Tolak Mobil Digembok, Sales Kendaraan di Makassar Bersitegang dengan Dishub

Luqman Zainuddin
Selasa, 23 Apr 2024 16:35
Tolak Mobil Digembok, Sales Kendaraan di Makassar Bersitegang dengan Dishub
Tangkapan layar pemilik kendaraan bersitegang dengan petugas Dishub Makassar. Foto: Isimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Rekaman video seorang perempuan diduga pemilik kendaraan bersitegang dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar usai mobilnya digembok viral di media sosial (medsos), Selasa (23/4/2024).

Dalam video yang beredar, tampak jajaran Dinas Perhubungan Kota Makassar didampingi pihak terkait sedang menggembok beberapa kendaraan di sepanjang Jalan AP Pettarani.

Ketika hendak menggembok salah satu kendaraan, seorang perempuan yang diduga pemilik mobil datang meminta agar tindakan itu tidak dilakukan. Ia sempat menarik gembok dari tangan petugas.

Perempuan itu tampak berdebat dengan petugas perempuan Dishub Makassar lain. Juga mencoba merebut alat perekam petugas. Keadaan itu membuat situasi semakin tegang.



Puncaknya ia berteriak di telinga salah satu petugas wanita hingga akhirnya nyaris adu fisik. Beruntung, petugas Dishub Makassar lain di lokasi segera melerai.

Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit dan Inspeksi Dishub Makassar Irwan menyampaikan, kejadian tersebut terjadi di depan showroom Mitsubishi Motors.

"Pas di depan (showroom). Samping jalan masuk tol layang. Sales di sana," ujar Irwan lewat sambungan seluler.

Ia menjelaskan, sesuai Perwali No 64 Kota Makassar, tidak boleh ada mobil yang parkir di sepanjang Jalan AP Pettarani. Mobil yang melanggar langsung diberi penindakan berupa gembok.



"Setelah digembok, baru dikenai sanksi tilang. Setelah itu baru gembok dilepas," sambung Irwan.

Tolak Mobil Digembok, Sales Kendaraan di Makassar Bersitegang dengan Dishub

Namun kata Irwan, pemilik kendaraan tersebut menolak mobilnya digembok, pun diberi sanksi tilang. Padahal, jika surat tilang sudah terbit, gembok langsung dilepas.

"Memang mobil-mobi inilah yang mempersempit jalan di samping tol," tegas Irwan mengakhiri.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih mencoba mengkonfirmasi pihak pemilik kendaraan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru