsel
Difasilitasi Fraksi Gerindra, Dua Guru Dizalimi Asal Luwu Utara Terima Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Fraksi Gerindra DPRD Sulsel menunjukkan sikap empati dan peduli terhadap dua guru yang dizalimi asal Kabupaten Luwu Utara, masing-masing bernama Abdul Muis dan Rasnal.
Kamis, 13 Nov 2025 09:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Ashar Arsyad
3
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Ashar Arsyad
3
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama