Temui DP, Ketua Muhammadiyah Makassar Tegaskan Tolak W Super Club
Jum'at, 31 Mei 2024 10:08

Pembukaan W Super Club di Makassar menuai polemik, menyusul masifnya penolakan dari masayarakat. Foto/Dok HW Group
MAKASSAR - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar KH Said Abd. Shamad menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di kediaman pribadinya, Kamis (30/5/2023) malam. Kiyai Said hadir bersama sejumlah pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar dan Angkatan Muda Muhammadiyah untuk membincang polemik W Super Club milik Hotman Paris.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kiyai Said terlebih dulu menyampaikan permintaan maaf atas polemik yang terjadi terkait penerbitan izin W Super Club di kawasan CPI.
"Pertama-tama kami meminta maaf kepada Pak Wali karena tuntutan ini lebih dulu viral sebelum suratnya sampai. Semoga kejadian ini ada hikmahnya," kata Kiyai Said.
Kendati begitu, Kiyai Said menegaskan bahwa pihaknya tetap menolak keras W Super Club beroperasi di Makassar. Menurut dia, kehadiran THM itu bisa merusak moral generasi muda dan bisa mengundang turunnya laknat Allah di Kota Makassar.
"Apalagi Makassar selama ini dikenal sebagai Serambi Madinah. Ada adab dan kultur keagamaan yang mesti selalu kita jaga," ujarnya.
Kiyai Said pun meminta agar Danny Pomanto dapat meneruskan tuntutan Muhammadiyah Makassar terkait THM ini kepada yang berwenang yakni Pemprov Sulsel. Agar W Super Club tidak jadi beroperasi di Makassar.
"Kami sangat mengharapkan kiranya Pak Wali meneruskan penolakan ini ke gubernur," katanya.
Menanggapi hal itu, Danny Pomanto mengaku memahami polemik yang terjadi karena ketidaktahuan atas kebijakan perizinan THM itu. Danny bahkan berterima kasih atas tuntutan yang disampaikan Muhammadiyah Makassar.
"Saya akan jadikan tuntutan Muhammadiyah ini sebagai dasar untuk menyampaikan koreksi atas aturan ini. Karena kejadian kayak gini seringkali terjadi, hanya saja baru kali ini ramai dibicarakan," katanya.
Meski begitu, Danny mengatakan, kejadian ini merupakan momentum terutama bagi seluruh ormas Islam agar menyuarakan koreksi atas aturan perizinan melalui OSS. Ia juga mendorong agar Muhammadiyah bersama ormas Islam yang lain ikut mendorong agar kewenangan perizinan dikembalikan ke pemerintah kota.
"Beginilah kalau OSS. Ya tiba-tiba nanti kalau ada masalah Pemkot yang dapat," ucapnya.
"Kita berharap otoritas itu dikembalikan lagi ke Pemkot Makassar. Karena, pemerintah kotalah yang sebenarnya paling tahu tata ruang dan lokasinya sendiri," imbuh Danny.
Danny juga bersedia menjadi mediator dan membantu membicarakan ini dengan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan agar polemik ini dapat segera teratasi. "Insya Allah saya akan sampaikan tuntutan Muhammadiyah ini dalam pertemuan dengan Pak Gubernur besok," tutupnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kiyai Said terlebih dulu menyampaikan permintaan maaf atas polemik yang terjadi terkait penerbitan izin W Super Club di kawasan CPI.
"Pertama-tama kami meminta maaf kepada Pak Wali karena tuntutan ini lebih dulu viral sebelum suratnya sampai. Semoga kejadian ini ada hikmahnya," kata Kiyai Said.
Kendati begitu, Kiyai Said menegaskan bahwa pihaknya tetap menolak keras W Super Club beroperasi di Makassar. Menurut dia, kehadiran THM itu bisa merusak moral generasi muda dan bisa mengundang turunnya laknat Allah di Kota Makassar.
"Apalagi Makassar selama ini dikenal sebagai Serambi Madinah. Ada adab dan kultur keagamaan yang mesti selalu kita jaga," ujarnya.
Kiyai Said pun meminta agar Danny Pomanto dapat meneruskan tuntutan Muhammadiyah Makassar terkait THM ini kepada yang berwenang yakni Pemprov Sulsel. Agar W Super Club tidak jadi beroperasi di Makassar.
"Kami sangat mengharapkan kiranya Pak Wali meneruskan penolakan ini ke gubernur," katanya.
Menanggapi hal itu, Danny Pomanto mengaku memahami polemik yang terjadi karena ketidaktahuan atas kebijakan perizinan THM itu. Danny bahkan berterima kasih atas tuntutan yang disampaikan Muhammadiyah Makassar.
"Saya akan jadikan tuntutan Muhammadiyah ini sebagai dasar untuk menyampaikan koreksi atas aturan ini. Karena kejadian kayak gini seringkali terjadi, hanya saja baru kali ini ramai dibicarakan," katanya.
Meski begitu, Danny mengatakan, kejadian ini merupakan momentum terutama bagi seluruh ormas Islam agar menyuarakan koreksi atas aturan perizinan melalui OSS. Ia juga mendorong agar Muhammadiyah bersama ormas Islam yang lain ikut mendorong agar kewenangan perizinan dikembalikan ke pemerintah kota.
"Beginilah kalau OSS. Ya tiba-tiba nanti kalau ada masalah Pemkot yang dapat," ucapnya.
"Kita berharap otoritas itu dikembalikan lagi ke Pemkot Makassar. Karena, pemerintah kotalah yang sebenarnya paling tahu tata ruang dan lokasinya sendiri," imbuh Danny.
Danny juga bersedia menjadi mediator dan membantu membicarakan ini dengan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan agar polemik ini dapat segera teratasi. "Insya Allah saya akan sampaikan tuntutan Muhammadiyah ini dalam pertemuan dengan Pak Gubernur besok," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Ajak Muhammadiyah Bersama Rancang Kurikulum Pendidikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyepakati penguatan kurikulum pendidikan agama sebagai fondasi karakter di tingkat Sekolah Dasar.
Selasa, 29 Jul 2025 23:36

Makassar City
Walkot Munafri Puji Sekolah Muhammadiyah, Pendidikan dan Lingkungan Warisan Terbaik Bangsa
Komitmen terhadap masa depan generasi muda kembali ditegaskan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan Muhammadiyah serta purna paskibraka Indonesia Makassar dan BRilian.
Rabu, 23 Jul 2025 12:02

Sulsel
Muhammadiyah Bangun Masjid dan Padepokan Tapak Suci di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Wisata Muhammadiyah Gowa dan Padepokan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Gowa di Lapangan Dakwah Muhammadiyah Gowa Mawang.
Senin, 07 Jul 2025 12:20

Makassar City
Penuhi Undangan APH, Danny Pomanto Hadiri Panggilan Kejati Sulsel
Mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto (DP) menghadiri panggilan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan pada Selasa (10/06/2025).
Selasa, 10 Jun 2025 14:07

Makassar City
Muhamadiyah Siap Dukung Pemkot Makassar di Bidang Pendidikan dan Pembinaan Akhlak
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar siap mendukung penuh seluruh program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Kamis, 24 Apr 2025 05:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
4

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
5

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
4

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
5

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah