Tiga Pekerja di Bendungan Pamukkulu Dilaporkan Hilang Terseret Arus

Tri Yari Kurniawan
Selasa, 14 Mar 2023 21:13
Tiga Pekerja di Bendungan Pamukkulu Dilaporkan Hilang Terseret Arus
Tiga pekerja di Bendungan Pamukkulu dilaporkan hilang terseret arus sungai. Foto/Ilustrasi/Istimewa
Comment
Share
TAKALAR - Tiga pekerja di Bendungan Pamukkulu, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dilaporkan hilang terseret arus air di lokasi proyek strategis nasional itu, Selasa (14/3/2023) sore. Hingga kini, Basarnas Sulsel masih melakukan pencarian terhadap ketiga pekerja yang hilang.

Kepala Operasional Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal, membenarkan informasi adanya tiga pekerja di Bendungan Pamukkulu yang hilang terseret arus. Basarnas Sulsel telah mengerahkan tim yang terdiri dari 8 orang ke lokasi kejadian.



"Satu tim dari Basarnas (Sulsel) sudah dikerahkan, personelnya delapan orang," kata Rizal, kepada awak media.

Basarnas Sulsel telah berkoordinasi dengan stakeholder setempat, termasuk pekerja perihal operasi SAR terhadap tiga pekerja yang hilang. "Sudah dikomunikasikan semua dengan pekerja di sana," singkatnya.

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Sulsel, tiga pekerja Bendungan Pamukkulu yang hilang terseret arus air di lokasi proyek yakni Slamet Mulyono (38 tahun), Eko Prastiyo (33 tahun), dan Sukirman. Mereka berstatus anggota subkontraktor PT Vastorindo.



Kecelakaan kerja yang menimpa Mulyono dkk terjadi akibat permukaan air sungai tiba-tiba naik, yang mengakibatkan korban terbawa arus air di lokasi proyek Bendungan Pamukkulu, tepatnya area terowongan inlet. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.

Ketiga pekerja itu dilaporkan sebenarnya sedang berupaya mengevakuasi diri, setelah rekan kerja mereka yang berada di luar area memberikan informasi bahwa hujan mulai turun. Nahas, saat itu pula permukaan air tiba-tiba sudah tinggi, sehingga mengakibatkan korban terbawa arus.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru