Kukuhkan 6 Guru Besar, Rektor UNM: Semua Harus Produktif!
Rabu, 24 Jul 2024 18:06

Rektor UNM Prof Karta Jayadi memberi sambutan saat pengukuhan guru besar, Rabu (24/7/2024). Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Rektor UNM Prof Karta Jayadi mengukuhkan enam guru besar baru dalam berbagai bidang keilmuan, Rabu (24/7/2024). Pengukuhan dilaksanakan dalam sidang terbuka luar biasa di Ballroom Teater Menara Pinisi.
Enam guru besar itu yakni Prof. Drs. Suwardi Annas, M.Si. Ph.D, Prof. Drs. H. A. Sukri Nyompa, S.H.,M.Si.,Ph.D, dan Prof. Uca, S.Si., M.P., Ph.D.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ir.Drs. H. Muhammad Arsyad, A.Md. M.T. IPM, Prof. Dr. Helmi Abdullah, M.Si, dan terakhir Prof. Dr. M.A. Martawijaya, M.Pd.
Mereka merupakan guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Dalam orasinya, Prof Suwardi Annas menyampaikan tema Pemodelan Statistika dan Kecerdasan Buatan dalam Mengatasi Kompleksitas Data Lingkungan dan Kesehatan.
Prof Sukri Nyompa menyampaikan orasi dengan judul Ecological Literacy (Strategi Pengelolaan Lingkungan Berbasis Sistem Informasi Geografis untuk Pembangunan Berkelanjutan).
Sementara Prof Uca menyampaikan orasi dengan judul Prediksi hasil Sedimen, Suspensi Muatan Dasar dan terlarut pada Daerah Aliran Sungai Menggunakan Jarigan Syaraf Tiruan.
Adapun Prof H Muhammad Arsyad menyampaikan orasi dengan judul Utilitas Karst Maros Pangkep Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung untuk Sumber Belajar Berkelanjutan.
Prof Helmi Abdullah menyampaikan orasi berjudul Kajian Epistemik Metakognisi Ditinjau dari Perspektif Islam.
Terakhir, Prof Martawijaya menyampaikan orasi tentang Relevansi Model Pembelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal dengan Kurikulum Merdeka.
Prof Karta Jayadi berharap pengukuhan ini dapat memotivasi para akademisi UNM untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat.
“Kita berharap ke depan pengukuhan ini ada khidmat dan nilai kontribusi terhadap masa, 63 tahun UNM harus ada kontribusi yang diberikan terhadap perguruan tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Karta juga menggarisbawahi pentingnya peran guru besar dalam menciptakan inovasi dan menerapkan pengetahuan mereka untuk kemajuan institusi dan masyarakat luas.
“Tampilkan diri, tidak harus keilmuan mempermainkan di logika dan manajerial didalamnya,” ungkapnya.
Guru besar antropologi seni ini juga menambahkan bahwa gelar profesor bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh dan mengharapkan para guru besar UNM agar tetap produktif.
“Gelar profesor tidak gampang diperoleh, kepada semua guru besar UNM harus produktif,” tambahnya.
Enam guru besar itu yakni Prof. Drs. Suwardi Annas, M.Si. Ph.D, Prof. Drs. H. A. Sukri Nyompa, S.H.,M.Si.,Ph.D, dan Prof. Uca, S.Si., M.P., Ph.D.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ir.Drs. H. Muhammad Arsyad, A.Md. M.T. IPM, Prof. Dr. Helmi Abdullah, M.Si, dan terakhir Prof. Dr. M.A. Martawijaya, M.Pd.
Mereka merupakan guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Dalam orasinya, Prof Suwardi Annas menyampaikan tema Pemodelan Statistika dan Kecerdasan Buatan dalam Mengatasi Kompleksitas Data Lingkungan dan Kesehatan.
Prof Sukri Nyompa menyampaikan orasi dengan judul Ecological Literacy (Strategi Pengelolaan Lingkungan Berbasis Sistem Informasi Geografis untuk Pembangunan Berkelanjutan).
Sementara Prof Uca menyampaikan orasi dengan judul Prediksi hasil Sedimen, Suspensi Muatan Dasar dan terlarut pada Daerah Aliran Sungai Menggunakan Jarigan Syaraf Tiruan.
Adapun Prof H Muhammad Arsyad menyampaikan orasi dengan judul Utilitas Karst Maros Pangkep Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung untuk Sumber Belajar Berkelanjutan.
Prof Helmi Abdullah menyampaikan orasi berjudul Kajian Epistemik Metakognisi Ditinjau dari Perspektif Islam.
Terakhir, Prof Martawijaya menyampaikan orasi tentang Relevansi Model Pembelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal dengan Kurikulum Merdeka.
Prof Karta Jayadi berharap pengukuhan ini dapat memotivasi para akademisi UNM untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat.
“Kita berharap ke depan pengukuhan ini ada khidmat dan nilai kontribusi terhadap masa, 63 tahun UNM harus ada kontribusi yang diberikan terhadap perguruan tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Karta juga menggarisbawahi pentingnya peran guru besar dalam menciptakan inovasi dan menerapkan pengetahuan mereka untuk kemajuan institusi dan masyarakat luas.
“Tampilkan diri, tidak harus keilmuan mempermainkan di logika dan manajerial didalamnya,” ungkapnya.
Guru besar antropologi seni ini juga menambahkan bahwa gelar profesor bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh dan mengharapkan para guru besar UNM agar tetap produktif.
“Gelar profesor tidak gampang diperoleh, kepada semua guru besar UNM harus produktif,” tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
PLP FPsi UNM Serahkan Laporan Survei Kepuasan Pegawai RSUP Wahidin Sudirohusodo
Manajemen RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo menerima kunjungan tim dari Pusat Layanan Psikologi (PLP) FPsi UNM. Kedatangan mereka untuk penyerahan laporan hasil Survei Kepuasan Pegawai Tahun 2025.
Kamis, 11 Sep 2025 11:57

News
Tiga Hari Berturut-turut, Kampus UMI Kukuhkan Delapan Guru Besar Baru
Universitas Muslim Indonesia (UMI), menggelar pengukuhan delapan guru besar atau Professor selama tiga hari berturut-turut di Aula Al-Jibra UMI, 27-28 Agustus 2025.
Kamis, 28 Agu 2025 12:07

Makassar City
Menuju 50 Tahun, LPM Profesi UNM Gelar Silaturahmi Akbar di MaxOne
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Silaturahmi Akbar di Hotel MaxOne, Sabtu (23/8/2025).
Minggu, 24 Agu 2025 12:54

Makassar City
Maba Administrasi Pendidikan FIP UNM Didorong Miliki 3 Keterampilan
Jurusan Administrasi Pendidikan (AP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kuliah umum, di Ruang Mini Teater FIP, Jumat (15/8/2025).
Jum'at, 15 Agu 2025 16:34

Makassar City
Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNM Resmi Sambut 147 Maba
Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNM menyambut 147 mahasiswa baru dalam kegiatan PKKMB tingkat jurusan, di Ruang Senat FIP UNM, Rabu (13/8/2025). Foto: Istimewa
Rabu, 13 Agu 2025 20:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program